Maaf, OOT juga, FYI aja.........., yg ga berkenan didelete aja pls.

>Wanita Shalihah
>Sumber: MQ Media On Line - Kolom AaGym - Taushiah
>
>Oleh Abdullah Gymnastiar
>
>
>Shalihah atau tidaknya seorang wanita bergantung ketaatannya pada
>aturan-aturan Allah. Aturan-aturan tersebut berlaku universal, bukan saja
>bagi wanita yang sudah menikah, tapi juga bagi remaja putri.
>
>
>MULIALAH wanita shalihah. Di dunia, ia akan menjadi cahaya bagi keluarganya
>dan berperan melahirkan generasi dambaan. Jika ia wafat, Allah akan
>menjadikannya bidadari di surga. Kemuliaan wanita shalihah digambarkan
>Rasulullah Saw. dalam sabdanya, "Dunia ini adalah perhiasan, dan
sebaik-baik
>perhiasan adalah wanita shalihah". (HR. Muslim).
>
>Dalam Al-Quran surat An-Nur: 30-31, Allah Swt. memberikan gambaran wanita
>shalihah sebagai wanita yang senantiasa mampu menjaga pandangannya. Ia
>selalu taat kepada Allah dan Rasul Nya. Make up- nya adalah basuhan air
>wudhu. Lipstiknya adalah dzikir kepada Allah. Celak matanya adalah
>memperbanyak bacaan Al-Quran.
>
>Wanita shalihah sangat memperhatikan kualitas kata-katanya. Tidak ada dalam
>sejarahnya seorang wanita shalihah centil, suka jingkrak-jingkrak, dan
>menjerit-jerit saat mendapatkan kesenangan. Ia akan sangat menjaga setiap
>tutur katanya agar bernilai bagaikan untaian intan yang penuh makna dan
>bermutu tinggi. Dia sadar betul bahwa kemuliaannya bersumber dari
>kemampuannya menjaga diri (iffah).
>
>Wanita shalihah itu murah senyum. Baginya, senyum adalah shadaqah. Namun,
>senyumnya tetap proporsional. Tidak setiap laki-laki yang dijumpainya
>diberikan senyuman manis. Senyumnya adalah senyum ibadah yang ikhlas dan
>tidak menimbulkan fitnah bagi orang lain.
>
>Wanita shalihah juga pintar dalam bergaul. Dengan pergaulan itu, ilmunya
>akan terus bertambah. Ia akan selalu mengambil hikmah dari orang-orang yang
>ia temui. Kedekatannya kepada Allah semakin baik dan akan berbuah kebaikan
>bagi dirinya maupun orang lain.
>
>Ia juga selalu menjaga akhlaknya. Salah satu ciri bahwa imannya kuat adalah
>kemampuannya memelihara rasa malu. Dengan adanya rasa malu, segala tutur
>kata dan tindak tanduknya selalu terkontrol. Ia tidak akan berbuat sesuatu
>yang menyimpang dari bimbingan Al-Quran dan Sunnah. Ia sadar bahwa semakin
>kurang iman seseorang, makin kurang rasa malunya. Semakin kurang rasa
>malunya, makin buruk kualitas akhlaknya.
>
>Pada prinsipnya, wanita shalihah adalah wanita yang taat kepada Allah dan
>Rasul-Nya. Rambu-rambu kemuliaannya bukan dari aneka aksesoris yang ia
>gunakan. Justru ia selalu menjaga kecantikan dirinya agar tidak menjadi
>fitnah bagi orang lain. Kecantikan satu saat bisa jadi anugerah yang
>bernilai. Tapi jika tidak hati-hati, kecantikan bisa jadi sumber masalah
>yang akan menyulitkan pemiliknya sendiri.
>
>Saat mendapat keterbatasan fisik pada dirinya, wanita shalihah tidak akan
>pernah merasa kecewa dan sakit hati. Ia yakin bahwa kekecewaan adalah
bagian
>dari sikap kufur nikmat. Dia tidak akan merasa minder dengan
>keterbatasannya. Pribadinya begitu indah sehingga make up apa pun yang
>dipakainya akan memancarkan cahaya kemuliaan. Bahkan, kalaupun ia "polos"
>tanpa make up sedikit pun, kecantikan jiwanya akan tetap terpancar dan
>menyejukkan hati orang-orang di sekitarnya.
>
>Jika ingin menjadi wanita shalihah, maka belajarlah dari lingkungan sekitar
>dan orang-orang yang kita temui. Ambil ilmunya dari mereka. Bahkan kita
bisa
>mencontoh istri-istri Rasulullah Saw. seperti Aisyah. Ia terkenal dengan
>kekuatan pikirannya. Seorang istri seperti beliau bisa dijadikan gudang
ilmu
>bagi suami dan anak-anak.
>
>Contoh pula Siti Khadijah, figur istri shalihah penentram batin, pendukung
>setia, dan penguat semangat suami dalam berjuang di jalan Allah Swt. Beliau
>berkorban harta, kedudukan, dan dirinya demi membela perjuangan Rasulullah.
>Begitu kuatnya kesan keshalihahan Khadijah, hingga nama beliau banyak
>disebut-sebut oleh Rasulullah walau Khadijah sendiri sudah meninggal.
>Bisa jadi wanita shalihah muncul dari sebab keturunan. Seorang pelajar yang
>baik akhlak dan tutur katanya, bisa jadi gambaran seorang ibu yang
>mendidiknya menjadi manusia berakhlak. Sulit membayangkan, seorang wanita
>shalihah ujug-ujug muncul tanpa didahului sebuah proses. Di sini, faktor
>keturunan memainkan peran. Begitu pun dengan pola pendidikan, lingkungan,
>keteladanan, dan lain-lain. Apa yang tampak, bisa menjadi gambaran bagi
>sesuatu yang tersembunyi.
>
>Banyak wanita bisa sukses. Namun tidak semua bisa shalihah. Shalihah atau
>tidaknya seorang wanita bergantung ketaatannya pada aturan-aturan Allah.
>Aturan-aturan tersebut berlaku universal, bukan saja bagi wanita yang sudah
>menikah, tapi juga bagi remaja putri. Tidak akan rugi jika seorang remaja
>putri menjaga sikapnya saat mereka berinteraksi dengan lawan jenis yang
>bukan mahramnya. Bertemanlah dengan orang-orang yang akan menambah kualitas
>ilmu, amal, dan ibadah kita. Ada sebuah ungkapan mengatakan, "Jika kita
>ingin mengenal pribadi seseorang maka lihatlah teman-teman di
>sekelilingnya."
>
>Peran wanita shalihah sangat besar dalam keluarga, bahkan negara. Kita
>pernah mendengar bahwa di belakang seorang pemimpin yang sukses ada seorang
>wanita yang sangat hebat. Jika wanita shalihah ada di belakang para lelaki
>di dunia ini, maka berapa banyak kesuksesan yang akan diraih. Selama ini,
>wanita hanya ditempatkan sebagai pelengkap saja, yaitu hanya mendukung dari
>belakang, tanpa peran tertentu yang serius. Wanita adalah tiang Negara.
>Bayangkanlah, jika tiang penopang bangunan itu rapuh, maka sudah pasti
>bangunannya akan roboh dan rata dengan tanah. Tidak akan ada lagi yang
>tersisa kecuali puing-puing yang nilainya tidak seberapa.
>Kita tinggal memilih, apakah akan menjadi tiang yang kuat atau tiang yang
>rapuh? Jika ingin menjadi tiang yang kuat, kaum wanita harus terus berusaha
>menjadi wanita shalihah dengan mencontoh pribadi istri-istri Rasulullah.
>Dengan terus berusaha menjaga kehormatan diri dan keluarga serta memelihara
>farji-nya, maka pesona wanita shalihah akan melekat pada diri kaum wanita
>kita. Wallahua'lam.***
>
>
>
>===================================================================
>-Berlangganan: email ke [EMAIL PROTECTED]
>-Berhenti    : email ke [EMAIL PROTECTED]
>-Digest      : email ke [EMAIL PROTECTED]
>-Baca di web : email ke [EMAIL PROTECTED]
>-Reset email : email ke [EMAIL PROTECTED]
>-Bouncing    : http://groups.yahoo.com/myprefs?edit=2
>
>        Menuju Ahli Dzikir, Ahli Fikir, dan Ahli Ikhtiar
>===================================================================
>
>Your use of Yahoo! Groups is subject to http://docs.yahoo.com/info/terms/
>
>


---------------------------------------------------------------------
>> Rayakan Natal, klik,http://www.indokado.com/christmasflowers.html
>> Info balita, http://www.balita-anda.com
>> Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]

Kirim email ke