Mbak Miko, AB akan sangat2 bermanfaat bila diminum sampai habis JIKA sudah terbukti terinfeksi bakteri. Klo gak terbukti infeksi bakteri trus minum AB kan malahan bakteri baiknya yg sedianya berfungsi bi\uat tubuh akan ikut mati juga kan.. http://www.iwandarmansjah.web.id/popular.php?id=150 Antibiotika merupakan obat yang sangat dibutuhkan bila seorang menderita suatu penyakit infeksi kuman yang tidak dapat sembuh dengan alamiah. Tidak semua infeksi ringan membutuhkannya, misalnya bila terdapat infeksi kulit, maka bila keadaan tubuh baik dan infeksinya tidak diganggu dengan digaruk misalnya, maka sebagian besar akan dapat sembuh sendiri. Sering bisul pada stadium permulaan dapat disembuhkan dengan mengkompres dengan kompres panas. Antibiotika juga merupakan obat yang sebagian besar tidak mempunyai efek intrinsik terhadap organ tubuh sendiri, seperti lazimnya obat lain yang memiliki efek terhadap organ tubuh, misalnya memacu jantung, melemaskan otot, melebarkan pembuluh darah, atau merangsang organ endokrin sehingga terjadi sekresi hormon seperti insulin, dsb. Efek ini disebut efek farmakodinamik. Sebaliknya antibiotika tidak mempunyai efek farmakodinamik, namun efeknya terlihat terhadap kuman yang berhasil masuk menginfeksi organ tubuh. Kuman tersebut diperlemah atau dapat dibunuh olehnya, bila jenis antibiotiknya cocok. Suatu antibiotik tidak dapat membunuh semua kuman, dan berbagai antibiotik mempunya sifat membunuh hanya terhadap kuman tertentu. Jadi, bila pemilihan antibiotik tidak cocok, maka kuman yang sedang menyerang kita tidak akan berhasil menyembuhkan dengan tuntas. Dengan demikian seorang dokter harus dapat memilih antibiotik yang cocok untuk serangan kuman tertentu. Bila salah pilih, maka antibiotik itu akan mubazir dan penyakitnya malah bisa menjadi lebih parah. Karena itu suatu antibiotik tidak boleh diberikan secara sembarang. Bila ada puluhan jenis kuman yang berbahaya, setiap infeksi harus diobati dengan antibiotika tertentu pula. Karena demikian, tidaklah tepat untuk masyarakat membeli antibiotik sendiri, yang hakekatnya dilarang oleh peraturan yang melarang obat keras seperti antibiotika dibeli bebas oleh masyarakat tanpa resep dokter. Sayangnya tidak setiap dokter paham memilih antibiotik yang cocok. Pemilihan juga dapat dibuat dengan tidak rasional bila hanya mendengarkan ceramah yang diorganisir oleh produsen antibiotik tertentu , karena pilihan akan ditentukan oleh faktor pemasaran ketimbang ilmiah-rasional. Larangan membeli antibiotik sendiri didasarkan untuk melindungi masyarakat sendiri terhadap efek buruk yang akan terjadi, seperti salah pilih, menjadi parahnya penyakit infeksinya, efek samping antibiotika, dan pengeluaran biaya yang mahal tanpa penyembuhan yang diharapkan. Belum lagi kemungkinan terjadi resistensi kuman dan efek samping yang harus diperhitungkan dalam pemilihannya. Bila antibiotika itu sungguh dibutuhkan untuk mengobati infeksi yang benar membutuhkan suatu antibiotik, maka seharusnya dapat diprediksi kapan infeksi itu akan reda seandainya pilihan antibiotik sudah benar. Infeksi kulit atau infeksi mata akan ada perbaikan dalam 1-2 hari, sakit kencing juga dalan 1-2 hari, radang paru karena kuman dalam 1-3 hari, tifus setelah 5-7 hari, dan penyembuhan TBC baru setelah 6 bulan. Bila hal ini tidak terjadi maka diagnosis penyakitnya atau obatnya mungkin salah. Sehingga pengetahuan ini dapat dipakai masyarakat untuk mengkontrol apakah obat antibiotiknya memang sudah terpilih dengan baik. Jadi, bila ada bisul yang diberi antibiotik, lalu bisul itu tidak berkurang/sembuh setelah 2-3 hari, pasti ada salah obat atau diagnosisnya “bukan bisul” biasa. Bila tifus tidak sembuh dalam 5-7 hari, maka kemungkinan besar diagnosis atau pengobatannya kurang tepat, atau ada sesuatu yang perlu dilacak oleh dokter anda. Jumlah antibiotik yang sudah direncanakan harus dihabiskan untuk mentuntaskan penyembuhan. Namun, bila antibiotik tidak diberikan untuk penyakit yang benar membutuhkannya, maka peghentian pemberian antibiotik tidak akan menimbulkan akibat buruk.
Miko Nasution <[EMAIL PROTECTED]> wrote: gpp tuh mba dini langsung diberhentiin hr ini?? bukannya kalo minum ab itu hrs minum brp hr dulu br diberhentiin krn ntar kuman yang ada di bdn key belum mati semua... Miko Nasution ----- Original Message ----- From: "Dini Febrina" To: Sent: Friday, November 02, 2007 1:13 PM Subject: RE: [balita-anda] Keyzia demam langsung berhentiin aja Mbak... kadang ab malah reaksinya nggak bagus, bisa jadi mencret (maaf) dll. Kalau masih lincah nggak perlu kuatir Mbak Miko... susu tetep diminumin buat nambah tenaga dikit. Dini ________________________________ From: Miko Nasution [mailto:[EMAIL PROTECTED] Sent: Fri 11/2/2007 13:13 To: balita-anda@balita-anda.com Subject: Re: [balita-anda] Keyzia demam nah krn saya juga ga mau kasih ab terlalu lama.. kapan yah saya bisa berhentiin minum ab ini?? krn moha2x key dah ga demam lagi.... Miko Nasution ----- Original Message ----- From: "boedoet" To: Sent: Friday, November 02, 2007 1:05 PM Subject: Re: [balita-anda] Keyzia demam > jangan pake ab sembarangan kalau memang belum terbukti ada bakteri... > nanti > malah anak jadi gampang sakit lho... > > anak yg sednag demam bagus direndam air angat ... ini bisa membantu suhu > tubuh agar turun... > > kalo demam, perbanyak intake cairan, ini untuk menghindari dehidrasi... > seberapa banyak, mbak kira2 aja ya... pokoknya harus lebih banyak daripada > anak dalamkondisi sehat... > > anak jadi lebih suka air putih? jangn berpikiran terlalu jauh ya mbak... > yg > penitng adalah skarang anak HARUS minum banyak... kalao maunya air putih > ya > kasi air putih, kalo gak mau susu ya jangan kasi susu... kalo sakit kan > kadang lidah dan perut terasa mual minum susu.... > > > > On 11/2/07, Miko Nasution wrote: >> >> >> Kondisi key hr ini dah tdk demam... maksudnya masih sakit tuh masih >> lemes.. >> belum lincah mba.... >> sedangkan tingkah lakunya sendiri walo dia kmrn demam... tapi tetep >> lincah >> n >> aktif... mo nya main....:P >> >> 1. kalau antibiotik, indikasinya apa? karena bakterikah? dah dites kah? >> > kalau dites, hasilnya apa kah? >> >> dikasih antibiotik selain papanya dah khawatir krn demamnya belum turun2x >> & >> juga dah 3 hr mba... ke tdk dites2x >> >> 3. kompres air hangat, berendam di air hangat >> >> bukannya kalo demam malah jgn di rendamin air panas?? krn dr sejak sakit >> ampe hr ini key tdk saya mandiin.. cuma dilap aja.. takut sakit lagi... >> >> > 4. minum u/ menghindari dehidarasi >> >> apa ga cukup dengan dikasih dgn susu asi n formula?? sebarapa byk hrs >> dikasih air putih tiap hari nya?? apa ga nantinya bikin key suka air >> putih >> drpd susu?? >> >> > 5. kata siapa? kasian amat atuh kalau gak boleh minum. gak ada jaraknya >> > kok >>>>>>>>>>>>>> kata apotekernya n kata kakak.... malah kata >> > apotekernya 3 jam setelah minum antibiotik tdk boleh minum susu... >> > minum >> > air putih aja... >> >> >> Miko Nasution >> ----- Original Message ----- >> From: "Gopina Goham" >> To: >> Sent: Friday, November 02, 2007 12:31 PM >> Subject: Re: [balita-anda] Keyzia demam >> >> >> > halo jeng miko... >> > >> > kondisi key sekarang gimana? maksudnya masih sakit itu apa? masih demam >> > kah? >> > ada batpilnya ndak? tingkah lakunya gimana? masih ceria kah? >> > >> > 1. kalau antibiotik, indikasinya apa? karena bakterikah? dah dites kah? >> > kalau dites, hasilnya apa kah? >> > 2. suhu > 38.3. itupun cuma u/ menyamankan anak, bukan u/ menyembuhkan >> > penyakit >> > 3. kompres air hangat, berendam di air hangat >> > 4. minum u/ menghindari dehidarasi >> > 5. kata siapa? kasian amat atuh kalau gak boleh minum. gak ada jaraknya >> > kok >> > >> > On 11/2/07, Miko Nasution wrote: >> >> >> >> >> >> Dear parents... >> >> >> >> hr senin kmrn saya pulang kntr stengah hari krn badan demam n >> >> menggigil... >> >> sampe rumh minum obat panadol. malamnya keyzia (6 bln) demam juga >> 37,8... >> >> dikasih susu aja. paginya kami ke dokter toto di rs harapan kita. >> keyzia >> >> dikasih obat puyer + tempra. & dikasih juga resep obat tuk antibiotik >> >> kalo 3 >> >> hr demam tdk turun2x. ampe hr ini keyzia masih sakit walo demam dah >> >> turun. >> >> >> >> yang mau saya tanyakan kepada temen2x adl: >> >> 1.. keyzia kan mulai kmrn sore minum obat antibiotik dr dokter >> >> toto.. >> >> nah itu sampe kpn yah keyzia minumnya?? apa hrs dihabiskan?? >> >> 2.. kalo bayi demam hrs dikasih obat itu pas panas sdh suhu berapa >> >> yah?? >> >> 3.. ada cara tradisional ga tuk turunin panas sebelum hrs diminumkan >> >> obat?? krn kasian liat dia pas minum obat.. :(( >> >> 4.. emang kalo bayi demam hrs byk minum air putih?? >> >> 5.. apakah abis minum obat antibiotik, keyzia tdk boleh minum susu >> baik >> >> asi maupu formula??kalo boleh brp lama jarak antara minum susu & minum >> >> obat?? >> >> ma kasih yah temen2x yang jawab pertanyaan saya... saya butuh >> >> penjelasannya neh krn maklum baru punya bayi... Regards, Uci mamaKavin+Ija http://oetjipop.multiply.com --------------------------------- Bergabunglah dengan orang-orang yang berwawasan, di bidang Anda di Yahoo! Answers