Fyi
Jadi ingat masukan salah seorang psikoloq Bpk Budi Darmawan Psi, selepas mengisi 
Kantin Serasi di kantor...
Katanya: "Seorang anak ingin selalu cari perhatian orang tuanya, tinggal ortunya yg 
mengarahkan dengan cara bagaimana sebaiknya anak tersebut mencari perhatian 
kepadanya...." 


Semoga bermanfaat.
Papanya Hafizh

Yg lagi senang lihat hafizh(2th)&kakaknya rahma(4th), cari perhatian umminya dengan 
membantu cuci pirang... :-)
= = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = 
= = = = = = = = = =

Memberi Dorongan Positif Pada Anak
Penulis:Sarah Handayani

Dorongan positif akan membantu anak memahami proses belajarnya dan terlibat sebagai 
sumber belajar. Di masa datang kemampuan tersebut sangat penting dalam persaingan di 
era globalisasi
... dst selengkapnya lihat di : http://www.ummigroup.co.id/ummi/lengkap.php?id=60

Berikut beberapa TIPS. 
-----------------------------------
TIPS : Membangun Dialog Positif
Beberapa tips berikut dapat anda coba untuk membangun dialog yang mampu memberikan 
dorongan positif pada anak.
1.Percakapan terarah secara wajar (tidak formal) mengarahkan pemikiran anak pada 
kebenaran yang harus dipelajarinya. Biasanya membutuhkan latihan (praktik) sebelum 
percakapan itu bisa terasa wajar. 

2.Ikutilah peraturan-peraturan sederhana ini: 
a.Berbicaralah pada anak secara berhadapan dengan pandangan mata sama. 
b.Gunakanlah nama panggilan anak itu sesering mungkin.
c.Seringlah tersenyum pada waktu Anda bercakap-cakap dengan anak itu. 
d.Bersikaplah tenang dan perhatikanlah gerak-gerik anak. 
e.Dengarkan dengan saksama apa yang dikatakannya. 

3.Bimbinglah Anak Untuk Mengerti Perasaannya
Sebelum anak mampu untuk menjelaskan perasaannya pada orang lain, ia membutuhkan 
pertolongan orang dewasa untuk menjelaskan perasaannya, baik perasaan senang maupun 
sedih. Membantu anak menjelaskan perasaan, misalnya dengan mengatakan :
a.Dari senyumanmu, Ibu tahu bahwa kamu merasa puas karena berhasil menyelesaikan 
permainan teka-teki itu." Sebagai contoh perasaan gembira.
b.Anak juga perlu dibantu untuk menyatakan perasaan sedih atau kecewanya. Misalnya, 
saat seorang anak menangis di hari pertamanya masuk sekolah, maka cobalah Ibu guru 
membantu anak menjelaskan perasaannya. Misalnya, dengan mengatakan "Ibu (Guru) tahu 
bahwa kamu sedih karena ibumu tidak berada di dalam kelas ini. Tapi, ia sudah berjanji 
akan menjemputmu pulang nanti." Meskipun belum tentu anak akan langsung diam mendengar 
komentar ibu guru, namun bila perasaannya dimengerti, anak akan lebih cepat merasa 
tenang daripada mendengar komentar "Jangan menangis, semua akan menjadi menyenangkan."


Kirim email ke