Link:http://www.pikiran-rakyat.com/cetak/2006/062006/29/99suratpembaca.htm
Tertinggal Uang di ATM SAYA ingin membagi pengalamanan dengan sesama nasabah BCA, agar kejadian yang menimpa saya tidak dialami oleh nasabah lainnya. Kamis, 8 Juni 2006 pukul 15.02 WIB saya melakukan transaksi di ATM BCA Cabang Riau Bandung yang satu ruangan terdapat 5 ATM. Setelah melakukan transfer dan pembayaran, saya lalu tarik tunai sebesar Rp 1 juta. Namun, anehnya seperti terhipnotis, setelah ambil kartu, saya langsung ke luar *counter* ATM tanpa mengindahkan uang Rp 1 juta tsb. Di luar *counter*, saya masih sempat SMS dan telefon, namun sama sekali "tidak ingat" dan "tidak sadar" terhadap uang yang ditarik itu. Tiga jam kemudian (pukul 18.00 WIB) di perjalanan ke rumah, saya baru "sadar" bahwa tadi siang saya ambil uang dari dua kartu dan mesin ATM yang berbeda. Saya cari uang tersebut di dompet, di kantong, namun tidak ada. Mungkin selama tiga jam saya terhipnotis karena uang yang Rp 1 juta tersebut saya biarkan di tempat ke luarnya uang. Saya juga baru ingat bahwa jam dua siang juga ambil uang Rp 5 juta yang sudah sempat saya pegang tapi "lupa" dan "tidak sadar" entah disimpan di mana. Setelah dicari-cari, ternyata uang yang Rp 5 juta pun 'ikut raib' entah hilang di mana. Malam itu setelah cek saldo, saya lapor ke "Hallo BCA" dan mengadukan "kehilangan". Pukul 19.30WIB saya sempatkan ke ATM Riau dan menanyakan kepada satpam barangkali ada orang yang menemukan uang saya, tapi mereka tidak tahu-menahu. Keesokan harinya saya melapor ke kantor polisi dan ke BCA meminta untuk cek identitas dan cek kamera. Baru tanggal 23 Juni saya diperkenankan melihat "data kamera" di BCA Asia Afrika. Saya beserta *customer service* "melihat dengan jelas" kejadian yang sebenarnya. Perkiraan saya benar, setelah menarik kartu, saya langsung pergi, dan uang Rp 1 juta pun tidak pernah saya sentuh. Dua menit kemudian, "datang" seorang laki-laki berjaket hitam, berambut pendek dan lurus, umur antara 20-30 tahunan, dengan tenangnya pura-pura tangan yang kanan mau memasukkan kartu ATM, tetapi tangan yang kiri dengan sigap "mengambil uang saya di tempat keluarnya uang". 5-10 menit kemudian, baru dia pergi. Bisa disimpulkan, sekarang ada modus operandi baru bahwa para "pencopet" mengambil uang yang ditinggalkan oleh nasabah yang sebelumnya "terhipnotis". Untuk itu, berhati-hatilah jika mau mengambil uang di ATM mana pun karena tanpa sadar kita bisa saja "terkena hipnotis" seperti yang saya alami. Kepada "PR" terima kasih atas dimuatnya surat ini. Kepada BCA, mohon keamanan dan kenyamanan nasabah lebih ditingkatkan. Kepada siapa pun Anda yang telah "mengambil" uang saya di ATM Riau, saya sudah tahu Anda tapi saya tidak kenal Anda. Jika Anda "bermurah hati" dan masih punya "hati nurani" tolong kembalikan uang saya karena itu bukan milik Anda. Saat ini saya "sedang sangat membutuhkan uang". Semoga Allah SWT membuka dan mengetuk "pintu hati" Anda. Amin. -- Best Regards, [EMAIL PROTECTED] Surya & Akmal