Liputan6.com, Jakarta: Muhammad Hasbi, bayi berusia empat bulan harus rela kehilangan tangan kirinya setelah dipotong karena sudah membusuk. Tangan kiri bayi malang ini membiru dan membengkak setelah dipasang jarum infus selama dua hari di Rumah Sakit Budhi Asih, Jakarta Timur.

Kisah ini berawal pada Juni silam saat Hasbi mengalami diare. Orang tua Hasbi membawanya ke RS Budhi Asih. Setelah tiba di rumah sakit, Hasbi langsung dipasang infus di tangan kirinya. Dua hari kemudian, tangan yang dipasangi infus membengkak dan membiru. Menurut dokter, itu terjadi karena ada kelainan di tubuh pasien.

Tim dokter RS Budhi Asih tak sanggup untuk menangani Hasbi. Mereka kemudian merujuk pasien ke RS Cipto Mangunkusumo, Jakarta Pusat. Namun karena penuh, anak pasangan Ruslan dan Nurlela ini kemudian di rujuk ke RS Harapan Kita. Di sini dokter yang menangani terpaksa mengamputasi karena tangan Hasbi sudah membusuk.

Pihak keluarga tidak terima dengan kejadian yang menimpa Hasbi. Keluarga menduga buah hatinya telah menjadi korban malapraktik. Mereka pun melaporkan kejadian ini kepada Lembaga Bantuan Hukum Kesehatan dan Kepolisian Daerah Metro Jaya.(JUM/Eka Fikriyah dan Muhammad Guntur)

Sumber : http://www.liputan6.com/view/11,129099,1,0,1158217884.html

----- Original Message -----
From: "Muthi" <[EMAIL PROTECTED]>
To: <balita-anda@balita-anda.com>
Sent: Thursday, September 14, 2006 2:43 PM
Subject: Re: [balita-anda] umur 30 hari diamputasi tangannya


Nyambung tentang jarum infus nih...

Benar kita harus hati-hati ketika anak kita masuk rumah sakit, klo ga perlu diinfus mendingan ga usah aja... (karena sptnya sudah menjadi SOP nya rs klo
anak yang dirawat harus diinfus).

Bulan lalu Kayla anaku di rawat karena muntaber, aku waktu itu sempet
bingung juga karena sudah 6-8 jam ga ada makanan/ cairan yang masuk kedalam
padahal anaknya kuat banget mimi susunya, waktu itu juga tetep doyan makan
dan minum tapi selalu dimuntahin lagi. Karena takut dehidrasi akhirnya ku
bawa ke UGD, disana di minta dirawat sama dokter jaganya... dan di infus
deh... sedih deh melihat proses penginfusannya habisnya anaknya nangisnya
sampe ga ada suaranya.....

Kayla waktu itu dirawat cuma satu malem aja, itupun aku ngotot minta pulang.
Bagiku klo anaknya sudah bisa makan dan minum, selebihnya sih bisa dirawat
dirumah aja. Tapi waktu itu kok anaku jadi panas badannya... sekitar 38-39 C sempet bingung, pulang apa ga ya... suster2 disana juga beralasan demikian, jangan pulang dulu karena badannya panas. Takutnya ada kenapa2 kata mereka.
Tapi aku akhirnya tetep ambil keputusan PULANG AJA, kita treatment aja
dirumah. Toh ini bukan yang pertama kali Kayla diare, insya alloh bisa
dirawat dirumah toh anaknya dah bisa makan dan minum.

Nah anehnya pas infusnya di copot, anaku yang tadinya panas tinggi langsung keluar semua keringetnya trus adem deh badannya... aku jadi curiga, jangan2
jarum infusnya masangnya ga bener ato gimana gitu, jadinya badan anak kita
panas... kejadian serupa ternyata pernah juga terjadi sama anak tetangga,
waktu itu ibunya sampe ngebentak susternya supaya melepas infus anaknya...
dan sama ketika infus dibuka... langsung adem badannya. Dan alhamdulillah
Kayla dirawat 2 hari dirumah sudah sembuh...

Mungkin kita semua bener2 musti kritis banget soal infusan ini deh... Klo
sampe kejadian diamputasi gara2 infeksi di infusannya ... ihhh ngeri bener
ya

Thanks,
Muthi
*) Ga mau liat Kayla diinfus lagi




--------------------------------------------------------------
Kirim bunga, http://www.indokado.com
Info balita: http://www.balita-anda.com
Peraturan milis, email ke: [EMAIL PROTECTED]
menghubungi admin, email ke: [EMAIL PROTECTED]

Kirim email ke