Senin, 29 September 2003, 9:23 WIB Seorang Ibu "Menyulap" Anaknya Menjadi Penderita Leukemia..! * Teresa Milbrandt (35), bisa dinobatkan jadi ibu paling keji di dunia. Entah darimana perempuan berkacamata dengan perawakan gemuk ini, punya ide gila menyulap putri kecilnya Hannah (7) --yang sehat walafiat-- menjadi penderita leukemia. Semua dilakukannya demi mengumpulkan uang amal para donatur. thesun.co.uk Teresa Milbrandt Rencana jahat yang dibuat ibu empat anak ini cukup mengerikan. Pertama-tama Teresa mencukur plontos rambut Hannah --supaya terlihat seperti pasien kanker yang rambutnya rontok sehabis menjalani kemoterapi. Kemudian, selama 8 bulan, dia terus menerus mencekoki Hannah dengan pil tidur. Akibatnya, anak perempuan malang itu mengantuk terus dan tubuhnya lesu Tak lupa, si ibu juga meyakinkan anaknya, kanker ganas telah menggerogoti tulang belakangnya, dan melubangi rahangnya, hingga Hannah merasa sangat ketakutan dan tak berdaya. Itu belum cukup, si anak dipaksa pula mengenakan masker pelindung, dan mengikuti konseling untuk mempersiapkan kematiannya. Setelah semua berjalan seperti yang diinginkannya, Teresa mengambil foto-foto Hannah yang sudah "sekarat" dan mencetaknya dalam selebaran yang ditaruh di toko-toko sekitar tempat tinggalnya. Selebaran tadi, imbauan agar para donatur menyumbang biaya operasi yang akan segera dilakukan. Masyarakat di daerah Urbana, Ohio, langsung menunjukkan rasa simpatinya atas "penderitaan" Hannah. Selama 8 bulan, mereka melakukan kampanye pengumpulan dana. Anak-anak di sebuah gereja kecil bahkan berhasil mengumpulkan uang sebanyak 25 juta rupiah. news.bbc.co.uk Teresa bersama Hanna Rencana jahat Teresa rupanya berhasil. Ia mendapatkan sumbangan lebih dari 31.000 dolar AS (sekitar 265 juta rupiah) dari 65 orang penderma dan sejumlah perusahaan yang dikibulinya. Sayangnya, Teresa tak bisa lama-lama tersenyum menikmati keberhasilannya. Salah seorang pegawai di sekolah anaknya, merasa curiga setelah memperhatikan rambut Hannah tidak rontok tetapi dicukur. Pegawai tersebut melaporkan kecurigaannya kepada polisi. Seluruh rencana jahat itu, akhirnya terungkap di pengadilan dalam sebuah pengakuan yang mengejutkan seluruh masyarakat Ohio. Teresa dijatuhi hukuman 6,5 tahun penjara atas tuduhan melakukan pencurian uang, dan membahayakan nyawa anaknya. "Aku sungguh menyesal dan minta maaf atas kesedihan yang aku timpakan kepada setiap orang," kata Teresa dalam suratnya yang dibacakan usai sidang pengadilan. "Aku hanya bisa berdoa, suatu hari nanti, Anda semua memaafkan saya..." thesun.co.uk Robert Milbrandt Suami Teresa, Robert Milbrandt (44), mengaku tidak tahu menahu soal rencana busuk sang istri -sampai beberapa minggu sebelum semuanya terbongkar. "Istri saya yang menangani semua pemeriksaan dokter dan tagihan pengobatan," katanya. Tetapi, Robert, diganjar hukuman 4 tahun penjara. Jaksa punya cukup banyak bukti, dia terlibat dalam usaha yang membahayakan nyawa anaknya dan membantu melakukan pencurian uang selama 11 bulan. Namun, pengadilan membebaskan nenek Hannah, Mary Russell (58), sebab dinilai tidak terlibat. thesun.co.uk Katie Bagaimana nasib Hannah yang malang? Penderitaannya belum berakhir, anak perempuan yang sekarang berusia 8 tahun itu, ditempatkan di rumah penitipan anak dan mendapatkan terapi psikologis. Hannah didera trauma, dan terus menerus dihantui penyakit kanker. "Itu akan berlangsung selama bertahun-tahun, sampai dia dewasa," kata pembimbingnya. Penderitaan tidak hanya dialami Hannah. Kepedihan yang sama dirasakan pula oleh kakak perempuannya, Katie (19). Ia terus menangis karena ayah ibunya harus mendekam di penjara dan terpaksa berpisah dengan adiknya. "Selama ini, kami percaya semua yang dikatakan ibu..." katanya berurai airmata. (zrp/bbc.co.uk) ____________________________________________________ <http://www.incredimail.com/redir.asp?ad_id=309&lang=9> IncrediMail - Email has finally evolved - <http://www.incredimail.com/redir.asp?ad_id=309&lang=9> Click Here
--------------------------------------------------------------------- >> Mau kirim bunga hari ini ? Klik, http://www.indokado.com/ >> Info balita, http://www.balita-anda.com >> Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]