*Kipas Angin
*

Di depan gerbang surga, banyak manusia yg mengantri untuk diadili oleh
Tuhan. Sambil mengantri, manusia itu takjub melihat di tembok gerbang surga
terdapat JAM Dan label negara-negara di dunia.

Tapi Ada yg aneh dari jam tersebut, setiap negara mempunyai kecepatan
putaran yg berbeda dengan jam negara lainnya..
Melihat hal yg unik itu, salah seorang dari mereka bertanya

Orang Filipina : "Malaikat, knapa tuh kok jamnya beda-beda muternya?"

Malaikat : "Oh kecepatan putaran itu berdsrkan tingkat korupsi negara anda,
semakin cepat berarti semakin besar tingkat korupsi di negara anda"

Orang Filipina : "Ooohhh begitu... (sambil berbisik ke yg lain) emang bener
kata orang, is Estrada korupnya Gila-gilaan.. Tuh jam jadi bukti.."

Orang Thailand : "Wah brengsek ! Ternyata Somchai Wongsawat juga korupsi !
Pantes negara gue miskin!!"

Orang Singapore : "Hahahah jam negara gw Slow bgt tuh..Kebukti negara gw
bersih dari yg namanya korupsi..."

Orang Indonesia : (melihat sekeliling, Ga menemukan jam negaranya).

Lalu dia pun bertanya, "Malaikat, kenapa jam negara saya Ga adaaaa ??"

Malaikat : "Maaf, anda dari negara mana?"

Orang Indonesia : "Indonesia"

Malaikat : "Sebelumnya saya minta maaf atas ketidaksopanan ini....Coba
lihat kesana.. Jam negara Anda kami pakai sebagai kipas angin..."



*Ujian Susulan
*Ada 4 orang mahasiswa yang kebetulan telat ikut ujian semester karena
bangun kesiangan.
Mereka lantas menyusun strategi untuk kompak kasih alasan yang sama agar
dosen mereka berbaik hati memberi ujian susulan.

Mahasiswa A: Pak, maaf kami telat ikut ujian semester
Mahasiswa B: iya Pak. Kami berempat naik angkot yg sama Dan ban angkotnya
meletus.
Mahasiswa C: iya kami kasihan sama supirnya. Jadinya kami Bantu dia pasang
ban baru.
Mahasiswa D: oleh karena itu kami mohon kebaikan hati bapak untuk kami
mengikuti ujian susulan.
Sang dosen berpikir sejenak Dan akhirnya memperbolehkan mereka ikut ujian
susulan.

Keesokan Hari ujian susulan dilaksanakan, tapi keempat mahasiswa diminta
mengerjakan ujian di 4 ruangan yg berbeda. “Ah, mungkin biar tidak
menyontek,” pikir para mahasiswa. Ternyata ujiannya cuma Ada 2 soal. Dengan
ketentuan mereka baru diperbolehkan melihat Dan mengerjakan soal kedua
setelah selesai mengerjakan soal pertama.

Soal pertama sangat mudah dengan bobot nilai 10. Keempat mahasiswa
mengerjakan dengan senyum senyum.
Giliran membaca soal kedua dengan bobot nilai 90. Keringat dingin pun mulai
bercucuran.

Di soal kedua tertulis:
“Kemarin, ban angkot sebelah mana yang meletus?”

Kirim email ke