-----Original Message-----
From: dewi wahyuni <[EMAIL PROTECTED]>@SAMPOERNA 
Sent: 25 July 2006 08:42
To: [EMAIL PROTECTED]; [EMAIL PROTECTED]; [EMAIL PROTECTED];
nerviy; Amei; dewi andayani; anastasia; [EMAIL PROTECTED];
[EMAIL PROTECTED]; Deasy Ariani
Subject: Tindak pencurian di rumah-rumah

TINDAK PENIPUAN & PENCURIAN

KEJADIAN                        Pencurian perhiasan & uang melalui
penipuan (mengaku saudara)
TANGGAL KEJADIAN        Jum'at , 14 Juli 2006 , sekitar jam
8.15 WIB
TEMPAT KEJADIAN Kediaman Bp Bambang P, Kompleks Taman
Sentosa Blok A6/5, Cikarang
PELAKU  Wanita, berumur 16-19 tahun

URAIAN KEJADIAN :

Pada hari itu, dini hari saya berangkat ke bandara
menuju kota Solo untuk tugas kantor. Sekitar jam 08.00
pagi, suami saya, Bambang P, berangkat ke kantor. Saat
itu, pintu utama di ruang tamu tidak segera dikunci
oleh pembantu kami karena sedang mencuci bahan makanan
di dapur. Kedua putri kami masih berada di kamar
tidurnya.

Selesai mencuci, sekitar jam 8.15, pembantu kami
berjalan menuju meja makan untuk menyiapkan sarapan
untuk kedua putri kami. Saat itu, pembantu kami
melihat seorang wanita muda, keluar dari kamar tidur
utama rumah kami. Ketika ditanyakan, wanita tersebut
mengaku bernama Vira,adalah saudara dari suami saya.
Anehnya, wanita tersebut mengetahui nama suami saya,
yaitu, Bp. Bambang.

Pembantu kami langsung mengajak wanita tersebut ke
ruang tamu dan menanyakan beberapa pertanyaan. Dengan
penjelasan yang meyakinkan, wanita ini menjelaskan
bahwa dia bertemu suami saya di pintu kompleks dan
menyuruhnya untuk menunggu di dalam rumah. Pembantu
saya terpengaruh dan percaya terhadap penjelasannya.
Dia meninggalkan wanita ini di ruang tamu, lalu menuju
ke dapur menyiapkan sarapan untuk kedua putrid kami.
Sementara itu, wanita ini membuka pintu kamar putri
kami dan berdiri di depan pintu kamar menanyakan
beberapa pertanyaan seperti : ibunya bekerja dimana,
ayahnya biasanya pulang kantor jam berapa dll. Karena
mengaku saudara, putri kami yang  berumur 10 tahun
dengan polosnya menjawab semua pertanyaan wanita ini.

Setelah itu, wanita tersebut minta ijin untuk ke kamar
mandi, dan berjalan menuju kamar mandi di kamar utama
rumah kami dan menutup pintu kamar tersebut.
Alhamdulillah, putri kami segera sadar ada keanehan,
langsung menghubungi HP suami saya dan menanyakan
apakah ayahnya menyuruh seseorang yg  mengaku saudara
untuk menunggu di dalam rumah. Suami saya mengatakan
tidak bertemu siapa-siapa. Saat itu, suami saya
langsung sadar bahwa ada orang bermaksud jahat di
dalam rumah kami.

Suami saya langsung menghubungi saya, dan saya
langsung menghubungi tetangga terdekat ( ibu Sutrino),
petugas keamanan dan Ketua RT di Blok A, Bp Soedibyo.
Segera setelah dihubungi, sekitar jam 8.45, Ibu
Sutrisno , petugas keamanan dan Bp Soedibyo langsung
menginterogasi dan menahan wanita tersebut di dalam
rumah kami. Wanita tersebut berpura-pura sudah
mengenal keluarga kami. Keterangan yang diberikan oleh
wanita tersebut selalu berubah-ubah. Karena wanita
tersebut tidak membawa tanda pengenal, keterangan nya
tidak dapat diverifikasi, bahkan namanya pun
berubah-ubah, pertama mengaku bernama Vera, kemudian
Maria, dll,dll.

Sekitar jam 09.30, suami saya tiba di rumah kembali
dan langsung  menemui wanita ini. Ketika ditanyakan,
wanita ini sama sekali tidak mengenal suami saya. Pada
saat itu,kami belum mencurigai terjadi kehilangan.
Kemudian, setelah suami saya masuk ke kamar utama,
ditemukan lemari kami dalam keadaan terbongkar dan
kotak perhiasan sudah berada di luar lemari.

Setelah mengeledah wanita tersebut, ditemukan barang
bukti di dalam saku celana wanita tersebut berupa
cincin emas bermata oval dan uang lembaran 5-ribuan
baru sejumlah +/- Rp 175 ribu.
Dengan barang bukti tersebut, kami menyerahkan wanita
tersebut ke kantor POLSEK Lemah Abang.


Dari keterangan beberapa orang, wanita tersebut
seselum kejadian sudah berusaha masuk ke beberapa
rumah di Blok A ( 2 rumah ) namun diketahui oleh
penghuni rumah. Pada saat dipergoki, wanita ini
mengaku sedang mencari rumah Pak RT. Bahkan wanita ini
menemui Ketua RT kami untuk menayakan beberapa
informasi. Karena tidak mendapatkan informasi apapun,
dengan diam-diam wanita ini menginggalkan rumah Ketua
RT kami.

Dengan cara coba-coba, wanita ini masuk ke beberapa
rumah yang pintunya dalam keadaan terbuka/tidak
terkunci. Jika kebetulan penghuni berada di dalam
rumah, dia akan berpura-pura mencari seseorang. Karena
saat ini pembantu kami sedang lengah, maka masuklah
wanita ini ke dalam rumah kami yang tidak terkunci

Saat ini, wanita tersebut sudah berada di RUTAN Pondok
Bambu untuk proses pemeriksaan lebih lanjut.
Namun kejadiaan ini belum berhenti sampai disini.

Dua hari yg lalu, Rabu, 19 Juli 2006, di rumah kami,
datang 2 orang yang mengaku orang tua dari wanita
tersebut, memohon agar kami mencabut laporan di polisi
agar anaknya dapat dibebaskan. Namun kedua orang
tersebut sangat mencurigakan karena keterangan yang
diberikannya tidak sama dengan keterangan yang ada di
kantor polisi.

Wanita yang mengaku sebagai ibunya (berusia sekitar 35
tahun bertubuh agak gemuk, tinggi +/- 155 cm, memakai
jilbab) pernah mencoba masuk ke dalam kompleks Blok A
untuk mencari anaknya yg bekerja sebagai pembatu.
Namun tidak berhasil masuk karena tidak bisa
membuktikan nama & alamat yg dari anak yg dicarinya.
Ibu Sutrino, tetangga kami, masih mengingat dengan
jelas wajah dari wanita ini.
Kami menduga, kedua orang tersebut adalah jaringan
pelaku kejahatan yang berusaha menghentikan
penyelidikan polisi, namun kami tidak dapat
membuktikannya.

Agar kejadian ini tidak terulang di tempat lain :

*       Pastikan kepada pembantu di rumah , agar segera
mengunci semua pintu rumah pada saat penghuni
menginggalkan rumah.
*       Pembantu jangan mudah percaya kepada orang yang
belum dikenal yang datang ke rumah kita, apalagi tanpa
pemberitahuan dari pemilik rumah
*       Pelaku -pelaku kejahatan ini akan selalu berusaha
mendapatkan segala informasi dari berbagai sumber.
Harap surat-surat, dokumen, tagihan atau informasi
apapun, di simpan di tempat yang aman yang tidak mudah
di akses oleh orang luar.

HAL-HAL UNTUK MENJADI PERHATIAN :

*       Pelaku kejahatan akan mengunakan wanita di bawah
umur, berpenampilan bersih & sopan.
*       Mereka kemungkinan berkelompok dan sudah beberapa
lama mengamati lingkungan dan kebiasaan di perumahan
tersebut.
*       Kejadian dilakukan pada saat sebagian besar penghuni
sudah meninggalkan rumah untuk ke kantor atau sekolah,
sekitar jam 08.00 pagi
*       Para pelaku memanfaaatkan saat lengah dimana saat
itu biasanya hanya ada pembatu rumah tangga, yang juga
sedang sibuk melakukan kegiatan rumah tangga (
bersih2, memasak, mencuci pakaian, dll)


Demikianlah pengalaman kami, mudah-mudahan kejadian
ini tidak terulang di tempat lain.


Cikarang, 21 Juli 2006,

Diana Anizar
Taman Sentosa, Blok A6/5 Cikarang


__________________________________________________
Do You Yahoo!?
Tired of spam?  Yahoo! Mail has the best spam protection around
http://mail.yahoo.com 


The information contained in this email is or may be confidential, legally 
privileged, and proprietary in nature or otherwise protected by law from 
disclosure and is intended solely for the use of the addressee. If you are not 
the intended recipient, you are hereby notified that any disclosure, 
dissemination, distribution, copying or use of any part of this mail is 
strictly prohibited and unlawful. If you received this email in error, please 
immediately notify the sender or our email administrator at [EMAIL PROTECTED] 
and delete it from your system. Thank you.

Kirim email ke