Berbagi Rasa Bersama Korban Bencana
Publikasi: 27/12/2004 12:05 WIB
Saudaraku, bersyukurlah dengan hari-hari yang kita lalui. Kita masih bisa 
merasakan manisnya gula, asinnya garam. Kita juga masih diberi kenyamanan dan 
dapat tidur dengan nyenyak. 

Di saat kita merasakan kenikmatan yang tak terhingga ini, jutaan 
saudara-saudara kita sedang menderita. Berbagai bencana yang melanda tanah air 
kembali menguji mereka. 

Ada cerita duka dari Mamasa yang masih belum berakhir. Jerit kekeringan dari 
daerah gersang karena panas berkepanjangan masih menyisakan kisah memilukan. 

Suasana syahdu dan hening di tengah kegembiraan Syawal juga pecah dengan 
jeritan dan linangan air mata seiring dengan goncangan perut bumi yang 
menggetarkan tanah Alor di NTT. Ribuan rumah tempat bernanung hancur ditelan 
bumi, nyawa yang tak sempat diselamatkan meregang menemui ajal. 

Apa yang harus kita perbuat? Menebar peduli menjadi komitmen ACT Dompet Dhuafa 
Republika. Aksi kemanusiaan di lokasi bencana adalah jawabannya.

Ketika Lembaga Kemanusiaan ini masih berbenah di Alor, kita kembali tersentak 
lagi dengan gempa di Nabie. Bencana di tanah Papua ini juga menyisakan derita. 
Belum surut goncangan di Nabire, banjir akibat curah hujan yang kian tinggi 
melanda Riau, Blitar dan Cilacap. Ini juga meminta perhatian dan kepedulian 
kita. Bencana tak pernah berhenti begitulah alam yang tejadi di negeri ini.

Belum usai bencana gempa dan banjir, terjadi lagi tragedi kemanusiaan dengan 
didepotasinya saudara-saudara dari Timor Leste. Mereka butuh bekal untuk sampai 
ke tempat tujuan di Sumatera Utara. 

Baru saja saudara kita yang dideportasi sampai di Sumatera Utara, gempa dan 
gelombang Tsunami (26/12/204) melanda Nangroe Aceh Darussalam dan Sumatera 
Utara. Akibatnya ribuan jiwa melayang, belasan ribu luka-luka dan puluhan ribu 
orang mengungsi. Bencana demi bencana datang silih berganti. Oleh karenanya, 
hari-hari ke depan kita mesti waspada dan bersiap menghadapi bencana, salah 
satunya banjir yang seakan sudah jadi langganan di Ibu Kota. 
Menghadapi hal ini, dibutuhkan sinergi dan kebersamaan. Untuk itu, mari kita 
wujudkan aksi peduli bersama ACT Dompet Dhuafa Republika dengan berbagi rasa 
bersama saudara kita korban bencana yang menderita.



M. Tri Agus

Kirim email ke