INFO dari teman nih : > Dear All, > > Ini benar-benar terjadi pada saya, dan calon korbannya adalah anak saya > yang pertama, Baru berumur 7 tahun, kelas 2 SD di daerah Pondok Kelapa > Kalimalang. > > Hari kamis malam tanggal 8 Desember lalu sepulang kerja, Ibu mertua > saya bilang bahwa sudah 1 minggu ini ada telpon yang ingin bicara > dengan anak saya katanya teman sekolah anak saya(orang tersebut > menggunakan anak2 kecil utk telp atau mungkin anak jalanan krn anak tsb > suka berkata2 kotor, yang pembicaraan dibimbing oleh orang tersebut), > tapi lama kelamaan diperhatikan telpon tersebut jadi semacam teror yang > sehari diterima sebanyak 10 kali telpon via telpon umum, Sempat > beberapa kali diterima oleh anak saya, kami sekeluarga agak terganggu > dengan telpon tersebut yang pada akhirnya saya coba tanyakan ke anak > saya apa betul itu telpon dari teman sekolahnya, ternyata bukan, saya > agak kaget karena memang anak saya tidak tahu no. telpon rumah neneknya > (karena saya masih tinggal serumah dengan mertua). > > Saya coba tanya anak saya mengenai pembicaraan dengan temannya di Telp. > saya kaget sekali karena dari pembicaraannya orang tersebut > membicarakan keadaan lingkungan anak saya, mereka menanyakan kondisi > ekonomi keluarga dengan anak saya. Karena anak saya masih polos dia > menjawab bahwa mama papanya bukan orang kaya dan anak saya juga bilang > bahwa dia tidak punya rumah mewa! h, seperti yang diharapkan orang > tersebut ,orang tersebut agak kaget, tapi kayanya tidak menyerah..Dia > mengajak bertemu anak saya pada hari Jum'at tgl 9 Des 2005 (yang belum > ditentukan lokasinya) tapi anak saya diminta untuk tidak memberitahu > orang2 rumah, Orang tersebut janji akan mengajak anak saya keliling > Jakarta. Untungnya anak saya ceritakan hal ini ke saya dan hari Jum'at > kemarin saya coba laporkan ke sekolah anak saya untuk jadi perhatian > pihak sekolah, dan saya coba laporkan ke Polsek Duren Sawit yang > ternyata salah satu petugasnya bilang bahwa motifnya sama persis dengan > Laporan salah satu orang tua di daerah Pondok Kelapa yang sampai saat > ini anak tersebut belum ditemukan dan tidak ada informasi mengenai > tebusan, mungkin mereka tidak meminta tebusan takutnya anak tersebut >! dijual (karena anaknya cantik) atau mungkin dijadikan sapi perah mereka > untuk mencari uang. Karena kedua orang tua anak tersebut memang bukan > dari keluarga Mampu, biasa2 saja seperti saya, dan berita hilangnya > anak tersebut sudah masuk berita Buser Siang di SCTV, 2 minggu yang > lalu. > > Buat semua yang punya anak kecil, keponakan, sepupu ataupun cucu , > hati2 deh kalau ada telpon buat mereka..takutnya anak kita dihipnotis > via telpon ...Bisa aja khan... > > > Terima kasih, > Irma Safitri N. hoo! Shopping ================ Kirim bunga, http://www.indokado.com Info balita: http://www.balita-anda.com Stop berlangganan/unsubscribe dari milis ini, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED] Peraturan milis, email ke: [EMAIL PROTECTED]