tety kurniati <[EMAIL PROTECTED]> wrote:Mba' Meily ini artikelnya, saya dapt dari milis ini juga yang sudah di posting semoga bermanfa'at.
Hamil Anggur dan di Luar Kandungan Kehamilan dikatakan di luar kandungan apabila janin menempel pada saluran tuba falopi. Kehamilan macam ini hampir dipastikan akan gugur pada usia kehamilan 2 - 3 bulan. Pasalnya, saluran ini tidak akan kuat menahan beban dan bahkan berbahaya kalau sampai pecah. Sebaliknya, kalau terjadi pada rongga atau dinding perut, kehamilan malah bisa dipertahankan sampai usia janin cukup. "Kecelakaan" kedua ini terjadi karena sel telur yang telah dibuahi saat keluar dari saluran telur jatuh pada rongga atau dinding perut. "Kasus ini memang jarang, sekitar 4 per100.000 kasus. Tapi beberapa pernah terjadi di Indonesia," cerita dr.Ontowiryo Kehamilan tidak normal lainnya adalah hamil anggur atau disebut mola hidatidosa. Disebut hamil anggur lantaran muncul gelembung-gelembung abnormal seperti anggur. Ini terjadi karena trofoblas atau sel luar berupa blastokista, yang merusak mukosa rahim, terus mengisap bahan makanan dari sang ibu. Pada seseorang dengan hamil anggur, harus segera diambil tindakan karena terus-menerus terjadi perdarahan yang warnanya agak kecoklatan. Pada umumnya perut sang ibu lebih cepat membesar dibandingkan dengan kehamilan normal (usia dua bulan seperti kehamilan 3 - 4 bulan) dan tidak terasa adanya gerakan walaupun gejala lain sama seperti kehamilan normal. Menurut dr. Ontowiryo, kasus mola seperti ini banyak terjadi karena faktor malnutrisi. Gawatnya, hamil anggur yang tidak tertangani dengan baik dikhawatirkan akan menjadi kanker jenis curio carcinoma. Walaupun termasuk ringan karena 90% bisa disembuhkan dengan obat pembunuh sel kanker, sebaiknya kanker ini dihindari. Selain kedua jenis ketidaknormalan kehamilan tadi, ada lagi yang dinamakan hamil semu atau ceudocyeses. Kehamilan tidak normal ini terjadi karena faktor kejiwaan. Mungkin karena faktor keinginan yang terlalu besar untuk hamil, seorang ibu bisa mengalami ciri-ciri layaknya orang hamil (berhenti haid, mual, perut sedikit membesar). Bedanya, begitu diperiksa dengan USG, tidak tampak tanda-tanda kehidupan janin dalam rahimnya. Tentunya di sini terapi kejiwaan diperlukan untuk menyembuhkan dirinya dan kembali ke kehidupan normal. Intisari - Januari 2001 ----- Original Message ----- From: Reni Ginasih <[EMAIL PROTECTED]> To: <[EMAIL PROTECTED]> Sent: Friday, July 12, 2002 4:30 PM Subject: [balita-anda] Hamil Anggur & Hamil Bocor MEI LY wrote:Selamat pagi, mohon bantuannya yach, kakak perempuan saya tes kehamilan dengan alat yang biasa dijual bebas, dan ternyata setelah 2 kali test, hasilnya positif. Kemarin dia periksa ke dokter dan di USG (haid terlambat 1 minggu), dan menurut dokternya kondisi janinya tidak bagus karena belum berbentuk (baru berupa titik). Apakah pendapat dokternya itu masuk akal? Soalnya kalau dokter saya, setelah 9 minggu baru di USG, karena baru akan terlihat. Apakah ada parents yang bisa kasih masukan? Soalnya dia sudah menunggu selama 2,5 tahun, dan begitu tesnya positif, bahagia sekali. Tetapi mendengar dari dokternya seperti itu, sepertinya agak ngedown juga tuh. Selain itu, adakah parents yang tahu mengenai hamil anggur? Sebenarnya itu apa ya? Thanks b4, Mei Ly --------------------------------- Yahoo! Messenger - Communicate instantly..."Ping" your friends today! Download Messenger Now --------------------------------- Yahoo! Messenger - Communicate instantly..."Ping" your friends today! Download Messenger Now