IMD : inisiasi menyusui dini..
lengkapnya..

http://www.pdpersi.co.id/?show=detailnews&kode=1010&tbl=biaswanita
Inisiasi Menyusui Bayi
 Bayi Tau Apa Yang Dia Mau       
Selasa, 8 Jan 2008 09:53:31       

  Pdpersi,  Jakarta  - Bayi itu masih merah, usianya baru hitungan detik. 
Setelah tali pusarnya dipotong dan tubuhnya dilap oleh petugas medis yang 
menangani persalinan, ia segera ditelengkupkan di dada ibunya. Sungguh 
menakjubkan, bayi yang baru dilahirkan itu tergoleh nyaman di dada ibunya. 
Seketika ia berhenti menangis. Matanya sesekali terbuka. Tangan serta kakinya 
bergerak perlahan, mirip gerakan merayap seakan-akan mencari dan memburu 
sesuatu. Menit demi menit berlalu. Naluri kebayiannya menghantarkan ke tempat 
yang dituju, yaitu putting payudara ibu. Mulut si bayi terbuka dan lidahnya 
mengecap daerah aerola, seperti hendak memastikan benar inilah yang dicari. 
Kemudian mulut mungil itu pun melahap putting ibunya dan mulai menyusu sampai 
ia merasa puas.

 Semua ini terlihat jelas dalam rekaman video persalinan yang diperlihatkan 
khusus pada wartawan usai peresmian berdirinya Asosiasi Ibu Menyusui Indonesia 
(AIMI) di Jakarta, Agustus lalu. Peristiwa yang terjadi pada ibu dan bayi yang 
baru dilahirkan tersebut dikenal dengan istilah inisiasi menyusu dini (IMD). 
Dr. Utami Rusli, Sp.A. MBA, IBCLC dari RS St Carolus Jakarta menjelaskan, IMD 
merupakan pengenalan awal pada bayi proses menyusu yang dilakukan sesegera 
mungkin dalam fase 1 jam setelah kelahiran. 

 Proses IMD dilakukan sesaat setelah bayi lahir dalam keadaan sehat dan 
menangis, sesudah dipotoong tali pusarnya dan dilap dengan kain hangat (dengan 
tetap mempertahankan vernix). Bayi dibiarkan telanjang dan diletakkan di dada 
ibu yang juga telanjang dengan posisi tengkurap menghadap kearah ibu. Bayi 
sengaja dibiarkan mencari sendiri putting susu ibunya. Proses pencarian memakan 
waktu bervariasi, sekitar 30-40 menit. Dalam hal ini segala tindakan atau 
prosedur yang membuat bayi stress atau merasa sakit ditunda dulu, seperti 
menimbang, mengukur dan memandikan bayi dilaksanakan setelah IMD selesai 
dilakukan. IMD dapat dilakukan pada bayi yang dilahirkan dengan cara normal 
maupun operasi sesar. Salah satu bayi yang ditayangkan video AIMI, lahir secara 
sesar dan berhasil menyusu setelah “berjuang” selama 70 menit. 

 Menurut Utami, IMD dapat melatih dan membiasakan bayi mengisap payudara ibu 
yang nantinya berperan penting dalam mewujudkan keberhasilan pemberian ASI 
eksklusif selama 6 bulan pertama dan berlanjut dengan pemberian ASI sampai anak 
berusia 2 tahun. Yang paling menggemebirakan, IMD membantu bayi mendapatkan 
kolustrum, seseuatu yang sangat dibutuhkannya dalam menyongsong kehidupan 
dunia. Kolustrum mengandung zat antibody, zat aktif imunitas, dan protein 
protektif lainnya. 

 Meski tidak ditutupi selembar benang pun, bayi tidak akan kedinginan, sebab 
tubuh ibu akan membantu menghangatkan bayi dengan suhu yang tepat. Hal ini 
terlebih diperlukan oleh bayi yang lahir atau dengan berat lahir rendah. Detak 
jantung ibu membuat bayi merasa tenang, stabil, dan tidak stress. IMD juga 
membantu meningkatkan daya tubuh bayi terhadap infeksi. Kuman yang pertama kali 
terpapar ke tubuh bayi berasal dari ibu yang kebanyakan tidak berbahaya dan 
telah direspons dengan factor protektif yang tersedia dalam ASI. 

  Rasa Sakit Pun Hilang
 Bagi ibu, sentuhan atau tekanan tangan, mulut, sundulan kepala bayi serta 
isapan pada payudara merangsang produksi hormone oksitosin. Hormone ini 
merangsang kontraksi rahim dan membanut keluarnya plasenta secara alami, serta 
membantu mengurangi perdarahan pasca persalinan. Oksitosin menstimulasi 
hormon-hormon lain untuk meredam rasa sakit, membuat ibu merasa tenang, rileks, 
dan “jatuh cinta” pada bayinya. Ini sebuah keajaiban yang nyata. Begitu 
bersentuhan dengan bayinya, rasa sakit persalinan langsung berkurang banyak. 
Bahkan ketika jalan lahir dijahit pasca persalinan, ibu hanya merasakan sakit 
yang sedikit. “Saya hanya mengaduh kecil ketika dijahit,” kata Sophie Novita, 
istri Pongky Jikustik yang turut menjalani IMD pada kelahiran anak kedua 
mereka. 

 Satu lagi, oksitosin juga merangsang aliran ASI dalam payudara ke mulut bayi. 
Ini akan memudahkan aktivitas menyusu selanjutnya. Penelitian menunjukkan 
kontak kulit dan pemberian kolustrum pada awal kelahiran ini berkaitan dengan 
penurunan kematian pada bayi.”Satu jam pertama inisiasi menyusu dini dan 
pemberian ASI eksklusif selama 6 bulan telah menyelamatkan lebih dari sejuta 
bayi,” tutur Utami. 

  Hambatan
 Sayangnya, IMD ini belum banyak dipraktikkan di Indonesia. Selain karena 
sosialisasi yang belum meluas, promosi menjalankan persalinan tanpa rasa sakit 
turut mempengaruhi minat ibu-ibu menjalankan IMD. Utami mengatakan, medikasi 
yang bertujuan menghilangkan rasa sakit persalinan, seperti metode Intrathecal 
Labor Analgesia (ILA), tidak bisa disejalankan dengan IMD, karena ketika ibu 
dibius bayi yang dilahirkan ikut “teller” sehingga tak bisa “berjuang” 
menggapai putting ibu. “Andai saja para ibu itu tahu bahwa rasa sakit 
melahirkan itu tak ada artinya dibandingkan dengan manfaat yang didapat dari 
IMD,” tukas Utami. 

 Selain itu, hambatan juga datang dari kalangan medis. Dr.Nurwansyah SpOG, 
spesialis penyakit dalam dari RSAB Harapan Kita, mengatakan, sampai saat ini 
belum semua dokter dan rumah sakit menerima IMD dengan alas an bervariasi. 
Antara lain khawatir terjadi sesuatu yang tidak diinginkan, misal bayi masuk 
angina atau terjatuh. Padahal kekhawatiran ini tidak perlu ada karena ibu dan 
bayi senantiasa dalam pengawasan. “Ini lumrah di Indonesia, sesuatu yang baru 
seringkali di-reject sebelum dikaji lebih dulu sisi manfaatnya,” kata 
Nurwansyah. 

 Dalam acara peresmiannya, AIMI bertekad akan menyebarkan informasi IMD ke 
khalayak luas. Semoga kalangan medis turut menjadi target sosialisasi, karena 
bagaimanapun, dokter dan bidan adalah ujung tombak terlaksananya IMD di 
lapangan. 

  Sumber : Parameter (edisi khusus stroke

Saikhu <[EMAIL PROTECTED]> wrote: Maaf, IMD itu apa sih..?



-----Original Message-----
From: mommy andrew [mailto:[EMAIL PROTECTED] 
Sent: Monday, February 18, 2008 5:19 PM
To: balita-anda@balita-anda.com
Subject: [balita-anda] kangen berat BA abis cuti lahiran

I'm coming back !!!!

Dear frenz @ BA
wah kangen bgt ama BA
terima akaish buat segala atensi n dukungannya saat sy pamit tgl 5 nov akan
cuti melahirkan

tgl 6 nov sy cuti lahiran
tgl 7 nov sy lahiran di RS hermina podomoro, caesar jam 07.10 pagi
anak perempuan nama : bianca freyja
3,1 kg - 47 cm
sehat
berhasil IMD.............walopun sempet ada hal yg nyebelin.....
jd seblm lahiran, sy uda perisapan utk IMD, sy bujukin dsog nya,
perawatnya, bidannya, sampe dokter anestesinya.
semua ok, kec dr anestesinya....
sy minta kalaupun anestesi, tlg dosisnya dikurangin atau gmn lah, spy sy ga
teler saat IMD
dr saat say bujukin, ini dr anestesi selalu bilang, yah mau
nyususin.......bisa.......abis opreasi jg bisa nyusuin...nanti di ruang
pemulihan kalo ibu ga teler jg bisa nyusuin. lagian dosis obat bius nya
sifatnya apa gtu, jd ga hilang kesadaran sama sekali koq.... hampir seperti
hipnotis, jd setengah sadar, tapi kalo dipanggil pasti masih denger apa yg
dibilang. kalo ga dipanggil tiudr lagi.
uda dibilang....dok, sy mau nyusuin saat anaknya persis abis keluar dr perut
saya.....biar pun msh di meja operasi....
tetep kekeh dgn obat biusnya

sampe saatnya operasi berjalan, trus krn merasa dingin di ruang operasi, sy
agak gemetar kedinginan n mulai mual
eh ditambah obat.krn disuntikkan lg oleh si dr anestesi ke saya...ga tau
obat apa .......
apa obat bius lagi ?
lalu anak sy lahir, tp sy uda teler berat
sy inget anak dikaish ke sy utk disusui - IMD....tp sebentar kmdian, suster
blg uda yah bu....
sy bilang biarkan saja, biarkan dia susui menurut maunya si baby...bila dia
msh mau menyusu biarkan saja
memang tetap dikaish oleh si perawat.... sy ingat itu, krn itu moment yg
membahagiakan skali buat saya
entah kmdian sy teler....sampe si baby terus diangkat dari saya, sy uda ga
sadar....
sadar2x uda selesai, mau di dorong ke ruang pemulihan.

saya cuma sayangin banged soal sy teler itu....
anyway....sampai skrg ini uda 3 bulan 2 minggu, sy bisa ASI EKSLUSIF

terima kasih buat dukungannya
1 hal pelajaran utk ibu yg mau lahiran dan ingin IMD, jgn lupa utk
persuasifkan keinginan anda ke semua dokter -perawat - bidan , bahkan
termasuk dokter anestesi anda...bawa segala artikel utk bujuk mereka utk
IMD.

lots of love,
kangen bener ama BA
cathy

-- 
Internal Virus Database is out-of-date.
Checked by AVG Free Edition.
Version: 7.5.432 / Virus Database: 268.16.2/613 - Release Date: 1/1/2007
2:50 PM
 

-- 
Internal Virus Database is out-of-date.
Checked by AVG Free Edition.
Version: 7.5.432 / Virus Database: 268.16.2/613 - Release Date: 1/1/2007
2:50 PM
 


--------------------------------------------------------------
Beli tanaman hias, http://www.toekangkeboen.com
Info balita: http://www.balita-anda.com
Peraturan milis, email ke: [EMAIL PROTECTED]
menghubungi admin, email ke: [EMAIL PROTECTED]




Regards,
Uci mamaKavin+Ija
http://oetjipop.multiply.com
       
---------------------------------
Bergabunglah dengan orang-orang yang berwawasan, di bidang Anda di Yahoo! 
Answers

Kirim email ke