ISk tu Infeksi Saluran Kencing.. kmaren baru aja dibahas di BA ini Source: www.idai.or.id
Infeksi Saluran Kemih pada Anak INFEKSI saluran kemih (ISK) adalah penyakit yang sering ditemukan pada anak, di samping infeksi saluran cerna. ISK merupakan penyakit penting pada anak, karena menyebabkan gejala tidak menyenangkan pada anak. Bila tidak ditanggulangi secara serius, ISK dapat menyebabkan komplikasi berupa batu saluran kemih, hipertensi, ataupun gagal ginjal yang memerlukan tindakan cuci darah atau cangkok ginjal. Karena itu, perlu mengenal ISK sedini mungkin agar dapat ditata laksana dengan adekuat untuk menghindari akibat yang lebih buruk. ISK dapat mengenai semua orang, mulai bayi baru lahir sampai dengan orang dewasa, baik laki-laki maupun perempuan. ISK lebih sering dtemukan pada bayi atau anak kecil dibandingkan dengan dewasa. Pada bayi sampai umur tiga bulan, ISK lebih sering pada laki-laki daripada perempuan, tetapi selanjutnya lebih sering pada perempuan daripada laki-laki. ISK terjadi sebagai akibat masuknya kuman ke dalam saluran kemih. Biasanya kuman berasal dari tinja atau dubur, masuk ke saluran kemih bagian bawah atau uretra, kemudian naik ke kandung kemih dan dapat sampai ke ginjal. Kuman dapat juga masuk ke saluran kemih melalui aliran darah dari tempat lain yang melebar, terdapat sumbatan saluran kemih, kandung kemih yang membesar dan lain-lain. Sama seperti penyakit infeksi lainnya, ISK akan lebih mudah terjadi pada anak dengan gizi buruk atau sistem kekebalan tubuh anak rendah. Anak yang mengalami sembelit atau sering menahan-nahan air kemih (kencing) pun dapat berisiko terkena ISK. Gejala: - Kadang tanpa gejala, dan didiagnosis setelah terjadi komplikasi gagal ginjal. Pada bayi baru lahir, gejalanya tidak khas, sehingga sering tidak terpikirkan, misalnya suhu tidak stabil (demam atau suhu lebih rendah dari normal), tampak sakit, mudah terangsang atau irritable, tidak mau minum, muntah, mencret, perut kembung, air kemih berwarna kemerahan atau tampak kuning. Pada bayi lebih dari satu bulan, dapat berupa demam, air kemih berwarna kemerahan, mudah terangsang, tampak sakit, nafsu makan berkurang, muntah, diare, perut kembung atau tampak kuning. Pada anak usia prasekolah atau sekolah, gejala ISK dapat berupa demam dengan atau tanpa menggigil, sakit di daerah pinggang, sakit waktu bermih, buang air kemih sedikit-sedikit tetapi sering, rasa ingin berkemih, air kemih keruh atau berwarna kemerahan. Pengobatan: Jika terdapat kecurigaan terhadap ISK, maka perlu dilakukan pemeriksaan laboratorium, yaitu pemeriksaan air kemih, rutin dan biakan air kemih. Hasil pemeriksaan urinalisis dapat segera diketahui, sedangkan hasil biakan air kemih memerlukan waktu satu minggu. Ada tiga hal yang penting yang biasa dilakukan jika pasien sudah didiagnosis sebagaii ISK, yaitu pertama, memberantas infeksi: kedua, mendeteksi, mencegah, dan mengobati infeksi berulang dan ketiga mendeteksi kelainan anatomi dan fungsional saluran kemih serta menanggulanginya jika ada Untuk memberantas infeksi, diberikan obat pembunuh kuman (antimikroba atau antibiotik) selama 7-10 hari. Sedapat mungkin obat pembunuh kuman ini diberikan sesuai dengan hasil uji kepekaan kuman yang diketahui dari hasil biakan air kemih. Untuk mendeteksi infeksi berulang, perlu dilakukan pemeriksaan biakan air kemih secara berkala, dan kalau terdapat infeksi, maka infeksi ini diobati dengan antibiotik yang sesuai. Untuk mendeteksi kelainan anatomi dan fungsional saluran kemih, biasanya dokter melakukan pemeriksaan fisik yang lebih teliti dan kalau perlu dilakukan pemeriksaan pencitraan/radiologis seperti USG atau pemeriksaan rontgen terhadap ginjal dan saluran kemih. Jika ditemukan kelainan pada saluran kemih, maka tata laksana selanjutnya disesuaikan dengan kelainan yang ditemukan apakah memerlukan tindakan pembedahan atau tidak. Kesimpulan Dengan mengenali ISK sedini mungkin, mengatasi infeksi serta mendeteksi dan menanggulangi kelainan yang ditemukan, maka akibat yang lebih berat, yaitu gagal ginjal yang memerlukan cuci darah atau cangkok ginjal dapat dicegah. Eh, iy alupa tadi dibilang telinganya sakit yahhh bs juga nih infeksi telinga biasanya krn komplikasi dari flu.. dahak n ingus ga bisa kluar..trus cairannya masuk sal telinga..di sl telinga itu kuman or virusnya bersarang jdmeradang gitu deh.. biasanya telinga klo dioegang jd skit.. selama cairan itu tetep ada di dlm telinga panas tinggi.. sebaiknya sih ke THT aja.. --- Dian <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > mbak maaf nih gaptek ISK apaan ya?, makasih > sharingnya > > ----- Original Message ----- > From: "uci momkavin+ija" <[EMAIL PROTECTED]> > To: <balita-anda@balita-anda.com> > Cc: <[EMAIL PROTECTED]> > Sent: Wednesday, June 13, 2007 11:05 AM > Subject: Balasan: [balita-anda] anakku panas trus > > > > Mba panas adalah alarm bagi tubuh klo terserang > > infeksi.. > > jd panas juga bisa dibilang gejala penyakit.. > > > > klo emg kena gondongan alias mumps nih.. panasnya > bisa > > naik tyurun terus smp sembuh.. klo gondongan sih > > idealnya ga pake AB kaya amoxan gitu soalnya > gondongan > > kan virus penyebabnya..sukup parasetamol ut > meredakan > > nyeri n menurunkan panas... > > > > klo masih panas lagi tanpa sebab.. n > berturut-turut > > artiunya gak on off tnp gejala apapan stl > gondongannya > > sembuh..pikirkan ISK deh... tes urine rutin n > > kultur... > > > > smoga bs bantu yaa > > --- Dian <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > > > > > Dear mom's or dokter yang mungkin bisa membantu > > > > > > > > > Sudah 3 minggu terakhir ini anakku umur 7 tahun > > > panas turun naik dengan penyakit berbeda2. > minggu > > > pertama panas hingga 7 hari hanya malam saja > sampai > > > 40 derajat dan didiagnosa typus padahal tes > widal > > > negatif, tetapi setelah diberi bactrim forte > sembuh, > > > setelah panas turun selama 1 hari-an panasnya > > > berulang .saya kembali ke dokter anak dan > diberikan > > > bactrim dengan dosisnya ditambah. setelah 2 hari > > > minum obat panasnya turun. selang 2 hari dibawah > > > telinganya bengkak dan badannya panas lagih. > kembali > > > lagi ke dokter anak di diagnosa terkena mumps > > > (padahal dulu dia sudah pernah kena mumps, jadi > > > sekarnag yg kedua) diberikan obat...gondongnya > > > kempes . selang 1 hari...badannya panas lagih > dan > > > menjerit2 kesakitan sambil memegang telinga > kanannya > > > , akhirnya saya bawa ke dokter tht diberikan > amoxan > > > forte, puyer dan disana di kompres. mendingan > dan > > > sekarang panasnya sudah turun. tetapi telinganya > > > tetap kesakitan. > > > > > > mohon sarannya, saya sudah kebingungan...kenapa > anak > > > saya panas trus hingga hampir 3 minggu tidak > > > sekolah. > > > > > > salam > > > Dian > > > > > > > Regards, > > Uci mamaKavin+Ija > > http://oetjipop.multiply.com > > > > > > > > > ________________________________________________________ > > Kunjungi halaman depan Yahoo! Indonesia yang baru! > > http://id.yahoo.com/ > > > > > > -- > > No virus found in this incoming message. > > Checked by AVG Free Edition. > > Version: 7.5.472 / Virus Database: 269.8.15/847 - > Release Date: 6/12/2007 > 9:42 PM > > > > > > > -------------------------------------------------------------- > Beli tanaman hias, http://www.toekangkeboen.com > Info balita: http://www.balita-anda.com > Peraturan milis, email ke: > [EMAIL PROTECTED] > menghubungi admin, email ke: > [EMAIL PROTECTED] > > Regards, Uci mamaKavin+Ija http://oetjipop.multiply.com ________________________________________________________ Kunjungi halaman depan Yahoo! Indonesia yang baru! http://id.yahoo.com/ -------------------------------------------------------------- Beli tanaman hias, http://www.toekangkeboen.com Info balita: http://www.balita-anda.com Peraturan milis, email ke: [EMAIL PROTECTED] menghubungi admin, email ke: [EMAIL PROTECTED]