Aku ada sedikit info nih ttg baby walker…

Moga bisa bermanfaat

 

Cheers,

**mamaARGA**

 

   _____  

To
HYPERLINK "mailto:sehat%40yahoogroups.com"[EMAIL PROTECTED], HYPERLINK
"mailto:parentsguide%40yahoogroups.com"[EMAIL PROTECTED], 
HYPERLINK
"mailto:ayah-bunda-anak%40yahoogroups.com"[EMAIL PROTECTED],
HYPERLINK
"mailto:ayahbunda-online%40yahoogroups.com"[EMAIL PROTECTED]
m, 
HYPERLINK "mailto:bayi-kita%40yahoogroups.com"[EMAIL PROTECTED],
Ba-Depok <HYPERLINK
"mailto:ba-depok%40yahoogroups.com"[EMAIL PROTECTED]>, 
HYPERLINK
"mailto:konsultasi-anak%40yahoogroups.com"[EMAIL PROTECTED],
HYPERLINK "mailto:anakku%40yahoogroups.com"[EMAIL PROTECTED], 
HYPERLINK
"mailto:funky_families%40yahoogroups.com"[EMAIL PROTECTED]
cc

Subject
[sehat] [OOT] Baby Walker Bisa Lemahkan Syaraf Motorik Bayi

FYI,

Baby Walker Bisa Lemahkan Syaraf Motorik Bayi
Imam Wahyudiyanta - DetikSurabaya

--> Surabaya - Ketika melihat anaknya yang masih kecil mulai belajar 
berjalan, setiap orangtua pasti berbunga-bunga hatinya. Mereka berharap 
agar buah hatinya tersebut segera bisa berjalan. 

Biasanya, upaya yang dilakukan orangtua agar si bayi segera bisa berjalan 
adalah dengan membelikannya alat bantu berjalan (baby walker) yang banyak 
dijual di pasaran.

Namun tahukah Anda, penggunaan baby walker pada bayi agar segera bisa 
berjalan malah dinilai tidak baik bahkan cenderung berbahaya. Baby walker 
dinilai memperlemah syaraf motorik bayi.

"Saya tidak menganjurkan baby walker karena bisa merusak pola jalan bayi 
yang belajar berjalan," ujar Niniek Soetini SST Ft, ahli fisioterapi 
kepada detiksurabaya.-com, Jumat (20/7/2007).

Menurut Niniek, pola jalan bayi yang benar seharusnya melewati beberapa 
tahap seperti hill, step, straight dan jalan. Tetapi bila bayi diajarkan 
jalan menggunakan baby walker, maka pola jalan seperti yang dianjurkan 
hilang sama sekali.

Bayi yang belajar berjalan memakai baby walker, lanjut Niniek, akan lebih 
lama berjalan daripada memakai cara konvensional. Bahkan setelah bisa 
berjalan pun bayi cenderung berjalan jinjit dan sering terjatuh.

Niniek menganjurkan agar menggunakan cara konvensional untuk mengajar bayi 
berjalan, atau orang Jawa bilang dititah. Dengan dititah bayi bisa tahu 
kalau berjalan itu sulit dan membutuhkan perjuangan.

"Bila bayi jatuh, ya tidak apa-apa. Dengan begitu si bayi akan belajar 
agar tidak jatuh lagi," tandas Niniek. (fat/mar)

HYPERLINK
"http://www.detiksurabaya.com/indexfr.php?url=http://www.detiksurabaya.com/i
ndex.php/detailberita.main/y/2007/m/07/d/20/tts/102213/idkanal/466/idnews/80
7335"http://www.detiksur-abaya.com/-indexfr.php?-url=http:-//www.detiksurab-
aya.com/index.-php/detailberita-.main/y/2007/-m/07/d/20/-tts/102213/-idkanal
/466/-idnews/807335






No virus found in this incoming message.
Checked by AVG Free Edition.
Version: 7.5.476 / Virus Database: 269.10.10/908 - Release Date: 7/19/2007
6:10 PM



No virus found in this outgoing message.
Checked by AVG Free Edition. 
Version: 7.5.476 / Virus Database: 269.10.10/908 - Release Date: 7/19/2007
6:10 PM
 

Kirim email ke