FYI

Just sharing cerita lucu aja mengenai penipuan lewat SMS yang semakin
canggih.

Apalagi dengan dikeluarkannya KEPMEN Hub dan Telekomunikasi yang berlaku
mulai April awal mengenai kepemilikan nomor prabayar harus didaftarkan
dioperator masing-masing, dan kalau nomor prabayar tidak terdaftar akan
didelete secara otomatis.



Dengan demikian maka penipu semakin ganas dan menghalalkan segala cara
untuk
mendapat hasil dibulan-bulan ini.



Kejadiannya sekitar bulan lalu (February 2006), kebetulan gue ngiklanin
jual
mobil lewat internet (www.mobilku.com). Kira-kira 3 hari iklan dipasang
mendadak pagi-pagi sekitar jam 8 gue ditelpon oleh seorang laki-laki (No
HPnya : 0813-822-86473 atau 0813-222-68975).  Karena diiklan gue tulis
harga
mobil gue 95 juta orang tersebut yang selalu menyebut nama dirinya Haji
Bambang mengatakan bahwa dia ada di proyek di Surabaya dan dia tertarik
untuk membelikan mobil tersebut untuk istrinya dan dia bilang sanggup
bayar
90 juta rupiah.



Gue bilang, mending Pak Bambang itu kirim istrinya atau orang yang dia
percaya untuk liat kondisi barang dulu, tapi dia bilang 100% percaya
kondisi
mobil bagus sesuai diiklankan dan sesuai dengan photo kendaraan
diinternet
tersebut.



Akhirnya gue setuju dengan penawaran dia 90 juta dengan syarat nomor gue
(kebetulan cuma 2 angka dan 1 huruf) sama setir momo gue ambil; dan dia
setuju.

Abis gitu dia minta gue sms nomor account bank gue karena dia mau
langsung
bayar DP 30% (katanya supaya mobil gak diambil orang lain) atau Rp. 30
juta
kerekening gue hari itu juga.



Gue mulai curiga dan mulai menganailis, kenapa orang demikian mudah mau
beli
kucing dalam karung karena belum liat barangnya? Emotional mendapat duit
langsung 30 juta untungnya dikalahkan akal sehat gue. Pasti ada yang gak
bener nich... Cuma begonya gue udah terlanjur kasih nama jelas, dan
kirim
SMS nonmor account bank gue kebedebah ini..



Buru-buru gue cari Bank BCA terdekat dan kuras semua duit gue (cuma
tinggalin 50 ribu perak, he,he,he...).



Bener juga, gak lama kemudian si bedebah yang mengaku bernama Haji
Bambang
itu telpon gue lagi, dia bilang karena Bank gue BCA dan dia member BCA
Internet Banking maka dia mau cocokan data gue dengan petugas BCA supaya
gak
salah alamat kirim (masuk akal kan alasannya...????).



Gue diminta segera ke ATM BCA terdekat dan segera hubungi bedebah ini
begitu
sampai didepan ATM BCA. Maka buru-buru gue lari ke ATM BCA terdekat dan
telepon dia. Kejadian detailnya kiraa-kira begini :

.         Gue : Pak Bambang, saya sudah cek di ATM saya; kenapa kok
belum
masuk 30 juta dari Bapak???

.         Bambang : Oh, pasti belum pak; karena saya harus cocokan dulu
nomor rekening bapak dengan petugas dari BCA Pusat Jakarta. Oh iya,
berapa
saldo rekening bapak saat ini supaya bapak bisa cek apakah sudah masuk
atau
belum transfer saya...???

.         Gue : langsung masukan ATM dan masuk kemenu saldo. Dengan
tegas
gue bilang : Seratus Sembilan Puluh Lima Juta Tiga Ratus Lima Puluh Ribu
Rupiah.... (sambil senyum-senyum karena dilayar duit gue cuma 50 ribu
perak)

.         Bambang : Oh. OK Pak, jangan ditutup dulu, saya akan
teleconference dengan petugas BCA. Kemudian dia pencet nomor-nomor dari
HPnya dan tersambung dengan seseorang yang mengaku petugas BCA (ini real
teleconference).

.         Petugas BCA : ada yang saya bisa bantu pak??? Kemudian Pak
Bambang
berbicara dengan sepengetahuan saya agar petugas BCA memandu saya untuk
mendapatkan transfer uang dari rekening Haji Bambang.

.         Petugas BCA : Pak Henry, anda sudah berada di depan ATM BCA???
Coba silahkan masukan kartu bapak ke ATM dan masukan kode rahasia/PIN
bapak.

.         Gue : sudah pak (sambil masukan ATM dan ketik PIN asli gue).

.         Petugas BCA : Karena kita mau transfer kerekening bapak maka
bapak
harus masuk kemenu transfer (he,he,he..... pinter yach orang ini
menggiring
orang lain masuk perangkap. Kalau masuk kesini kan artinya gue yang
harus
transfer kerekening orang lain...????)

.         Gue : Sudah pak, saya sudah masuk menu transfer. Apalagi yang
saya
harus lakukan??

.         Petugas BCA : Bapak ketik kode rahasia : 195 213 474 (gue
catet
angka ini yang sebenernya nominal transfer gue kerekening sibedebah).
Tapi
yang gue lakukan gue ketik 10 000 (sepuluh ribu perak). Apalagi pak?
Kara
gue...

.         Petugas BCA : masukkan nomor rekening klien kami 2291484362
kemudian tekan oke.

.         Gue : sudah saya lakukan pak (terlihat dilayar nama RUDY
WIJAYA
norek BCA : 2291484362 dan transfer sejumlah Rp.10,000 (bukan Rp.
194,213,474 seperti yang dia instruksikan)

.         Petugas BCA : segera tekan OK pak...

.         Gue : Sudah Pak...

.         Petugas BCA : bapak segera masuk kemenu pulsa isi ulang dan
tekan
simpati

.         Gue : Sudah pak (tapi gue masuk ke menu Indosat untuk isis
ulang
pulsa bini gue, he,he,he....)

.         Petugas BCA (dengan semangat 45!!!) : Tekan 500,000 pak

.         Gue : Sudah pak (padahal gue cuma masuk Rp. 100,000 karena
bini
gak pake pulsa banyak sebulan).

.         Tiba-tiba telepon terputus....

Dengan tenang gue ambil bukti transfer untuk bukti gue lapor ke BCA atau
kekepolisian (struk transfer BCA no rek : 2291484362 a/n Rudy Wijaya).



Gue segera kekantor cabang BCA dan melapor bahwa gue dirugikan walaupun
cuma
Rp. 10,000,- tapi ada bukti transfer ditangan gue...



Gobloknya petugas BCA belagak pilon dan minta gue biukin laporan dulu
kepolisi karena mereka gak bisa kerja tanpa itu. Ceritanya sama dengan
operator telepon selular yang belagak pilon kalau ada korban yang
melapor
ditipu dari nomor tertentu...



Cuma karena gue udah tau bakal begini yach udah, gue yakin 1000%
sibedebah
pasti telpon balik lagi kegue begitu dia liat cuma dapet Rp. 10,000,---
(ha,ha,ha......)



Betul juga, hari itu sibedebah telepon gue 20x tanpa gue angkat karena
gue
banyak kerjaan.



Pada hari ketiga baru gue angkat telponnya dan terjadilah kejadian lucu
dibawah ini :

.         Gue : Yach Pak Bambang, kenapa terputus waktu kemarin??? Saya
sudah siapkan kwitansi untuk Bapak sejumlah Rp. 30 juta. Saya bharus
kirim
kemana yach...???

.         Bambang : Wah, salah dikami pak. Rekening saya belum terdebet
kerekening bapak...???

.         Gue : Mosok sich Pak...??? Yang saya tau rekening saya
sekarang
ada 800juta lebih, saya kira bapak sudah transfer kesaya...

.         Bambang : Belum pak (dengan semangat 45....!!!!) Apa bapak
bisa
segera ke ATM BCA untuk bisa dapat 30 juta dari saya...???

.         Gue : sebenernya bapak ada dimana sich...??? Saya kebetulan
ada di
Surabaya sekarang dan saya bsia ketemu bapak untuk kasih kwitansi...

.         Bambang : Saya disurabaya pak... tapi tolong bapak segera ke
ATM
BCA saja sekarang.

.         Gue (dengan tenang) : Kalau didata kami bapak sich tidak
kemana-kemana satu minggu ini, bapak hanya ada di Jakarta saja.... Jadi
silahkan bapak tunggu kami untuk menjemput bapak dan kawanan bapak untuk
bisa menginap gratis dikantor kami BARESKRIM POLDA METRO JAYA.........

.         Bambang : langsung tutup telpon dan sampai detik ini tidak
pernah
aktif lagi telpon selularnya...

Mungkin bisa share buat yang mau kena tipu, kalau kita tenang maka
gantian
kita yang bisa menipu mereka..... Ha,ha,ha............ Rugi 10 ribu
perak
tapi gue puas benget bisa menipu para penipu........



Salam,

Henry







Radityo Wibowo <[EMAIL PROTECTED]> wrote:

 Pembaca yang mulia,



 Ternyata penipuan "sms" sudah lebih canggih lagi.

 Tadi pagi jam 9-an, ada telpon dari nomor 08881783778 ke nomor Fren
saya
yang menyatakan bahwa saya menang undian Point SMS. Si penelpon
menanyakan
rekening bank milik saya, dan menyuruh saya pergi ke atm secepatnya.
Saya
jawab bahwa saya hanya punya di Citibank, dan penelpon tersebut
nampaknya
jengkel. Untuk meredam kejengkelannya, saya menawarkan untuk bertemu dan
mengambil tunai saja.... Eh, dia malah marah dan telpon ditutup. Duh
Gusti...



 Jadi untuk pelanggan Fren, mohon agar hati-hati jika ada yang menelpon
dan
memberitahu bahwa kita menang undian. Jangan mau ditransfer. Ambil tunai
aja.



 Terima kasih.


      -adiet-






===================================================
GUYOK-YOOK : PENGHARUM MULUT TANPA PERLU GOSOK GIGI
Alami dan Tanpa bahan pengawet. Aman bagi ibu hamil
Jika mulut masih bau ya kumur2 donk, masa ngupil...
===================================================
Dijual bebas tanpa surat dokter apalagi surat tilang
NO PROFIT, NO CHATTING, NO SPAM, NO SARA, NO CERAI,
NO TERORIST, NO ALCOHOL, NO STALGIA SMAAA... KITAAA..
===================================================
Mo Nyengir?
kirim email kosong ke [EMAIL PROTECTED]

Udah gabung tapi kagak terima email lagi..
Itu namanya bouncing..idih norak deh lu.

Supaya Email Kagak Dieleminasi ?
postingan maks. 200kb, rapi dan udah disisir,
masih fresh dari oven, kagak basi apalagi udah bau jempol,
100 persen guyon/joke/humor/banyolan/lelucuan/hahaha/hihihi,
Tanggapan maks. 2 email/subject, emangnya berbalas pantun..
jangan dibiasa'in nyontek tetangga, malu ah ama puser,
dan paling penting, rajin kirim cemilan buat Godfather sama Oom moddy
-------------------------------------------------------------


Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
   http://groups.yahoo.com/group/Guyon-Yook/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
   [EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
   http://docs.yahoo.com/info/terms/





PT.CITRA SARI MAKMUR
SATELLITE & TERRESTRIAL NETWORK

Connecting the distance - anytime, anywhere, any content



PT.CITRA SARI MAKMUR
SATELLITE & TERRESTRIAL NETWORK

Connecting the distance - anytime, anywhere, any content


================
Kirim bunga, http://www.indokado.com
Info balita: http://www.balita-anda.com
Stop berlangganan/unsubscribe dari milis ini, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]
Peraturan milis, email ke: [EMAIL PROTECTED]

Kirim email ke