Banjir SMS Isukan Gempa di Jakarta Reporter: Arifin Asydhad detikcom - Jakarta, Gempa dikabarkan akan melanda Jakarta. Berita meresahkan ini menyebar lewat SMS, dan mengelabui sebagian besar warga Jakarta.
Short Messaging Service (SMS) kembali membuktikan pengaruh pentingnya. Betapa tidak, hanya dengan untaian kata berjumlah kurang dari 160 karakter, isi pesan singkat ini mampu meresahkan sebagian kota Jakarta. Seperti diberitakan sebelumnya, teror lewat SMS beredar sejak Rabu (6/4/2005) pagi. Pesan yang disampaikan beragam, tapi intinya memberitakan bahwa sesuai berita yang disiarkan kantor berita CNN, akan terjadi gempa besar pukul 16.00 WIB. SMS ini ditanggapi dengan reaksi beragam. Kebanyakan warga jadi khawatir, sampai-sampai karyawan yang berkantor di gedung-gedung tinggi di bilangan Jalan Sudirman dan Thamrin, Jakarta Pusat, dipulangkan lebih awal. Tak sedikit yang mengacuhkannya, dan menganggap hal itu sekedar isapan jempol belaka. Tapi meski menganggapnya rumor, banyak juga yang meneruskan pesan itu ke teman-temannya. SMS pun makin cepat menyebar. Lalu apa yang terjadi? Pada jam yang disebutkan, tidak ada kejadian apa-apa menimpa Jakarta, dan berita itu terbukti bohong. Seorang wartawan CNN pun menampik, perusahaannya memberitakan hal tersebut. "Saya bingung dengan SMS itu, padahal di CNN tidak ada berita itu sama sekali. Orang harusnya bisa berpikir, kejadian gempa tidak bisa diprediksi," kata Kathy, wartawan CNN. Keresahan masyarakat akan berita yang disampaikan SMS, menjalar sampai ke Pusat Gempa Nasional (PGN) Badan Meteorologi dan Geofisika (BMG). Para analis di lembaga tersebut sibuk, bukan karena harus menganalisa gejala alam, tapi sibuk menjawab pertanyaan yang disampaikan masyarakat lewat telepon. "Luar biasa hari ini, dari pagi sampai sekarang, telepon kami berdering terus. Ini gara-gara ada isu gempa," kata Jabar, salah seorang analis PGN. Menurut Jabar, pada staf di PGN juga bergantian untuk mengangkat telepon. "Kita sudah seperti resepsionis," kata dia. Menurut dia, telepon berdering sejak pagi sampai sore tanpa henti. Menjawab pertanyaan dari masyarakat, menurut Jabar, PGN memberi jawaban bahwa itu hanya isu. "Kami jelaskan bahwa itu hanya isu. Tidak ada gempa pukul 16.00 WIB di Jakarta. Saya mengimbau agar tetap tenang, tidak terpancing," paparnya. Jabar juga menjelaskan, saat ini kejadian gempa tidak dapat diprediksi kapan kejadiannya. "Sulit memprediksi gempa, apalagi isunya jam sekian. Ini sama seperti kejadian di Riau dan Sumbar," ungkapnya. Hal serupa juga pernah terjadi di kota-kota di Sumatera, entah apa tujuannya, pelaku tampaknya memanfaatkan keresahan warga pasca bencana gempa dan tsunami melanda Nangroe Aceh Darussalam (NAD) dan Sumatera Utara. Tak ayal, kabar yang belum terbukti kebenarannya itu pun menyebar dengan cepat dan meresahkan penerimanya. SMS menjadi sarana komunikasi yang makin penting. Layanan berbasis teks ini memang banyak digemari mengingat ada hal-hal tertentu yang dapat dinikmati hanya melalui SMS. Menginformasikan nomor telepon, nomor rekening atau alamat misalnya, seseorang lebih suka menerimanya dalam bentuk SMS. Demikian halnya untuk hal-hal yang sulit disampaikan melalui ucapan, keberadaan SMS akan sangat membantu. Pasca bencana gempa dan tsunami melanda NAD, SMS ikut dimanfaatkan sebagai media penyalur dana bantuan. Hanya dengan mengirim SMS dalam format tertentu, sejumlah dana akan terkirim secara otomatis, dipotong langsung dari pulsa. Berbagai acara kuis, jajak pendapat dan peran serta pemirsa di suatu acara, berlangsung marak via SMS. Demikian halnya dengan berbagai layanan yang belakangan banyak dikembangkan untuk diakses melalui SMS. Operator telekomunikasi pun, meraup laba yang tak sedikit dari bisnis layanan ini. (nks) AYO GALANG SOLIDARITAS UNTUK MEMBANTU KORBAN MUSIBAH DI ACEH & DAN SUMATERA UTARA !!! ================ Kirim bunga, http://www.indokado.com Info balita: http://www.balita-anda.com Stop berlangganan/unsubscribe dari milis ini, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED] Peraturan milis, email ke: [EMAIL PROTECTED]