Lima Jurus Memaksimalkan Gizi Fast Food Hamburger, french fries (kentang goreng), dan ayam goreng tepung ala Amerika. Coba, anak-anak mana yang tidak suka menu makanan modern itu. Sayangnya, makanan cepat saji yang rasanya memang sedap dan gurih itu tak menjanjikan gizi yang memadai.
Sebaliknya, makanan yang mungkin menjadi kegemaran anak-anak Anda itu dituding sarat lemak dan garam. Apakah itu berarti, Anda mesti mencegah si kecil mengkonsumsi makanan cepat saji itu? Tidak harus demikian. Dengan sedikit usaha dan kreativitas, hamburger maupun french fries itu bisa menjadi sajian dengan kandungan gizi yang baik dan seimbang. Bagaimana caranya? Ikutilah lima tips berikut: * Kurangi lemak dan kalori Prinsip ini harus selalu Anda terapkan setiap kali mampir ke sebuah restoran fast food bersama anak-anak. Jadi, agar anak-anak Anda tetap bisa menikmati fast food kesukaannya tanpa harus mengkonsumsi lemak dalam jumlah berlebih, pesankan saja untuk dia makanan dalam porsi kecil. Jika ia ingin hamburger misalnya, pesankan yang ukuran reguler saja. Begitu pun dengan kentang goreng, cukup porsi kecil. Jika si kecil gemar ayam goreng, bujuklah ia agar menikmati ayam bakar atau panggang. Tapi jika ayam panggang atau bakar tak tersedia, lebih baik pilih hamburger. * Perhatikan topping Jika hamburger atau pizza menjadi pilihan, perhatikan topping-nya. Sebisa mungkin hindari taburan keju dan saus mayonnaise. Sebagai gantinya, beri sedikit mustard dan salad dengan saus yang rendah lemak. Dan jika si anak berkeras memilih menu ayam, mintalah pada pramusaji untuk menyajikan ayam tanpa kulit. Asal tahu saja, kulit ayam sangat berlemak dan sarat kolesterol. * Jangan lupakan kalsium Susu dan bahan pangan olahan lain yang terbuat dari susu adalah sumber kalsium. Dan kalsium sudah barang pasti sangat dibutuhkan anak-anak untuk membantu pertumbuhan tulangnya. Karena itu, ketika bersantap di restoran pun, orangtua mestinya tak melupakan soal kebutuhan kalsium untuk buah hatinya. Caranya? Pesanlah minuman yang terbuat dari susu rendah lemak. Minuman ini jauh lebih baik ketimbang minuman ringan bersoda yang mengandung kafein dan gula. Merupakan pilihan yang baik juga jika Anda memesankan yogurt dingin. Begitu pun ketika si kecil memesan pizza. Jangan lupa, ingatkan pramusaji untuk menaburkan keju mozzarella rendah lemak pada makanan khas Italia yang digemari anak Anda itu. * Perhatikan asupan vitamin A, C, dan serat Tak cuma kalsium, Anda pun mesti memperhatikan kandungan vitamin dan serat dalam makanan yang dipesan. Pada pizza misalnya, pastikan topping-nya sarat dengan sayur-sayuran seperti paprika hijau, jamur, dan bawang bombay. Begitu pun pada hamburger, mesti disertai sayuran seperti selada, bawang bombay, dan tomat. * Kurangi garam Tak cuma pada orang dewasa, anak-anak pun sebaiknya tak mengkonsumsi garam dalam jumlah berlebih. Karena itu, saat di restoran pun, Anda sebagai orangtua mestinya bisa bertindak laksana 'polisi'. Jika si anak menginginkan kentang goreng misalnya, ingatkan pelayan untuk tidak menambahkan garam pada makanan ini. Namun jika Anda merasa makanan yang dikonsumsi si kecil masih kebanyakan garam, seimbangkanlah dengan cara mengurangi garam pada makanannya di rumah. (healthykids/hid) (c) 2005 Hak Cipta oleh Republika Online Hangtuah Digital Library - -- Have you visited my blog today? http://andriesalima.multiply.com