-----Original Message----- Heboh
Produk Coca Cola dan Pepsi di India
Jumat, 4 Agu 06 Masyarakat
Laporan
ini cukup menghebohkan India, karena tiga tahun yang lalu CSE untuk pertama
kalinya mengumumkan bahwa 12 produk minuman ringan yang diproduksi kedua
perusahaan tersebut mengandung residu pestisida yang bisa menyebabkan penyakit
kanker pada manusia. Dengan
penemuan terbaru CSE kali ini, itu artinya selama tiga tahun kualitas
produk-produk minuman ringan itu tidak berubah dan perusahaan Coca Cola dan
Pepsi yang memproduksinya tidak melakukan perbaikan dalam memproduksi produk
minumannya. Penemuan
CSE kali ini, mengambil 57 contoh dari 11 minuman ringan yang diproduksi kedua
perusahaan tersebut. Setelah dilakukan uji coba, ternyata ditemukan kandungan
residu pestisida di semua contohnya. Dalam
penelitiannya, CSE mengacu pada ketentuan Badan Standardisasi Belum
diketahui apakah masyarakat Produk
minuman ringan Coca Cola dan Pepsi merupakan produk minuman ringan terpopuler
di Bisa
dibayangkan berapa kerugian yang mereka derita ketika masyarakat Perusahaan
Coca Cola dan Pepsi bahkan sampai mengajukan gugatan masing-masing ke
pengadilan Bombai dan Seperti
pada tahun 2003 lalu, pihak perusahaan Coca Cola dan Pepsi juga menolak hasil
laporan CSE kali ini. Kedua perusahaan itu menyatakan sudah mematuhi aturan
kesehatan yang berlaku dalam memproduksi minuman-minuman ringan itu. Perusahaan
Pepsi juga memproduksi Pepsi Mirinda dan 7up. Sementara perusahaan Coca-Cola
antara lain juga memproduksi Sprite dan Fanta. Boikot Coca Cola Menyusul
seruan boikot itu, Senin, 22 Juli 2002 dinyatakan sebagai Hari Anti Coca Cola
se-dunia. Pada
kesempatan itu, Ir. Ahmad Bahauddin Sha'ban, Ketua Umum Komite Mesir untuk
Pemboikotan Israel dan Amerika mengatakan, "Kami mengajak semua penduduk
Mesir dan Arab, juga umat Islam seluruhnya untuk mendukung ajakan ini. Terutama
produk Coca-Cola merupakan simbol kesombongan Amerika yang harus sama-sama kita
lawan." Produk
minuman Coca Cola dan Pepsi, memang produk yang sudah menguasai pasar minuman
ringan di seluruh dunia, termasuk di Tapi
bukan tidak mungkin, produk ini akan kembali menjadi korban boikot melihat
indikasi seruan boikot produk AS yang mulai diwacanakan seiring dengan dukungan
negara AS terhadap agresi Apalagi
sejumlah ulama di berbagai negara Arab, seperti di Amman, Arab Saudi, Mesir,
Suriah, Sudan dan Palestina sudah memasukkan produk Coca Cola dan Pepsi dalam
daftar produk AS yang harus diboikot. (lihat daftar lengkapnya di
http://www.infopalestina.com/viewall.asp?id=170 |
******************************************************** Mailing List FUPM-EJIP ~ Milistnya Pekerja Muslim dan DKM Di kawasan EJIP ******************************************************** Ingin berpartisipasi dalam da'wah Islam ? Kunjungi situs SAMARADA : http://www.usahamulia.net
Untuk bergabung dalam Milist ini kirim e-mail ke : [EMAIL PROTECTED] ********************************************************
-------------------------------------------------------------- Kirim bunga, http://www.indokado.com Info balita: http://www.balita-anda.com Peraturan milis, email ke: [EMAIL PROTECTED] menghubungi admin, email ke: [EMAIL PROTECTED]