Kaget-kagetan

Kaget bisa normal, bisa juga tidak normal. Yang normal adalah bayi yang
perkembangannya normal, dan kaget hanya bila ada suatu rangsang tertentu,
biasanya rangsang suara. Justru hal ini dapat diberi ucapan selamat, karena
merupakan tanda bahwa ia dapat mendengar. Bayi yang tidak bereaksi terhadap
suara harus diperiksa pendengarannya. Yang tidak normal bila ia kaget
berulangkali tanpa adanya rangsang, terutama waktu mau tidur. Apalagi bila
ia mengalami keterlambatan perkembangan (misalnya umur 5 bulan belum
tengkurap, tangannya masih mengepal kuat, belum ada kontak mata, belum
mengeluarkan suara-suara gembira). Kaget yang berulang tanpa adanya rangsang
dapat disebabkan spasme infantil, suatu jenis epilepsi pada bayi yang sangat
sulit diobati. Moga-moga anak ibu kaget yang normal ya, nanti juga hilang
sendiri. Bayi memang dianjurkan tidak mendengar suara yang menakutkan atau
mengejutkan, menurut penelitian hal ini kurang baik bagi perkembangan
selanjutnya. 

Mongolian Spot

Mongolian spot suatu hal yang normal, nantinya akan hilang sendiri
perlahan-lahan. Memang bercak kebiruan ini banyak ditemukan pada orang Asia,
yang termasuk ras atau keturunan Mongol. Jadi termasuk juga orang Indonesia,
bukan hanya orang Mongol. 

Mata Juling

Mata terlihat agak juling bisa disebabkan berbagai hal: 1. Juling "palsu"
atau pseudostrabismus. Biasanya karena tulang hidung di antara kedua mata
belum tumbuh, sehingga kulit antara kedua mata masih agak lebar. Akibatnya
bagian putih mata yang di tengah masih tertutup oleh kulit, sehingga putih
yang bagian luar lebih lebar dari putih bagian dalam. 2. Kalau juling hanya
waktu melihat benda yang dekat kira-kira 10-15 cm dari mata, namanya bukan
juling tetapi memang suatu kemampuan "konvergensi" atau kemampuan anak
mengarahkan matanya ke tengah. Hal ini juga ditemukan pada orang dewasa.
Cobalah melihat ujung jari anda dari jarak 20 cm, kemudian perlahan-lahan
dekatkan jari ke mata. Anda akan terlihat juling. 3. Pada juling yang benar,
biasanya: - sumbu bola mata tetap tidak sejajar dan mata terlihat "lari"
walaupun ia melihat benda yang agak jauh. - waktu diminta melirik ke
kanan-kiri atau ke atas-bawah, ada bola mata yang gerakannya tertinggal. -
bila dipotret menggunakan blitz, tampak bahwa pantulan cahaya pada mata
tidak jatuh pada titik yang sama, atau "mata merah" hanya terlihat pada satu
mata.. - dokter bisa membedakannya dengan "cover test". Satu bola mata
ditutup dengan tangan pemeriksa, mata yang terbuka diminta menatap sesuatu.
Lalu penutup mata di buka dan dilihat gerak bola mata yang sejak awal
terbuka. Kalau bola mata yang sejak awal terbuka menjadi kehilangan fokus
atau bergerak, tandanya benar juling. 

 Berat badan lahir rendah

Berat badan lahir rendah ada 2 macam: 1. Berat badan lahir rendah tetapi
cukup bulan (Kecil untuk masa kehamilan) 2. Berat badan lahir rendah
disertai kurang bulan (Prematur). Untuk golongan pertama, biasanya terjadi
"catch up grow", bayi tumbuh cepat sehingga kurva berat badan menyusul anak
yang lahir biasa. Umur perkembangannya juga sesuai dengan umur perkembangan
anak lain. Untuk yang kedua memang berat badan agak lambat naiknya. Umur
perkembangan dikurangi umur prematuritas. Panjang badan saat ini 71 cm,
normal untuk anak 10 bulan. Tetapi beratnya kurang. Untuk panjang tersebut
biasanya berat badan adalah sekitar 8,5 - 9 kg. Jadi anak ibu pasti terlihat
kurus. Anak prematur belum tentu mudah sakit, kecuali bila ada masalah saat
kelahiran seperti tidak menangis, mengalami infeksi serius dll. Vitamin
dapat membuat gemuk adalah suatu mitos, tidak ada benarnya. Bila berat badan
tidak bertambah: 1. Di periksa apakah masukan makanan sudah sesuai. Ahli
gizi dapat menghitung makanan yang masuk. Menu anak Ibu sudah tepat, hanya
jumlahnya yang saya tidak tahu. Porsi makan bayi cukup besar lho, satu kali
makan tim saring memerlukan 2 sendok makan besar beras. Susunya berapa cc?
2. Tampaknya perkembangan motorik agak terlambat, tetapi biasanya tidak
begitu menguatirkan karena perkembangan motorik tidak ada hubungan dengan
kecerdasan. Yang penting adalah perkembangan mental dan kepandaian. Anak
umur 7 bulan biasanya sudah memberi respons yang baik bila diajak bermain,
bisa melihat benda sebesar kacang, bila mainan dijatuhkan dari meja ia sudah
mencoba mencari mainan ke lantai. Ia juga sudah mengeluarkan suara kombinasi
huruf mati dan huruf hidup, misalnya "gaa, kaa, haa" Jangan lupa mengukur
lingkar kepala, yang sangat penting untuk mengetahui perkembvangan otak. 3.
Frekuensi BAB berbeda untuk tiap anak. BAB setiap habis makan kadang-kadang
dapat menyebabkan masukan makanan yang kurang, seringkali karena gangguan
penyerapan makanan. Dokter anak dengan mudah dapat mengetahui hal ini
melalui pemeriksaan feses. 4. Selain pemeriksaan masukan gizi, perlu juga
diperiksa apakah ia mengalami suatu penyakit lain yang mengganggu
pertumbuhannya, misalnya infeksi saluran kemih atau sakit paru-paru. 

--------------

Semoga bermanfaat

Dede Maulana

- Anak Unggul Berotak Prima (Dr.Tony Setiabudi Ph.D&Dr.Hadywinoto. SKM)
  sebuah buku untuk membantu para orang tua dan pendidik untuk dapat
  mempersipakan
  putra-putrinya menjadi anak yg cerdas dan dan berotak prima.
  Hubungi saya via Japri untuk mendapatkan buku tsb.

- Setipa Anak Cerdas ( Thomas Amstrong)
  Sebuah Buku yg membahas tentang kecerdasan yg dimiliki setiap anak, dimana
  setiap
  anak tsb memeliki 8 kecerdasan dengan kadar yg berbeda, apa saja?
  Hubungi saya via Japri untuk mendaptkan buku tsb


---------------------------------------------------------------------
>> Kirim bunga untuk pasangan berulangtahun & rekan melahirkan? Klik, 
>http://www.indokado.com/
>> Info balita, http://www.balita-anda.com
>> Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]

Kirim email ke