dear mom's & dad's,

dari milis tetangga ada tips yg mungkin bisa bermanfaat utk kita.



salam,


ANEKA OBAT TRADISIONAL UNTUK ANAK
  Berikut sejumlah obat dan bumbu dapur yang biasa digunakan sekaligus
 kegunaannya :

 Bawang Merah
  Untuk  menurunkan demam, parut bawang merah secukupnya, balurkan di tubuh
  bayi/anak.  Untuk  borok,  3 siung bawang merah dan 2 jari rimpang kunyit
  dicuci,   diparut,   lalu   dicampur   dengan   2  sendok  minyak  kelapa
  baru.<?xml:namespace         prefix         =        o        ns        =
  "urn:schemas-microsoft-com:office:office" />
  Hangatkan  diatas  api  kecil sambil diaduk. Setelah dingin, oleskan pada
  bagian  tubuh  yang  sakit  sebanyak  2 kali sehari. Untuk masuk angin, 8
  siung  bawang  merah, dicuci, tumbuk halus, campur dengan air kapur sirih
  se<?xml:namespace         prefix         =         st1        ns        =
  "urn:schemas-microsoft-com:office:smarttags"   />cukupnya.   Balurkan  di
  punggung, leher, perut dan kaki.

  Jahe
  Untuk  menghilangkan  masuk  angin,  perut  kembung  dan kolik pada anak.
  Caranya  :  1/4 sendok teh bubuk jahe kering dilarutkan dalam 1/2 cangkir
  air panas. Berikan 1-2 kali per hari sesuai umurnya.

  Kunyit (kunir)
  Untuk  diare,  1/2  jari  kunyit  dan 3 lembar daun jambu biji muda segar
  dihaluskan,   campur  dengan  1/2  cangkir  air,  lalu  diperas.  Setelah
  disaring,  diminumkan  pada  anak . Untuk kulit berjamur atau becak putih
  jamur/ruam popok karena pemakaian diapers, parut kunyit lalu oleskan.

  Daun jambu Biji (jambu klutuk, jambu batu)
  Untuk  diare,  3  lembar  daun  jambu  biji muda dan segar dicuci bersih,
  tumbuk  halus,  beri  1/2  cangkir air matang hangat, diperas dan diambil
  airnya.  Beri  garam secukupnya sebelum diminumkan pada anak. Air perasan
  diberikan pada anak sekehendaknya.

  Belimbing wuluh (belimbing asam, belimbing buluk)
  Biasanya  digunakan  untuk  obat  batuk anak. Caranya, kukus (dalam panic
  kecil  tertutup  selama  beberapa  jam) satu genggam (sekitar 11-12 gram)
  bunga  belimbing  wuluh segar, 5 butir adas, 1 sendok makan gula batu dan
  1/2  gelas air. Saring dan minumkan 2-3 kali per hari dengan dosis sesuai
  usia anak.

  Mengkudu (pace)
  Untuk  meringankan  perut  kembung  pada  bayi.  Caranya,  panaskan  daun
  mengkudu  diatas api beberapa saat, lalu olesi minyak kelapa segar / yang
  baru.  Tempelkan  pada  perut  anak sewaktu hangat. Bisa diulang beberapa
  kali.

  Kemiri
  Berkhasiat menyuburkan rambut bayi. Caranya, minyak kemiri dioleskan pada
  kepala  bayi/anak  sambil dipijat perlahan setiap malam. Pagi hari rambut
  disampo  dan  dibilas  dengan air hangat hingga bersih. Minyak kemiri ini
  lebih baik yang sudah jadi.

  Air Kelapa Muda
  Dapat  digunakan  untuk  obat  muntaber  karena  air  kelapa  muda banyak
  mengandung  mineral  kalium,  yang  banyak  keluar  ketika anak muntaber.
  Dosisnya tak ada takarannya, sekendak anak.

  Brotowali (Putrawali, andawali)
  Untuk  pemakaian  luar  bermanfaat menyembuhkan luka-luka dan gatal-gatal
  akibat  kudis  (scabies).  Caranya,  2-3  jari  batang brotowali dipotong
  kecil-kecil,  rebus  dengan 6 gelas air. Setelah mendidih, biarkan selama
  1/2 jam. Saring air dan gunakan untuk mengobati luka serta gatal-gatal.

  Jeruk Nipis
  Untuk  mencairkan  dahak  dan  obat batuk anak. Caranya, campur 1 sdm air
  perasan  jeruk  nipis,  3  sdm  madu  murni, 5 sdm air matang, lalu ditim
  selama  30 menit. Takaran minum bayi antara usia 6 bulan-1 tahun : 2 kali
  1/2  sdt  ;  anak 1-3 tahun : 2 kali 1 sdt; anak 4-5 tahun : 2 kali 1 1/2
  sdt.  Cara  lain,  potong  1  buah jeruk nipis, peras airnya, taruh dalam
  gelas  /cangkir. Tambahkan kecap manis, aduk. Takaran minum untuk anak, 3
  kali 1 sdt per hari.

  Kentang
  Untuk  obat bisul. Caranya, parut kentang dan peras. Oleskan sari air dan
  parutan  kentang  segar dioleskan pada bisul 3-4 kali per hari. Bisa pula
  untuk  ruam  kulit  yang  disebabkan  biang keringat atau keringat buntet
  (miliaria), karena sifat kentang yang mendinginkan.

  Banglai (bangle, panglai, manglai, pandhiyang)
  Untuk  menenangkan  bayi  dan  anak  yang  sering  rewel pada malam hari,
  balurkan parutan banglai segar di kening dan badan anak.

  Minyak zaitun
  Untuk  mengobati  kerak  kepala  atau  ketombe  pada  bayi (cradle crap),
  sebanyak 1-2 kali per hari dioleskan pada kulit kepala.

  Lidah buaya
  Untuk mengobati luka bakar pada bayi dan anak. Caranya dengan mengoleskan
  daging  daun lidah buaya pada seluruh permukaan kulit yang menderita luka
  bakar.

  Daun pepaya
  Berkhasiat  meningkatkan  nafsu  makan,  menyembuhkan  penyakit  malaria,
  panas,  beri-beri  dan  kejang perut. Caranya, daun pepaya muda ditumbuk,
  diperas, saring, lalu minum airnya.

  Temulawak (koneng gede)
  Untuk  menambah  nafsu  makan. Caranya, 150 gram temulawan 50 gram kunyit
  segar  dikupas,  iris  tipis, rendam dalam 500 cc madu kapuk dalam toples
  tertutup  selama 2 minggu. Setelah 2 minggu, ramuan siap untuk digunakan.
  Aturan  minum  1 sendok makan madu temulawak dilarutkan dalam 1/2 cangkir
  air hangat, diminum pagi dan sore.

  Kencur
  Untuk  meringankan  batuk  pada anak. Caranya, 5 gram kencur segar dicuci
  bersih,  parut, lalu tambahkan 2 sdm air putih matang dan diaduk. Setelah
  disaring, tambahkan 1 sdm madu murni. Berikan 2-3 kali sehari.

  Adas (fennel)
  Teh  adas  dapat dipakai untuk meringankan bayi yang menderita kolik atau
  yang kesakitan akibat erupsi (keluarnya) gigi. Untuk obat masuk angin dan
  kolik,  caranya  1sdt  teh adas dilarutkan dengan 1 cangkir air mendidih,
  aduk  hingga  larut.  Setelah  agak dingin, larutan dapat diminumkan pada
  bayi/anak dengan takaran sesuai umurnya.




AYO GALANG SOLIDARITAS UNTUK MEMBANTU KORBAN MUSIBAH DI ACEH & DAN SUMATERA 
UTARA !!!
================
Kirim bunga, http://www.indokado.com
Info balita: http://www.balita-anda.com
Stop berlangganan/unsubscribe dari milis ini, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]
Peraturan milis, email ke: [EMAIL PROTECTED]

Kirim email ke