Saya juga pernah punya pengalaman serupa dengan Mom Tian ini. Dalam keadaan kepepet, karena butuh banget, saya ngambil di Yayasan Dwi Asih ini kira2 pada bulan April 2004. Itu orang baru datang ke yayasan langsung disalurkan sama yayasan. Saya yakin yayasan tidak tahu banyak background si pembantu ini (namanya Kusmiatun, panggilannya Mia, asli Kendal).
Dia banyak cerita sama suster saya, ternyata dia itu pernah jadi TKI di Singapura (feeling saya sih TKI illegal), tapi nggak pernah cerita ke saya ataupun yayasan. Yang paling bikin shock, ternyata dia itu perokok dan pernah 'begituan' sama pacarnya di kampung. Dia juga pakai susuk dan sering pakai rok mini. Waktu 'begituan' itu, katanya, mereka berdua dalam keadaan mabok. Dari awal dia ternyata sudah bilang sama suster dan PRT ortu saya bahwa dia cuma pengen kerja di tempat saya untuk 3 bulan saja, alasannya sebenarnya dia datang ke Jakarta karena sebel sama bapaknya di kampung (jadi semacam pelarian). Bener, setelah dekat 3 bulan dia mulai cari gara2. Pokoknya malesnya minta ampun. Udah dasarnya pemalas, jadi tambah malas lagi. Sengaja dia nggak pernah makan, ujung2nya sakit & saya bawa ke RS, sampai cek laboratorium segala. Akhirnya saya pulangin aja, daripada 'bete'. Setelah dia pulang barus terungkap kalau dia pernah mengguyur anak saya sepulang sekolah (anak saya 4 tahun, TK A) alasannya anak saya nakal. Hari itu juga anak saya panas badannya. Kemudian yg paling dahsyat, dia ternyata menyumpahi saya dan suami agar dapat kecelakaan waktu naik mobil. Pokoknya hatinya seperti iblis. Pihak yayasan sendiri boro2 nelpon saya. Padahal sebelum pulang, si Mia itu datang ke yayasan untuk minta gaji pertamanya yg saya transfer ke rekening yayasan. Semoga pengalaman saya ini jadi pelajaran untuk parents sekalian. Jangan karena kepepet dan keburu butuh PRT, lantas kita dengan cepatnya menunjuk orang tanpa tahu persis latar belakangnya. Apalagi kalau PRT itu juga ditugaskan untuk menjaga anak. ----- Original Message ----- From: "[ Mom Tian ]" <[EMAIL PROTECTED]> To: <balita-anda@balita-anda.com>; <[EMAIL PROTECTED]> Sent: Monday, February 07, 2005 1:23 PM Subject: [balita-anda] Yayasan Dwi Asih Mampang ( Enngak Recomend) > dEAR mOM & Dad, > > yang berencana mau ambil pembantu di yayasan ini, lebih baik jangan deh. > Soalnya saya punya pengalaman antara lain : > > Pembantu pertama, Indah 19 Thn. > Suka nilep uang belanja.Mata duitan banget. > Mis: telor puyuh harga 1500 dia bilang 2000. > hati ayam 1000 dia bilang 1500, de el el. > padahal saya kalo beli enngak cuma 1 tapi 10 an,brp duit yg udah dia ambil. > Gajian tgl 31, tgl 29 udah minta duitnya*maksa lagi* > trus pas malam tahun baru kemaren, saya pergi sekeluarga ehh dia minta"uang jaga rumah" padahal tuh baru kerja beberapa hari udah berani minta2 gitu. deleted... AYO GALANG SOLIDARITAS UNTUK MEMBANTU KORBAN MUSIBAH DI ACEH & DAN SUMATERA UTARA !!! ================ Kirim bunga, http://www.indokado.com Info balita: http://www.balita-anda.com Stop berlangganan/unsubscribe dari milis ini, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED] Peraturan milis, email ke: [EMAIL PROTECTED]