ini artikel lama, tapi mungkin bisa berguna.
maaf kalau sudah pernah dibahas.

asti



--- Vera Febriana <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
> To: "Untochabletoy (E-mail)"
> <[EMAIL PROTECTED]>,
>       "KRT-Notonegoro (E-mail)"
> <[EMAIL PROTECTED]>
> From: Vera Febriana <[EMAIL PROTECTED]>
> Date: Mon, 4 Aug 2003 14:08:59 +0700
> Subject: [KRT-Notonegoro] FW: [gengfunky] mencegah
> janin gugur
> 
> 
> Mencegah Janin Gugur
> Publikasi 30/10/2001 07:40 WIB
> 
> eramuslim - Beruntunglah bila Anda mengalami
> kehamilan yang normal-normal
> saja. Pada sebagian orang, kehamilan seringkali
> mendapat banyak gangguan
> perdarahan, yang kemungkinan penyebabnya beraneka
> ragam. Apa saja dan
> bagaimana menanggulanginya?
> 
> Yanti harus segera dilarikan ke rumah sakit.
> Pasalnya, ia mengalami
> perdarahan cukup hebat dibarengi rasa mulas. Padahal
> usia kandungannya
> belum genap sembilan bulan. Sesampai di rumah sakit
> dokter segera melakukan
> tindakan pembedahan caesar dengan pertimbangan sang
> jabang bayi sudah cukup
> umur.
> 
> Syukurlah Yanti berdua bayinya berhasil
> diselamatkan. Menurut dokter yang
> menangani, perdarahan yang dialami Yanti akibat
> terlepasnya plasenta atau
> ari-ari janin (solisio plasente).
> 
> Kasus perdarahan kehamilan seperti dialami Yanti
> cukup banyak. Pada kasus
> ini sebenarnya plasenta melekat pada tempat normal
> tapi karena suatu hal
> plasenta terlepas. \\\"Penyebabnya bisa
> macam-macam,\\\" kata dr. RB
> Ontowiryo HP, ahli kebidanan dan penyakit kandungan
> dari RS Ibu dan Anak
> Harapan Kita, Jakarta.
> 
> \\\"Bisa karena tumbuh tumor atau myom pada dinding
> kandungan, bisa karena
> tali plasenta terjerat pada kaki sang bayi sehingga
> saat bayi bergerak
> plasenta tertarik dan terlepas. Kasus kecelakaan
> seperti perut sang ibu
> terbentur sesuatu tepat di mana plasenta melekat
> juga bisa menyebabkan
> plasenta terlepas.\\\"
> 
> Penyebab lain, kasus pre-eklamsia (selama hamil
> mengalami kenaikan tekanan
> darah dan bagian tubuh tertentu membengkak).
> Beruntung kalau terlepasnya
> plasenta pada saat janin sudah cukup umur seperti
> yang dialami Yanti. Sebab
> bila terjadinya sebelum kandungan berusia 7,5 bulan
> (bobot bayi 1.400
> -1.500 g), janin pada umumnya sulit diselamatkan.
> 
> Perdarahan pada masa kehamilan bisa juga gara-gara
> plasenta menutupi jalan
> bayi. Di sini letak plasenta tidak normal (plasenta
> prefia) yakni menjorok
> pada segmen bawah rahim, mengarah ke mulut rahim
> sebelah dalam. Dalam
> perkembangannya, semakin lama, plasenta semakin
> menutupi jalan keluar bayi.
> 
> Kasus ini juga bisa mengakibatkan perdarahan karena
> terjadinya peregangan
> atau pengencangan bagian bawah rahim yang
> menyebabkan bagian bawah rahim
> tertarik sehingga penanaman plasenta sedikit
> bergeser. \\\"Namun,
> penanganannya lebih mudah dibandingkan dengan kasus
> pertama tadi,\\\" kata
> dr. Ontowiryo. \\\"Sebab perdarahan tidak
> berlangsung terus-menerus, tapi
> secara berulang, misalnya setiap 3 - 4 minggu sekali
> dan tidak terasa
> sakit. Sehingga sang janin bisa dipertahankan lebih
> lama,\\\" tambahnya.
> 
> Untuk mempertahankan agar tidak terjadi kontraksi
> (usaha dari kandungan
> untuk mengeluarkan isinya), dokter memberikan obat,
> yang adakalanya
> diberikan lewat infus, sehingga kandungan tetap
> lemas dan plasenta tidak
> bergeser. Selama hamil tentu saja sang ibu
> disarankan untuk membatasi
> kegiatan sehari-hari (bed rest) sampai saatnya
> melahirkan.
> 
> Bercak darah dan ikatan mulut rahim
> 
> 
> Karena kemungkinan risiko yang ditimbulkan, seringan
> apa pun perdarahan
> yang keluar semasa kehamilan haruslah diwaspadai.
> Kita mesti memantau
> apakah bercak darah hanya timbul sekali, ataukah
> berulang kali. Apakah
> bercak bertambah hebat dan disertai mulas atau
> tidak. Kalau bercak
> dibarengi mulas biasanya menunjukkan indikasi
> keguguran. Sebab itu begitu
> tampak keluar bercak merah, segeralah periksakan
> diri ke dokter dan
> beristirahat total.
> 
> Dengan beristirahat total, aliran darah ke dalam
> rahim menjadi baik
> sehingga perdarahan diharapkan akan berkurang. Untuk
> mengecek apakah janin
> masih hidup biasanya diperiksa dengan alat
> ultrasonografi (USG). Sementara,
> pengeluaran bercak tanpa disertai rasa mulas bisa
> diatasi dengan istirahat
> total ditambah obat penguat kehamilan.
> 
> Meski demikian, tak perlu juga kita cemas berlebihan
> bila terjadi
> perdarahan. Bisa saja perdarahan itu berasal dari
> mulut rahim yang mau
> terbuka, atau calon plasenta yang mau lepas, atau
> jalan bayi tertutup.
> 
> Kondisi mulut rahim yang kurang baik juga bisa
> menyebabkan perdarahan yang
> berakhir dengan keguguran. Misalnya, pembukaan mulut
> rahim sebelum
> waktunya. Masalah seperti ini banyak terjadi pada
> ibu yang sering mengalami
> keguguran atau sering melahirkan. Pada kasus yang
> terakhir ini, kondisi
> serviksnya kurang baik atau robekan di bagian
> vaginanya tidak tertutup
> dengan sempurna.
> 
> Untuk menghindari terjadinya keguguran, mulut rahim
> yang sudah agak terbuka
> tadi diikat atau dijerat dengan \\\"pita\\\" khusus
> dan baru dibuka kembali
> pada saat usia kehamilannya sudah cukup tua. Selama
> diikat, tidak
> disarankan berhubungan dengan pasangan sebab bisa
> menyebabkan kontraksi.
> 
> Lagipula \\\"pita\\\" penjeratnya keras! Ketika
> janin berhasil
> dipertahankan, setelah perdarahan, si ibu hendaknya
> memperhatikan kesehatan
> tubuh sambil tak lupa menghindari stres. Makanan
> yang dikonsumsi hendaknya
> bergizi tinggi seperti makanan kaya zat besi,
> kalori, dan protein. Ditambah
> lagi, cukup vitamin dan mineral. Mintalah nasihat
> ahli gizi agar tersusun
> menu yang diperlukan.
> 
> Ulah virus
> 
> 
> Perdarahan selama kehamilan bisa pula merupakan
> indikasi adanya
> ketidakberesan pada kehamilan itu sendiri. Yang
> paling dicemaskan kalau
> terjadi pada triwulan pertama masa kehamilan.
> Perdarahan pada masa ini
> merupakan tanda-tanda akan terjadinya keguguran.
> Pada masa-masa awal
> kehamilan, janin memang masih lemah karena plasenta
> belum terbentuk.
> 
> Perkembangan janin dari 1 - 3 bulan hanya tergantung
> dari peran hormon.
> Secara alamiah, ada wanita tertentu memang
> \\\"berbakat\\\" mengalami
> perdarahan, yang kemudian diikuti keguguran. Untuk
> menanggulanginya, tentu
> harus dicari secara saksama penyebab utamanya.
> Setelah ditemukan
> penyebabnya, baru dilakukan tindakan medisnya.
> 
> Hal lain yang perlu mendapat perhatian adalah
> ketidakseimbangan atau
> gangguan hormonal. Pada kasus ini umumnya keguguran
> tidak bisa dihindari.
> Gangguan terhadap peran hormon penunjang kehamilan
> pada awal kehamilan 1 -
> 3 bulan menyebabkan janin tidak berkembang dan
> gugur. Supaya tidak
> terulang, sebelum menyiapkan kehamilan berikutnya,
> sang ibu diberi terapi
> hormon sampai kadar hormon dikatakan seimbang.
> 
> Janin tidak normal juga bisa berujung keguguran.
> Ketidaknormalan tadi salah
> satunya akibat kurang baiknya kualitas bibit.
> Misalnya karena usia sang ibu
> sudah di atas 35 tahun, menderita penyakit menahun
> atau berat seperti TBC
> usus atau bibit sang suami kurang bagus kualitasnya.
> Dengan sendirinya
> janin tidak akan terbentuk normal sampai akhirnya
> berhenti tumbuh.
> 
> Janin tidak normal, bisa pula akibat terkena infeksi
> macam toksoplasma
> (virus yang ditularkan oleh kucing dan burung),
> Rubella, Herpes Virus 1 dan
> 2 yang disebut TORCH. Kuman penyakit ini tidak bisa
> dibunuh tapi hanya
> diturunkan keaktifannya dan daya tahan tubuh ibu
> dinaikkan.
> 
> Karenanya, uji TORCH perlu dilakukan sebelum
> memutuskan hamil kembali. Bila
> kadar IGG (imunoglugolin) tidak naik lagi, berarti
> stabil atau turun (virus
> kalah dan tidak berdaya lagi). Si ibu boleh hamil
> kembali.
> 
> Durian dan tape dilarang?
> 
> 
> Selain perdarahan, nutrisi ternyata juga perlu
> diperhatikan untuk mencegah
> keguguran janin. Sebab bukankah kehamilan harus pula
> didukung oleh nutrisi
> yang baik? Sayangnya, dengan sering mual, pusing dan
> muntah, acapkali sang
> ibu mengalami gangguan asupan nutrisi sehingga
> energinya terkuras serta
> aliran oksigen ke jaringan berkurang. Akibatnya bisa
> saja rahim tidak kuat
> mempertahankan janin.
> 
> Demikian pula apabila sang ibu mengalami anemia atau
> kekurangan sel darah
> merah. Makanan yang dibawa bersama sel darah merah
> pun menjadi berkurang
> sehingga suplai makanan kurang dan secara otomatis
> pertumbuhan janin
> terhambat. Sebab itu, setiap ibu hamil dianjurkan
> minum tambahan vitamin
> serta makan makanan yang memenuhi persyaratan gizi
> seperti yang dianjurkan
> dokter.
> 
> Makanan berprotein tinggi serta sayuran dan
> buah-buahan lebih dianjurkan
> ketimbang makanan berkarbohidrat tinggi. Menu tinggi
> karbohidrat seringkali
> menyebabkan janin terlalu besar.
> 
> Selama hamil hendaknya juga dihindari makan makanan
> beralkohol tinggi macam
> durian dan tape. \\\"Semakin enak, biasanya semakin
> tinggi alkoholnya,\\\"
> tambah dr. Ontowiryo. \\\"Dan ini ikut menghambat
> pertumbuhan janin.\\\"
> Kalau dikatakan bahwa nenas muda bisa menggugurkan
> kandungan, menurut dr.
> Ontowiryo tidak benar, kecuali kalau terjadi diare
> hebat yang menyebabkan
> mulut rahim mengendor.
> 
> Dokter ini juga menambahkan, banyak minum air es
> tidak akan menyebabkan
> janin lebih besar kecuali kalau selalu diminum
> dengan sirop. Bahwa minyak
> kelapa yang konon dapat menyebabkan kelahiran lebih
> lancar, juga pandangan
> yang salah. \\\"Minyak kelapa \\\'kan hanya sampai
> usus, tidak ke
> vagina!\\\" tegasnya.
> 
> Untuk mencegah terjadinya keguguran, selama hamil
> sebaiknya ibu tidak
> bekerja berat, terlalu capek, dan menghindari stres.
> Soalnya, stres yang
> berlebihan akan meningkatkan adrenalin sehingga
> terjadi penyempitan pada
> pembuluh darah yang berakibat kurangnya aliran darah
> ke rahim. Bila terjadi
> vaso kontraksi atau timbul reaksi kandungan untuk
> mengeluarkan bayi,
> dikhawatirkan akan terjadi keguguran.
> 
> Yang tak kalah pentingnya adalah mempersiapkan diri
> menghadapi kehamilan.
> Bila sebelumnya dirasakan adanya kelainan, seperti
> tumbuhnya tumor,
> keputihan, infeksi leher rahim, kista, mengalami
> endometriosis, dan
> lain-lain, perlu segera diperiksa dan diobati agar
> bila kehamilan tiba,
> janin bisa tumbuh baik dan lahir dengan selamat.
> (Nanny
> Selamihardja/Intisari I/2001)
> 
> 
> 
> To unsubscribe from this group, send an email to:
> [EMAIL PROTECTED]
> 
>  
> 
> Your use of Yahoo! Groups is subject to
> http://docs.yahoo.com/info/terms/ 
> 
> 


__________________________________
Do you Yahoo!?
Yahoo! SiteBuilder - Free, easy-to-use web site design software
http://sitebuilder.yahoo.com

---------------------------------------------------------------------
>> Mau kirim bunga hari ini ? Klik, http://www.indokado.com/
>> Info balita, http://www.balita-anda.com
>> Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]

Kirim email ke