Setuju ama mbak Yesi, kalo cerdas di sekolah, rangking 1, hasilnya masuk itb
terus yo jadi karywan kayak saya. Ada juga rangking gak 10 besar, tapi
besarnya punya ketrampilan, terus bikin usaha sendiri, terus menciptakan
lapangan pekerjaan buat orang lain...wah, hebring nih.

Atau bukan rangking satu, tapi jago maen tennis, juara GrandSlam, usia muda
kekayaan udah jutaan dollar, model Roger Federer atau Steffi Graf....

Saya juga ngerasain gitu, saya gak punya skill atau ketrampilan apapun
selain ngejual ijazah saya buat cari kerja. Jadi yang didapet ya karyawan
dan mengharapkan kenaikan gaji atau promosi setiap tahunnya.

Coba skill, bikin lagu, musik, melukis, menari...membuat ketrampilan tangan,
menjahit. Pikir2 koa berguna sekali skill selain sekolah...akademik, kimia
9, fiska 9, matematika 9, so what gitu lho....paling buat masuk univ doang.


On 6/29/07, yesi warrie <[EMAIL PROTECTED]> wrote:

Mbak DIan,

Ternyata jaman sekrang dan jaman dulu gak jauh beda ya pandangan orang
tentang prestasi di sekolah. Sebagai pengalaman pribadi sy dan ortu sy
dulu
seperti ini juga mbak.

Kita mesti akademik di sekolah TOP, dengan nilai2 memuaskan. ALhamdulillah
kala itu saya selalu masuk 3 besar meski bukan juara di SD. Ketika SMP sih
jadi turun bukan karena nilai turun tapi karena sekolahnya favorit.

Giliran SMA sy gak pernah diluar 10 besar bahkan kadang di 5 besar. nilai
seperti kimia sy bisa dapet 9. Padahal sy tukang main, males belajar :):)
sy
ampe disuruh sekolah S-2). Demi ortu tanggung jawab sy sudah
terselesaikan.
Dengan nilai ya cukup unutk melamar kerjaan (melebihi kriteria minimumnya)

Tapi ketika sy di usia sekarang ini sy cukup "menderita" karena sy merasa
tidak punya hobby atau skill yang menghasilkan kecuali nilai akademik yang
bagus. Kalau liat temen2 sy ada yang hobby balet, trus dia selalu turin
ballet, hingga jadi guru, ada yang hobby lukis dan dia bisa melukis dan
pasang karya2 nya di rumah wooww terkadang sy terkesima bahkan bisa
dibilang
IRI.

Ada temen yang pinter jahit dah dia bisa buatkan anak2nya baju daster ampe
baju pentas, bahkan lama2 bisa buka butik.... wahhh sebelnya...hehehhehe
bukan sebel ama temenku tapi sebel ama diriku sendiri yang gak punya hobby
yang creative.

Ada yang pinter nyanyi,main music, dan tiap ada gathering temen kuliah
atau
di kantor selalu menjadi pusat perhatian untuk mengisi acara. suara bagus
dan akhirnya terkenal di kalangan bos2 ditambah lagi udah gitu pinter
sekolah S-2. kerjaan oke walahhhh..

Ya sekedar input aja mbak, kadang SDnya biasa aja akademiknya tapi pas
kuliah melejit. Seperti suami sy SD-SMA just ordinary, giliran kuliah...
lulus tercepat dan th best di fakultas.. kita tidak tau... yang penting
mbak
selalu kembangkan minatnya, dan seimbang begitu..

Cheers,
Yesi

On 6/29/07, Dian <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>
> iya ya....mbak noni....., sebetulnya gituh juga pikiran saya...., nailah
> sering juara menggambar (tapi tulisannya jelek he he he)...., masalahnya
> yg
> bikin saya tambah rungsing dan stress....orang2 dirumah (mertua saya)
> ribut
> banget ....melihat nilai2 sekolahnnya nailah...., neneknya seperti nggak
> mau
> terima kalo nilai nailah tidak tinggi...karena menurut dia nailah anak
> cerdas....ini pasti sekolahnya nggak bener....gituh menurut mertua saya
> (sampe mau datenging ke sekolahnya loh)......aduh...bikin saya tambah
> bingung......., mana suami saya ikut kebingungan juga
>
>
> ----- Original Message -----
> From: "Noni MT" <[EMAIL PROTECTED]>
> To: <balita-anda@balita-anda.com>
> Sent: Friday, June 29, 2007 8:48 AM
> Subject: Re: [balita-anda] Iq tinggi tapi nilai sekolahnya hanya biasa
> saja?
>
>
> ***********************
> No virus was detected in the attachment no filename
> No virus was detected in the attachment no filename
>
> Your mail has been scanned by InterScan.
> ***********-***********
>
>
> sori mbak dian, bukannya mo bantuin cari solusi tapi cuma mo nambahin
> bingung aja :-)
>
> kenapa ya kita (termasuk saya dan ortu saya), menanggap berprestasi di
> sekolah sebagai sesuatu yg hukumnya wajib?
> anak musti ranking 1, musti juara umum, musti dapet 9 buat matematika
dan
> bhs inggris, dst dst
> kalo abis bagi raport begini, yg ditanya duluan adalah, "dapet ranking
ga?
> ooo... lumayan, masih 10 besar yaaaa..."
> seakan2, tidak dapet ranking di sekolah adalah suatu aib
> akibatnya, si anak harus ngejar2 nilai sampe kursus ini itu dan segala
> macem
>
> padahal teorinya, bakat anak lah yang harus dicari dan diberi kesempatan
> berkembang seluas2nya
> mungkin matematikanya jelek, tapi dia pinter melukis
> mungkin dapet merah untuk bhs inggris, tapi sudah nerbitin novel sendiri
>
> so, pertanyaannya adalah, gimana caranya mengubah imej yg sudah
terlanjur
> terpatri di kepalaku dan di banyak orang, bahwa ranking satu itu
hukumnya
> wajib harus kudu musti diperoleh?
>
> sok atuh kita diskusi
> tempat diskusinya bisa di lapaknya mbak fitri yg jualan parfum, ato di
> lapaknya mbak rachmawati yg jualan krey (biar ibu2 yg diskusi gak
> kepanasan)
>
>
> ----- Original Message -----
> From: Dian
> To: balita-anda@balita-anda.com
> Sent: Friday, June 29, 2007 8:46 PM
> Subject: [balita-anda] Iq tinggi tapi nilai sekolahnya hanya biasa saja?
>
>
> Dear moms & paps
>
> Nailah masih kelas 1 SD, waktu umur  6tahun pernah di test iq = 134, dan
> menurut hasilnya dinyatakan diatas rata2. Nah yang saya heran ..nilai2
> disekolah SDnya sepertinya tidak menunjukan kalau IQnya setinggi itu.
> nilainya biasa2 saja malah cenderung semakin turun rata2 = 6. Padahal
> menurut saya kalo dirumah semua yg saya ajarkan mudah ditangkap dengan
> baik
> oleh nailah. tapi menurut guru disekolahnya nailah tidaklah terlalu
> berprestasi di kelasnya?....., sebaiknay apa ya yang harus saya lakukan.
> niatnya sih mau memasukkan nailah ke kursus pelajaran yg menurut guru
> sekaolahnya kurang.
>
> Jadi bingung nih...?
>
> Salam
> Dian
>
>
>
>
>
>
>
>
>
>
----------------------------------------------------------------------------
> ----
>
>
> No virus found in this incoming message.
> Checked by AVG Free Edition.
> Version: 7.5.476 / Virus Database: 269.9.12/878 - Release Date:
6/28/2007
> 5:57 PM
>
>
>
> --------------------------------------------------------------
> Beli tanaman hias, http://www.toekangkeboen.com
> Info balita: http://www.balita-anda.com
> Peraturan milis, email ke: [EMAIL PROTECTED]
> menghubungi admin, email ke: [EMAIL PROTECTED]
>
>

Kirim email ke