Dukacita dan simpati mendalam saya haturkan kepada para korban serangan bom kedubes Australia. Kutukan keras, biadab dan segala macam perkataan kasar patut ditujukan kepada para pelaku dan geng nya.
Betapa hebatnya ledakan bom itu, jangankan kantor saya yang berada di Sudirman yang dapat merasakan getaran bom itu dengan keras, kaca-kaca rumah di Bangka Mampang Prapatan bergetar hebat, membuat takut seisi rumah. Bagaimana rekan yang berkantor di daerah Kuningan ? tidak terbayangkan rasa takut dan kagetnya. Saya hanya berharap (berharap banyak) kepada aparat berwenang (kepolisian, kejaksaan), kalau nanti para pelaku tertangkap, sidangnya jangan terlalu lama, kalau bisa langsung putus saja. Jangan terlalu memikirkan HAM nya para pelaku, wong mereka saja berbuat tanpa memikirkan HAM orang banyak kok. Pengalaman yang sudah-sudah, karena prosesnya lama, dan sidangnya lama, jadi malah banyak yang bersimpati kepada para pelaku terutama para pembelanya, dan perasaan benci, dendam dan segala kemarahan menjadi melunak bersamaan dengan berlalunya waktu. Satu yang harus dijaga kewibawaan aparat adalah jangan menginterogasi para pelaku sambil cengegesan, ketawa ketiwi, ngerokok bareng, apalagi di depan media, seperti waktu kasus bom bali dulu. Tunjukan saja muka garang tanpa senyum dengan perasaan berang tak terhingga, sehingga image yang terbentuk aparat Indonesia tidak main-main terhadap para pelaku. Tetapi kalau interogasinya sambil ngasih rokok, kopi, ketawa-ketiwi, apa image yang terbentuk ?, wah aparat Indonesia ramah juga memberlakukan para pelaku. nah lho ! Apalagi baru-baru ini, Ali Imron (kasus bom bali) dibawa ke tempat publik, starbuck coffee di daerah plaza di pusat kota. Hebat bener ..... kalau toh maksudnya ngorek informasi, apa iya harus ditempat publik ramai seperti itu ? Sori kepanjangan, cuman gemes aja pingin ngeluarin unek-unek atas apa yang terjadi selama ini. Bayangkan, tiga tahun berturut-turut Indonesia sasaran empuk pemboman ? ck ck ck saya yang lagi prihatin, bapaknya Farah+Farhan --------------------------------------------------------------------- >> Kirim bunga, buket balon atau cake, klik,http://www.indokado.com/ >> Info balita, http://www.balita-anda.com >> Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]