Iler Untuk Ambeien
Untuk Anda penderita Ambeien, diabetes melitus, bisul, sembelit, dan atau terlambat haid, jangan langsung panik. Berputarlah di sekitar halaman belakang atau depan rumah Anda, dan lihatlah, manatahu ada pohon iler yang menjalar. Kalau ada, Anda sudah mendapatkan obat yang manjur untuk semua penyakit tadi. Morfologi Iler: Batang Pohon herba tegak dan merayap dengan tinggi batang pohonnya berkisar 30 cm sampai 150 cm, mempunyai penampung batang berbentuk berbentuk segi empat dan termasuk katagori tumbuhan basah yang batangnya mudah patah. Daun berbentuk hati dan pada setiap tepiannya dihiasi oleh jorong-jorong atau lekuk-lekuk tipis yang bersambungan dan didukung oleh tangkai daun dan memiliki warna yang beraneka ragam. Iler bisa didapat disekitar sungai atau pematang sawah dan tepi-tepi jalan pedesaan sebagai tumbuhan liar. Nama Lokal : Iler (Indonesia), Kentangan (Jawa), Jawer Kotok (Sunda) Pemanfaatan: 1. Ambeien. Bahan: 17 lembar daun iler, 7 lembar daun ngokilo, 3 rimpang umbi kunyit (3 cm). Cara membuat: seluruh bahan direbus dengan 5 gelas air sampai mendidih. Cara menggunakan: diminum 1 kali sehari 1 gelas 2. Diabetes melitus. Bahan: Tumbuhan iler lengkap (Batang, daun, bunga), adas pulawaras secukupnya. Cara membuat: Seluruh bahan direbus dengan 1 liter air sampai mendidih. Cara menggunakan: diminum 2 kali sehari 1/2 gelas, pagi dan sore. 3. Demam dan sembelit. Bahan: 1 potong daun dan batang iler. Cara membuat: bahan direbus dengan 3 gelas air sampai mendidih hingga tinggal 2 gelas. Cara menggunakan: diminum 2 kali sehari 1/2 gelas. 4. Sakit Perut. Bahan: 3 potong akar iler. Cara membuat: bahan direbus dengan 2 gelas air sampai mendidih hingga tinggal 1 gelas. Cara menggunakan: diminum pagi dan sore. 5. Datang bulan terlambat. Bahan: Daun iler secukupnya. Cara membuat: Bahan direbus dengan 2 gelas air sampai mendidih hingga tinggal 1 gelas. Cara menggunakan: diminum menjelang tanggal bulan haid. 6. Bisul. Bahan: Daun Iler secukupnya, Minyak kelapa. Cara membuat: daun iler diolesi minyak kelapa, kemudian dipanggang. Cara menggunakan: dalam keadaan hangat-hangat ditempelkan pada bagian bagian yang bisul. sumber : www.suaramerdeka.com M. Tri Agus