pap smear gunanaya  mengetahui apakah rahim kita ada  terindentifikasi ke arah 
kanker or infeksi lainnya.  caranya  cairan/lendir dr leher rahim/serviks 
diambil menggunakan spatula atau  sejenis sikat  halus (cytobrush), lendir 
leher rahim diambil oleh seorang dokter atau  bidan, untuk dioleskan dan 
difiksasi pada kaca benda, kemudian dengan  menggunakan mikropskop seorang ahli 
sitologi akan menguji sel-sel leher  rahim tersebut. . hasilnya bs masuk 
kategori 3 macam al;
    
    1. Normal -> maka idealnya dicek per th
    2.bila ada infeksi ->akan diperiksa lebih lanjut n dikasih obat
    3. duuuhhh maaf sori lupa istilahnya pokoknya  ini agak gawat n perlu 
pemeriksaan lebih lanjut
  sebaiknya sih dilakukan rutin utk wanita yg udah pernah melahirkan atau sudah 
pernah berhub seks
    
    Bagaimana persiapan anda sebaiknya sebelum Pap-Smear dengan Papnet ?
    - Waktu yang paling baik bagi pengambilan adalah saat bersih dari bercak 
darah
    - Sebaiknya idak melakukan senggama 48 jam sebelum pengambilan Pap-Smear
    - Jangan menggunakan pembasuh vagina antiseptik atau sabun antiseptik

  ini ada artikelnya yaa
  http://www.perempuan.com/index.php?ar_id=10752
  19 September 2007                                                             
                                      ยป Index
  Pap Smear Cegah Kanker Serviks
                                                           
 
 
     

                                                                  Sebenarnya,  
menghindari kanker Serviks sangatlah mudah, hanya dengan dua cara.  Mencegah 
kehadiran kanker Serviks ini bisa dilakukan dengan dua cara  umum. Pertama, 
mencegah terjadinya infeksi HPV. Kedua, melakukan  pemeriksaan Pap smear secara 
teratur. Tentu, kedua cara ini adalah cara  yang ampuh mencegah penyakit kanker 
berbahaya pembunuh perempuan ini.
    Pap smear (tes Papanicolau)
Pap smear adalah suatu pemeriksaan  mikroskopik terhadap sel-sel yang diperoleh 
dari apusan serviks. Pada  pemeriksaan pap smear, contoh sel serviks diperoleh 
dengan bantuan  sebuah spatula yang terbuat dari kayu atau plastik (yang 
dioleskan  bagian luar serviks) dan sebuah sikat kecil (yang dimasukkan ke 
dalam  saluran servikal).
    Sel-sel  serviks lalu dioleskan pada kaca obyek lalu diberi pengawet dan  
dikirimkan ke laboratorium untuk diperiksa. 24 jam sebelum menjalani  Pap 
smear, sebaiknya tidak melakukan pencucian atau pembilasan vagina,  tidak 
melakukan hubungan seksual, tidak berendam dan tidak menggunakan  tampon. 
Gejala kanker rahim antara lain keputihan terus-menerus dan  berbau serta 
adanya perdarahan setiap berhubungan seksual. Normalnya,  Pap smear dilakukan 
berkala setiap tahun.
    Jika setelah 3 kali melakukan Pap smear tidak ditemukan tanda  positif 
kanker, anda bisa mengurangi intensitasnya menjadi 3 tahun  sekali. Namun, jika 
memiliki faktor risiko, sebaiknya lakukan 6 bulan  sekali. Pap smear sangat 
efektif dalam mendeteksi perubahan prekanker  pada serviks. Jika hasil Pap 
smear menunjukkan displasia atau serviks  tampak abnormal, biasanya dilakukan 
kolposkopi dan biopsy.
    Pap smear dapat mendeteksi sampai 90% kasus kanker serviks secara  akurat 
dan dengan biaya yang tidak terlalu mahal. Akibatnya, angka  kematian perempuan 
akibat kanker serviks pun akan bisa menurun sampai  lebih dari 50%.
    Berikut ini ada anjuran untuk melakukan Pap smear secara teratur: 
Setiap tahun untuk perempuan yang berusia diatas 35 tahun 
Setiap tahun untuk perempuan yang berganti-ganti pasangan seksual atau pernah 
menderita infeksi HPV atau kutil kelamin 
Setiap tahun untuk perempuan yang memakai pil KB 
Setiap  2-3 tahun untuk perempuan yang berusia diatas 35 tahun jika 3 kali Pap  
smear berturut-turut menunjukkan hasil negatif atau untuk perempuan  yang telah 
menjalani histerektomi bukan karena kanker 
Sesering mungkin jika hasil Pap smear menunjukkan abnormal 
Sesering mungkin setelah penilaian dan pengobatan prekanker maupun kanker 
serviks. 
    Untuk mengurangi kemungkinan terjadinya kanker serviks sebaiknya: 
Anak perempuan berusia dibawah 18 tahun, tidak melakukan hubungan seks.
Jangan melakukan hubungan seksual dengan penderita kutil kelamin atau, gunakan 
kondom untuk mencegah penularan kutil kelamin.
Jangan berganti-ganti pasangan seksual.
Berhentilah merokok. 
    Pemeriksaan panggul setiap tahun (termasuk Pap smear) harus dimulai  ketika 
seorang perempuan mulai aktif melakukan hubungan seksual atau  pada usia 20 
tahun. Setiap hasil yang abnormal harus diikuti dengan  pemeriksaan kolposkopi 
dan biopsi. Beberapa peneliti telah membuktikan  bahwa vitamin A berperan dalam 
menghentikan atau mencegah perubahan  keganasan pada sel-sel, seperti yang 
terjadi pada permukaan serviks.  (yz)
  
Zainal Arifin <[EMAIL PROTECTED]> wrote:  
Dear moms and dads,

Istriku ada pertanyaan mengenai PAP'S SMEAR.. Katanya untuk mencegah
munculnya Kanker Mulut Rahim. Dia minta informasi neh.. Karena aku tahu
temen-temen disini banyak yang ahli. Mau dong informasi mengenai PAP'S SMEAR
ini [bener nggak yah tulisannya?].. URGENT banget neh

Thanks,
Ayahtasha



-------------------------------------------------------------------
Notification:  As of 27 Mar 2007, PT. Kiani Kertas had changed its name to PT. 
Kertas  Nusantara. In conjunction with the name change, the email address'  
domain had also changed from @corp.kiani.com to  @corp.kertas-nusantara.com.


Regards,
Uci mamaKavin+Ija
http://oetjipop.multiply.com
       
---------------------------------
Bergabunglah dengan orang-orang yang berwawasan, di bidang Anda di Yahoo! 
Answers

Kirim email ke