Dear Ayah/Bunda, Email dibawah saya forward-kan dari
seorang ibu yang anaknya menderita Thalasemia (rekan dari teman kantorku
sendiri)….. Seandainya ada diantara Mom/Dads yang terketuk hatinya untuk membantu
biaya pengobatan Vipo ini, bisa langsung menghubungi sang ibu di [EMAIL PROTECTED]. Mengingat biaya yang sangat besar, bantuan
sekecil apapun akan sangat berarti bagi mereka. Mungkin dompet balita-anda juga bisa
membantu koordinir? Trims ya, Bunda Ara From: Kiki
[mailto:[EMAIL PROTECTED] sofie, thx b4, ya. siapa tau Tuhan mengirim
seseorang yang bisa bantu vipo. thanks, ya. - qq -
Note : tolong sampaikan ini pada teman-teman Anda yang
memungkinkan. thanks. Salam perdamaian untuk semua, Nama panggilanku VALERIAN, umurku sekarang sudah 10
tahun. Aku anak bungsu dari 3 bersaudara. Mas Adit sudah jadi mahasiswa
semester 3, mas Sejak umur 10
bulan, kata eyang dokter aku mengidap penyakit THALASEMIA MAYOR (bisa dicek di RSCM PAV TUMBUH
KEMBANG). Namanya cantik, ya. Tapi menurut eyang dokter, penyakit (lebih tepat cacat bawahan) itu sampai saat ini belum diketemukan
obat dan cara pengobatan yang bisa menyembuhkan. Penyakit(cacat) ini adalah
penyakit kelainan pada darahku. Kalau orang normal, siklus darahnya 120 hari
sedang aku baru 2 mingguan sudah pecah. Jadi, yang bisa memperpanjang hidupku adalah
transplantasi sumsum tulang belakang dan transfusi darah. Kalau transplantasi sumsum tulang belakang, wah !! rasanya kedua orang tuaku
nggak mungkin sanggup. Rumah kami aja masih belum lunas (KPR BTN type 36).
Apalagi ayahku cuman pegawai rendahan, sudah berusaha wiraswasta sih, tapi
belum berhasil. Selama ini (sejak
aku mengidap penyakit itu), orang tuaku memaksaku minum jamu rebusan setiap
hari pagi - sore (pengobatan alternatif) dan transfusi darah kira-kira 450 -
600 cc tergantung berapa Hb(haemoglobine)-ku saat itu. Biasanya kalau HB-ku
sudah berkisar 6 - 7 (normalnya 13 - 16), aku pasti ditransfusi. Nyeri memang
rasanya ! Tapi HARUS kalau aku mau hidup lebih lama, kalo aku mau tetep ada di
deket mamaku, gitu kata mamaku. Sampai hari ini, aku masih satu bulan satu kali transfusi walaupun
kondisi jantungku udah mulai ngga bener juga, padahal temenku yang sebaya aku dan
berpenyakit sama seperti aku, sudah satu bulan lebih dari satu kali dan
limpanya sudah diangkat pula ! Kalau aku melihat
usahanya kedua orang tua membuat aku sehat seperti temen-temen yang lain (ya
beli jamu, transfusi dll, ya berdoa),pengen juga sih aku nggak minum jamu atau
transfusi. Tapi, aku nggak mau mati cepet-cepet (walaupun kata mas Adit, kalau
matinya masih kecil, akan jadi malaikat). Aku masih pengen main sama mas Adit,
mas Bapak, Ibu, Oom, Tante yang aku
hormati, Biaya yang
dikeluarkan orangtuaku untuk aku, sangat banyak !! Setiap kali transfusi mamaku
harus mengeluarkan uang kira-kira Rp. 2 jutaan. Selain transfusi, eyang dokter
juga memberi aku obat - namanya DESFERAL, obat ini tugasnya mengikat zat
besi yang banyak terdapat dalam darahku (akibat keseringan transfusi). Kalau
aku tidak diberi desferal, zat besi akan nempel terus menerus sampai numpuk dan
akhirnya merusak organ tubuhku yang lain seperti ginjal, jantung atau limpa.
Sebenarnya, sekarang juga limpaku sudah mulai bengkak dan jantungku juga sudah
mulai ngga bener kerjanya. Malah kata eyang dokter, nanti kalau aku sudah gede
- limpanya pasti dibuang. Karena pasti sudah tidak berfungsi dengan baik,
daripada malah merusak yang lainnya. Nah, obat desferal ini juga mahal
banget. Kata mama, harga satu ampul (5mg) Rp. 136ribu, padahal aku setiap hari
perlu 2 ampul selama 20 hari (40 ampul dalam sebulan). Bayangin aja, orangtuaku
harus mengeluarkan uang lagi untuk obat desferal ini. Belum lagi aku (terutama)
harus makan dengan makanan bergizi tinggi dan minum jamu (pasti !). Semua pengobatan ini harus terus-terusan sepanjang
hidupku. Padahal aku tau banget, biayanya gedeee ... tapi aku juga masih
pengen hidup lamaaaa, supaya bisa sekolah seperti mas Adit dan mas Rio, bisa
main seperti temen-temenku. Maka dari itu, mau khan Bapak, Ibu, Oom juga Tante
membantu aku supaya aku bisa hidup lebih lama ? BERAPAPUN PASTI AKAN SANGAT BERGUNA
UNTUK MEMPANJANG HIDUPKU. Terima kasih Bapak, Ibu, Oom, Tante, sudah
mau membaca jeritan hatiku ini. SEMOGA TUHAN MEMBALAS SEMUA KEBAIKAN DAN
KEIKHLASAN Bapak, Ibu, Oom, Tante sekalian. Kalau ingin tau lebih banyak
mengenai aku, bisa telp ke kantor tempat mamaku kerja nomornya
: 021-8314008 atau ke rumahku di jl taman nakula no. 20 bekasi selatan.
oya, perumahannya namanya bumi satria kencana. Salam - VALERIAN (fotoku di bawah ini) mamaku : CAESILIA E. SUWARTI
BCA CAPEM GEDUNG GAJAH-
A/C NO. 092-1285000 |