Jangan biarkan putra/i anda tanpa pengawasan di Mall.... Beberapa bulan yang lalu anak teman saya yang berdua dengan temannya (mereka kelas 3 SMP), juga dipalak di parkiran CITOS bagian belakang. Modusnya sepertinya mirip. ===========
Teman2 sesama orang tua yang baik, Kejadian ini baru saja terjadi kemarin sore, dan yang mengalami adalah putra dari rekan kita semua, ibu Dara Sentanu. Siang kemarin, beberapa anak2 GBC (little) yaitu : Naren, Yuga, Radit, D.J, Gilang, Gio, Kikik dan saudara kembarnya Kukuk janjian untuk nonton 'Harry Potter 3' di Citos. Setelah antri tiket, mereka semua nonton pertunjukan yang pukul 15.00. Sementara kami, para team moms asyik ngerumpi di cafe Beans sambil menunggu anak2 selesai nonton. Sekitar pukul 17.00, anak2 keluar dari bioskop dan mencari ibunya masing2. Dari cafe Beans, beberapa anak ada yang menuju ke Timezone untuk bermain, ada juga yang naik keatas, lantai 2, menuju toko buku aksara atau ke matahari. sekitar 30 - 40 menit kemudian, satu persatu anak2 kembali ke cafe beans, hanya Kik dan Kuk yang belum kelihatan. Kami tanyakan pada anak2 lain, jawabannya semua, Kik dan Kuk sudah keluar dari Timezone dan naik keatas. Sayapun rasa2nya sempat melihat D.J, Kik dan Kuk berjalan bersama, hanya saja Kik dan Kuk berbelok dan naik tangga keatas, sementara D.J berjalan menuju tempat saya duduk. sekitar pukul 18.30, kami memutuskan untuk pulang. Anak2 sudah bersama ibunya masing2, kecuali Kik dan Kuk yang masih tetap menghilang. HP mereka di telphone2 oleh Dara tapi tidak diangkat. Sampai saat itu belum ada kecurigaan sama sekali, karena sudah biasa beberapa anak suka menghilang saat di mall. Biasanya kalau dicari di tempat2 permainan si anak biasanya ada disana. Mulailah Dara mencari. Di tempat games tidak ada, di bioskop tidak ada (Dara bahkan melongok ke dalam bioskop, dari studio 1 sampai 4), ketoko buku aksara tidak ada. Ditelpone kerumah tidak ada. Dara putar2 di seluruh mall tetap tidak tampak bayangan Kik dan Kuk. Dara bahkan bertemu beberapa anak bisbol dan menanyakan kalau2 mereka melihat Kik dan kuk, tetapi dijawab gak ada yang melihat. Akhirnya karena HPnya sudah mati, Dara memutuskan untuk pulang, mungkin saja anak2 nanti pulang naik Taxi. Baru saja tiba dirumah, dara mendapat kabar bahwa Kikik baru saja menelpone dari rumah tantenya di lebak bulus. Dara menelpone ayah si kembar, Koko yang ternyata sudah on the way ke Lebak bulus. Singkat cerita, kedua anak ini pada saat berpisah dari teman2nya yang lain dan sedang berjalan di lantai 2, tiba2 dipepet oleh 2 orang laki2 dewasa. Kedua 'mas2' ini berkata bahwa tadi siang di citos ini telah terjadi pelecehan seksual terhadap seorang gadis oleh dua anak laki2 yang ciri2nya seperti Kik dan Kuk. Mereka mulai 'menginterogasi' Kik dan Kuk, mulai dari nama, sekolah, alamat sampai dengan nomor PIN kartu debet. lalu kedua anak ini dibawa jalan keluar dari mall melalui pintu belakang yang sepi. Sepanjang jalan itu mereka diancam. Mereka dibawa berjalan kaki kearah Cilandak 1, belok2 dan masuk2 lumayan jauh (apalagi saat itu pastinya sudah mulai gelap). Sesampai dimuka sebuah warung, anak2 ini disuruh berhenti lalu dilucuti HP dan dompetnya dan ditinggalkan disana. Setelah kedua orang itu menghilang, Kik bertanya pada ibu warung, siapa mereka, yang dijawab, nggak tau, baru juga hari itu liat mukanya.... Teman2 para orang tua, saya selama ini beranggapan bahwa citos adalah mall yang aman, karena terbuka. Sambil duduk2 di cafe, kita masih bisa mengawasi anak2 yang berlalu lalang. Bahkan anak saya D.J sudah biasa ke citos sendiri dengan berjalan kaki, karena kebetulan rumah eyangnya persis disamping citos. Tapi ternyata anggapan ini keliru. Dengan adanya kejadian yang menimpa Kik dan Kuk, yang boleh dibilang terjadi didepan hidung 5 orang ibu2, citos bukan lagi mall yang aman. Belakangan pula saya dengar, ternyata kejadian ini bukan yang pertama kali terjadi disana. Mengingat musim libur segera tiba, dan mall merupakan salah satu tempat favorit anak2 untuk menghabiskan waktu liburnya, tolong beri pengertian kepada anak2 untuk tidak berpencar dari rombongan. Tetaplah bersama teman2nya. Hindari lorong2 yang sepi (tahun lalu keponakan saya, 13 thn, juga menjadi korban pemalakan di PIM, di depan toilet lantai 3). Jangan pergi ke toilet sendiri. Mudah2an peristiwa seperti kemarin tidak terulang lagi kepada anak2 yang lain........ Salam, Ria Basoeki --------------------------------------------------------------------- >> Kirim bunga, buket balon atau cake, klik,http://www.indokado.com/ >> Info balita, http://www.balita-anda.com >> Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]