FYI........
----- Forwarded by Nyoman RAHAYU/IDJKT04/TDE/AREVA-TD on 01/10/05 04:31 PM -----
                                                                                
                               
                      Dewi Irawan                                               
                               
                      <[EMAIL PROTECTED]        To:       Nyoman 
RAHAYU/IDJKT04/TDE/[EMAIL PROTECTED]            
                      tworks.com>                  cc:                          
                               
                                                   Subject:                     
                               
                      01/10/05 04:06 PM                                         
                               
                                                                                
                               
                                                                                
                               


----- Original Message -----

From:candi sinaga
To:[EMAIL PROTECTED]
Sent:Monday, January 10, 2005 12:48 AM
Subject:Bisa titip posting di Milis anda?

Radio Darurat Pertama Pasca Tsunami
"SUARA ACEH 99FM " berkumandang.

Guys, I am in Aceh!  in the Tsunami Zone! Mendadak dari liburan akhir tahun 
saya di Danau Toba, saya dihubungi oleh  Rekan Pengurus PRSSNI (Persatuan  
Radio Siaran Swasta Nasional Indonesia), untuk berangkat ke Aceh. Saya segera 
membelokkan perjalanan
pulang menuju Jakartamenjadi ke Aceh.  Dengan koordinasi singkat di Medansudah 
berkumpul beberapa rekan pengurus lain dengan peralatan-peralatan radio kami. 
Setelah menunggu sekitar 15 jam di Airport Polonia Medan, kami tiba di Banda 
Aceh, subuh 4 Januari
lalu.
Di bandara saya mencari-cari kedai Kopi yang biasa saya kunjungi kalau saya 
tiba di Aceh. Ternyata sudah tidak ada. Sejak di bandara, dimana-mana kelihatan 
wajah-wajah multi rasial, bule, Cina, Jepang, hitam, kuning, jawa, batak, 
ambon. Wajah wajah itu
semua tampak letih walau bersemangat sekali. Selintas kita teringat masa 
kejayaan Bali. Setiap kali tiba di Airport Bali, kita merasa berada di airport 
luar negeri. Tapi yang di Aceh ini bukan. Ini adalah wajah-wajah masyarakat 
dunia yang sedang berusaha
menolong Aceh  dari kehancuran yang lebih dahsyat.
Apa yang anda lihat di siaran-siaran TV itu tidak sedahsyat apa yang saya lihat 
dengan mata kepala sendiri. Saya bertanya-tanya, apa iya hanya 100 ribu korban 
di Aceh? Pasti jauh lebih banyak dari angka itu. Begitu banyak tubuh kembung 
dijalanan. Begitu
banyak tubuh tanpa kepala. Begitu banyak tubuh anak-anak yang setengah hancur.  
Saya luar biasa "shocked". Malu juga sama tembok-tembok di bandara itu. Tiga 
bulan yang lalu saya kehilangan abang saya yang meninggal karena sakit dan 
masih sedikit marah pada
Tuhan. Ternyata apa yang saya alami itu tidak sebanding dengan yang dialami 
teman-teman saya di Aceh.

11 Radio Siaran Swasta di Banda Aceh tersapu bersih oleh Badai Tsunami. Kami 
kehilangan banyak sekali rekan  sesama pemilik, pengurus dan pekerja Radio. 
Hari pertama di Banda Aceh, kami mencoba mendata apa yang tersisa yang  masih 
bisa dipakai agar Radio
darurat bisa berkumandang di Aceh. Ternyata ada sepotong Tower Milik Radio Mega 
100 FM yang saya pikir masih bisa dimanfaatkan untuk memperoleh sinyal 
gelombang. Dengan peralatan seadanya, kamis, 6 Januari lalu radio pertama Aceh 
pasca Tsunami  Radio Suara
Aceh 99 FM  mengumandang 24 jam sehari. Kami berhasil merekrut 7 orang putra 
Aceh secara instant, memberikan pelatihan singkat dan  membuat program instant. 
Dengan suasana hati mereka yang masih galau karena kehilangan begitu banyak 
keluarga mereka
sendiri, penyiar-penyiar itu dengan bersemangat  menyapa rakyat Aceh setiap 
hari dan mengumandangkan lagu-lagu aceh, lagu-lagu religi dan 
pengajian-pengajian. Kadang sayapun harus siaran sendiri karena penyiar-penyiar 
saya yang masih emosional dan trauma
itu, kerap kali 'sesungukan tersedu-sedu" dalam siarannya.  Dalam waktu singkat 
banyak orang mempergunakan Radio Suara Aceh untuk mencari sanak keluarga, atau 
Perusahaan/ Institusi yang mengumumkan sesuatu

 Setelah 5 hari disini saya belajar mengenai  hidup, mengenai kesedihan, 
mengenai kehilangan, mengenai penderitaan, mengenai  cinta, mengenai tanah 
leluhur,  mengenai cinta tanah air, dan yang tidak kalah penting, mengenai 
makna kematian.

Wassalam,
Candi Sinaga
SUARA ACEH 99 FM
From The Tsunami Zone
Banda Aceh

 PS:
Jadi kalau ada yang mau mengumumkan sesuatu atau mencari sanak-keluarga, atau 
mau bantu sesuatu lewat RADIO SUARA ACEH, call us!
Telp:
06517410682
08161315644





__________________________________________________
Do You Yahoo!?
Tired of spam? Yahoo! Mail has the best spam protection around
http://mail.yahoo.com



---

parkit - Turut berdukacita untuk bencana tsunami 26 Des 2004







Yahoo! Groups Links

   To visit your group on the web, go to:
   http://groups.yahoo.com/group/parkit/

   To unsubscribe from this group, send an email to:
   [EMAIL PROTECTED]

   Your use of Yahoo! Groups is subject to the Yahoo! Terms of Service.








================================================================================

As of 01/10/2004, the email address [EMAIL PROTECTED] of your correspondent
will be replaced by [EMAIL PROTECTED]

AYO GALANG SOLIDARITAS UNTUK MEMBANTU KORBAN MUSIBAH DI ACEH & DAN SUMATERA 
UTARA !!!
================
Kirim bunga, http://www.indokado.com
Info balita: http://www.balita-anda.com
Stop berlangganan/unsubscribe dari milis ini, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]
Peraturan milis, email ke: [EMAIL PROTECTED]

Kirim email ke