Prediksi Harga Emas di Tahun 2009…       
Written by Muhaimin Iqbal   
Monday, 15 December 2008 06:35
fibonacci 2009

Awal bulan ini saya menulis tentang prediksi harga emas tahun depan oleh 
Citigroup , tulisan seperti ini rupanya yang diminati pembaca sehingga prediksi 
tersebut hari-hari ini menduduki peringkat teratas di artikel popular situs ini.

 

Lantas yang sering sekali orang bertanya pada saya adalah bagaimana prediksi 
saya sendiri untuk harga emas tahun depan ?. Jujur saya lebih suka mengelak 
pertanyaan semacam ini karena saya bener-bener tidak tahu masalah ilmu masa 
depan ini, bagi saya hanya Allah-lah yang tahu apa yang akan terjadi.

 

Hanya untuk sekedar belajar memahami trend statistik dan seluruh fenomena 
krisis finansial yang ada, sebatas ilmu manusia tentang statistik saya sendiri 
memandang prediksi harga emas oleh Citigroup untuk tahun depan yang bisa 
mencapai US$ 2,000 troy oz tersebut agak ketinggian.

Kalau sampai sekitar US$ 1,630-an per troy oz maka ini lebih memungkinkan 
menurut saya.

 

Mengapa demikian ?, berikut argumen saya :

 

Saya berusaha konsisten dengan teori kehancuran mata uang kertas mengikuti 
Deret Fibonacci yang saya tulis akhir tahun lalu.

 

Berdasarkan teori Deret Fibonacci ini,  maka harga emas tidak akan ujug-ujug 
menjadi US$ 2000/ troy oz, melainkan akan melalui puncak angka di kisaran US$ 
1,630-an dahulu, turun lagi – baru naik kembali ke angka di kisaran US$ 
2,600-an dst….

 

Mengapa angka US$ 1630-an (atau tepatnya angka US$ 1,636) yang saya pilih ?.  
Karena angka tertinggi sebelumnya yang sudah terjadi adalah angka US$ 
1,011/troy oz yang terjadi pada tanggal 17 Maret 2008 lalu. Bilangan Fibonacci 
1.618 dikalikan US$ 1,011/troy oz jadinya US$ 1,636/troy oz.

 

Tetapi kapan ini terjadi ? Wallahu A’lam, berdasararkan rentang Fibonacci 1 
yang hanya 8 bulan, maka Fibonacci 2 bisa jadi dalam waktu dekat…sekali lagi 
hanya Allah yang tahu ilmu masa depan ini, saya sekedar berusaha memahami 
fenomena yang sedang terjadi.

 

Analisa kwantitatif semacam ini tentu tidak afdhol bila tidak didukung analisa 
kwalitatif, maka berikut argumen kwalitatif saya untuk menjelaskan bahwa 
mengapa US$ (dan uang kertas lainnya)  akan cenderung memburuk - yang berarti 
semua benda riil terutama emas akan naik harganya tahun depan :

 

·       Secara umum harga emas dunia dalam US$ bergerak berlawanan arah dengan 
kekuatan mata uang US$ (dalam Rupiah bisa saja arah gerakannya berlainan 
tergantung lagi di Quadrant mana harga emas tersebut – lihat penjelasan saya di 
Mengenal Gold Dinar Quadrant). Saat ini US$ lagi relatif perkasa dengan US$ 
Index yang mencapai 84, Emas lagi lemah pada harga US$ 822/troy oz. Bisa 
dibayangkan kalau US$ memburuk misalnya menjadi 71 seperti yang sempat terjadi 
kwartal pertama tahun ini – maka dengan relatif mudah harga emas akan melejit 
dua kalinya atau bahkan lebih yang berarti akan mencapai US$ 1600-an.

·       Trend melemahnya US$ sudah mulai terasa beberapa pekan terakhir, 
setelah sempat menyentuh angka 88 kini melemah ke angka dibawah 84. Anda dapat 
mengikuti pergerakan US$ index setiap saat di dashboard situs ini.

·       Melemahnya US$ ini tidak lepas dari realita bahwa Amerika adalah negara 
pengutang terbesar saat ini, dan pemerintahan yang sekarang membuat blunder  
dengan hutang yang tidak akan bisa dibayar sampai bergenerasi yang akan datang.

·       Bayangkan saja, sejak berdirinya negeri itu selama lebih dari 240 tahun 
‘hanya’ membuat akumulasi hutang sebesar US$ 9 trilyun; tetapi beberapa bulan 
selama krisis finansial global tahun ini saja pemerintah yang sekarang telah 
berhutang atau membuat komintmen berhutang untuk berbagai program bailout 
sebesar US$ 8.5 trilyun !.

·       Kalau Anda mau meminjamkan uang ke seseorang dan Anda tahu seseorang 
tersebut sudah kegedean hutangnya dibandingkan kemampuannya membayar  - masih 
kah akan Anda hutangi lagi dia ?. Ini yang akan terjadi dengan ekonomi Amerika, 
cepat atau lambat pemberi pinjaman akan menghentikan keran pinjamannya – dan 
kalau ini terjadi berarti malapetaka bagi US$.

 

Saya bisa saja keliru dalam membuat prediksi ini, tetapi yang jelas saya lebih 
percaya pada emas dibandingkan US$ ataupun berbagai mata uang kertas lainnya – 
terutama dalam krisis yang seperti sumur tanpa dasar ini. Wallhu A’lam.


      

Kirim email ke