Ini ada sedikit info dari milist tetangga : 

BERBICARA KE BAYI 

Sumber : keluarga.Org 

Bagaimana anda dapat menolong anak anda belajar untuk berbicara dengan baik? Pertama, 
dengan berbicara langsung kepada bayi anda. Berbicara dan bernyanyi kepada bayi dapat 
menolong bayi anda belajar bicara juga walau ada juga orang tua yang enggan 
melakukannya karena merasa hal itu sia-sia sejak aktivitas ini dirasakannya tidak 
perlu dan tidak diapresiasi oleh anak bayinya. Yang perlu dilakukan adalah selalu 
mengajak berbicara (berkomunikasi) bayi anda (bukan obrolan yang non-stop) yaitu 
dengan memberikan respon spontan kepada usahanya untuk berkomunikasi melalui suara dan 
senyuman kepada anda. Ia tidak harus mengerti kata-kata yang diucapkan oleh orang 
tuanya tetapi ia membutuhkan perasaan puas jika orang tuanya memberikan respon, ia 
membutuhkan latihan untuk belajar mendengarkan. Bukan kata-kata yang ia dengar tetapi 
suara-suara "indah" yang datang dari orang yang ia anggap penting (orang tuanya). 

Kemudia, bilamana ia mulai belajar untuk mengoasosiasikan bunyi-bunyian ini dengan 
benda sesungguhnya, ia akan lebih mudah untuk mempelajarinya jika ia sering mendengar 
kata-kata tersebut diucapkan berulangkali. Orang tua tidak harus membatasi kosa 
katanya , tidak juga mengulang-ulang kata-kata yang anak sudah tahu secara berulang 
kali atau mengurangi percakapan orang tua untuk menyesuaikan dengan tingkat percakapan 
anaknya. Orang tua mungkin dapat menemuka cara yang tepat untuk bercakap-cakap dengan 
anaknya tanpa harus merendahkan tingkat percakapan itu sehingga anak anda untuk 
berbicara dan meningkatkan kemampuan berbicaranya. Tetapi juga jangan terlalu sulit 
sehingga anak tak mampu menangkap artinya. 

Anak-anak mengambil kata-kata yang ia butuhkan dari kalimat-kalimat yang diucapkan 
oleh orang tuanya untuk mengekspresikan dirinya. Misalnya ia mengucapkan kata "Tas 
Mama". Lalu ayahnya / ibunya melengkapinya sehingga menjadi, " Ya, Mama meletakkan 
tasnya". Akan menjadi lebih menarik jika orang tuanya menambahnya dengan kata "Tas 
Mama berwarna merah". 

Pendek kata, orang tua sebaiknya mengajari ia berbicara dengan menarik minatnya bukan 
dengan mengulang-ulang kata-kata yang itu-itu saja berulang kali. Tujuannya adalah 
untuk meningkatkan esensi dialog dan bukan untuk menanamkan kata-kata dibenaknya atau 
meningkatkan tata bahasanya. Meningkatkan esensi dialog ini penting untuk anak agar ia 
dapat bertukar pikiran dan perasaan. Kosa kata dan tata bahasa akan terjadi dengan 
sendirinya jika anak mendengar banyak kata-kata dan tidak pernah ketinggalan dalam 
percakapan dengan orang tuanya. 

 

 

-

Kirim email ke