Semoga bermanfaat........ ----- Forwarded by Shanti Devi/MK/JKT/Indopoly on 02/20/2003 02:38 PM -----
Banyak Makan Buah Semasa Kanak-kanak Cegah Kanker London-RoL--Orang dewasa yang semasa kanak-kanaknya banyak mengkonsumsi buah-buahan mempunyai risiko yang jauh lebih kecil untuk menderita beberapa jenis penyakit kanker, ilmuwan Inggeris mengatakan Rabu. Studi ilmiah yang mengamati 4000 orang dan dari penelitian tersebut terlihat bahwa mereka yang banyak mengkonsumsi buah-buahan semasa kanak-kanak mempunyai risiko jauh lebih kecil terhadap kanker. Semakin banyak buah-buahan yang dimakan pada usia dini semakin kecil pula risiko untuk mengidap kanker paru-paru, usus besar dan payudara. "Penelitian ini menunjukkan konsumsi buah-buahan semasa usia sangat muda mempunyai efek melindungi tubuh yang lama terhadap kanker di masa dewasa," kata Dr. Maria Maynard dari Lembaga Penelitian Kedokteran di London yang dituangkan kedalam laporan hasil penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Epidemiologi dan Kesehatan Masyarakat. Semua orang dewasa yang ikut dalam proyek penelitian telah mengisi daftar isi pola makan keluarga semasa responden masih kecil dan tinggal di daerah luar kota di Inggris maupun Skotlandia. Maynard dan sejawatnya mempelajari catatan kesehatan dari keseluruhan para peserta program penelitian, tercatat 483 mengidap kanker. Selain kaitan dengan penyakit kanker agaknya konsumsi buah-buahan yang tinggi semasa kanak-kanak juga berpengaruh cukup besar dengan penyakit lainnya yang dapat terlihat rendahnya angka kematian akibat jenis penyakit lainnya, misalnya hipertensi dan jantung. Buah-buahan dipenuhi dengan antioksidan, vitamin dan berbagai bahan makanan lainnya yang dapat mencegah kerusakan genetika yang dapat berlanjut berkembang ke kanker. Antioksidan adalah senyawa yang ditambahkan kepada senyawa lain yang bersifat memperlambat proses oksidasi sehingga memperlambat proses pembusukan dan banyak digunakan dalam industri makanan terutama yang memiliki kandungan lemak yang tinggi. Para ilmuwan itu juga mempelajari pengaruh vitamin C,E dan beta karoten pada penyakit kanker tetapi mereka tak dapat menemukan bukti yang cukup kuat menunjukkan penyerapan antioksidan yang bersifat perorangan mempunyai kemampuan sebagai senyawa yang memproteksi sama seperti buah-buahan. Selain itu mereka juga belum menemukan kaitan antara konsumsi tinggi akan sayur-sayuran dengan rendahnya risiko terhadap penyakit kanker namun mereka menemukan bahwa cara memasak sayuran dalam suhu didih yang biasa dilakukan pada jaman sebelum Perang Dunia dapat menghilangkan zat-zat makanan dalam bentuk mikro dari sayuran itu. "Penelitian ini adalah penelitian pertama yang mencari kaitan antara konsumsi buah-buahan, sayuran dan antioksidan semasa kecil dan risikonya terhadap kanker," kata Maynard. Ant/Reuters --------------------------------------------------------------------- >> Bunga untuk rayakan kelahiran ? ----> http://www.indokado.com/kelahiran.html >> Info balita, http://www.balita-anda.com >> Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]