BISUL BUKAN GARA-GARA HOBI MAKAN TELUR
Selama ini ada anggapan anak yang kebanyakan makan telur akan gampang
bisulan. Betulkah telur memicu bisul?

Ada sebuah penelitian yang menyebutkan bahwa angka terjadinya bisulan
di Jakarta mencapai 26% dari 326 responden yang diteliti di tahun
2001. Angka itu cukup tinggi, mengingat bisul bukan penyakit berat
dan sebagian di antaranya dapat sembuh sendiri. "Masyarakat yang
tinggal di daerah padat, sangat rentan terhadap bisul," tandas dr.
Susmeiati H. Sabardi, SpKK dari Bagian Kulit dan Kelamin RSAB Harapan
Kita, Jakarta. Bisul berada di urutan ketiga dari jenis-jenis
peradangan kulit yang paling sering dijumpai.

APA SIH BISUL ITU?

Bisul sendiri sebenarnya hanyalah sebuah istilah. Jadi, lain daerah
bisa lain pula menyebutnya. Akan tetapi secara medis, "Bisul adalah
suatu peradangan pada kulit yang biasanya mengenai folikel rambut dan
disebabkan oleh kuman staphylococcus aureus," papar dokter yang akrab
disapa Susi ini.

Dari jenis-jenisnya, secara medis bisul dibedakan sebagai berikut:
* Folikulitis

Folikulitis adalah peradangan yang hanya terjadi pada umbi akar
rambut saja. Berdasarkan letak munculnya, bisul jenis ini dapat
dibedakan menjadi 2, yaitu superficial atau hanya di permukaan saja
dan yang letaknya lebih dalam lagi disebut profunda.

* Furunkel

Furunkel adalah peradangan pada umbi akar/folikel rambut dan
sekitarnya. Biasanya jumlahnya hanya satu.

* Furunkel losis

Disebut furunkel losis apabila jumlah furunkel-nya lebih dari satu.

* Karbunkel

Bila di saat yang bersamaan ada beberapa/sekelompok furunkel, secara
medis diistilahkan sebagai karbunkel.

* Abses multiple kelenjar keringat

Bisul ini biasanya berupa benjolan yang tidak bermata, jumlahnya
banyak, bergerombol di beberapa tempat, seperti di dada dan
sebagainya. Bisul jenis ini paling banyak menyerang anak-anak.

* Hidra adinitis

Ada juga jenis bisul yang mengenai kelenjar apokrin, yaitu bila bisul
tersebut muncul di ketiak atau daerah genital. Secara medis bisul ini
diistilahkan sebagai hidra adinitis.
* Skrofulo derma

Bentuknya memang seperti bisul, tapi sebenarnya adalah benjolan pada
getah bening karena penyakit TBC.

CERMATI GEJALANYA

Walaupun jenis bisul cukup banyak, tapi biasanya orang awam
menganggapnya sama saja. Hal tersebut tidak sepenuhnya salah karena
memang gejala yang dimunculkan memang mirip.

- Gatal-gatal

Bila bisul yang muncul masih berupa folikulitis, gejala yang timbul
biasanya berupa gatal-gatal di daerah benjolan dan sekitarnya.

- Nyeri

Pada bisul yang berjenis furunkel atau karbunkel selain gatal,
biasanya juga disertai nyeri.

- Berbentuk kerucut dan "bermata"

Bisul jenis furunkel dan karbunkel biasanya berbentuk kerucut dan
bermata yang mudah pecah dan mengeluarkan cairan dari dalamnya.
- Berbentuk kubah

Sedangkan bisul yang muncul pada kelenjar keringat biasanya berbentuk
bulat seperti kubah, tidak bermata dan tanpa disertai rasa nyeri.
Bisul jenis ini biasanya tidak mudah pecah.

- Demam

Gejala bisul yang muncul pada kelenjar apokrin biasanya disertai
demam.

HINDARI PEMICUNYA

Sekali lagi, bisul bukanlah alergi dimana ada unsur genetik/keturunan
yang menyebabkannya kambuh. "Menurut literatur tidak ada orang yang
mempunyai bakat bisulan," jelas Susi. Namun pada beberapa kasus, ada
juga orang yang mempunyai kecenderungan bisulan berulang. "Biasanya
orang-orang dengan penyakit tertentu, seperti diabetes, lebih mudah
bisulan dan setelah sembuh pun dengan mudah akan muncul lagi,"
lanjutnya.

Secara garis besar ada 3 pemicu munculnya bisul, yaitu:

- Faktor kebersihan

Pada dasarnya bisul muncul karena adanya kuman. Orang-orang yang
tidak menjaga kebersihan tubuh dan lingkungannya dengan baik,
otomatis lebih berpeluang terpapar kuman penyebab bisul. Tak heran
kalau mereka yang tinggal di daerah pemukiman padat, di daerah
pengungsian, dimana faktor kebersihannya terabaikan akan lebih mudah
bisulan. Namun harus diingat, walaupun tinggal di tempat yang bersih
tapi kalau jarang mandi dan membersihkan badan, dengan sendirinya
kuman pun akan bersarang.

- Daerah tropis

Secara geografis Indonesia termasuk daerah tropis. Dimana udaranya
panas sehingga dengan mudah orang akan berkeringat. Keringat pun bisa
menjadi salah satu pemicu munculnya bisul. Terutama bisul yang
terjadi pada kelenjar keringat.

- Menurunnya daya tahan tubuh

Menurunnya daya tahan tubuh bisa disebabkan oleh beberapa hal, di
antaranya kurang gizi, gangguan darah seperti anemia, mengidap
penyakit keganasan seperti kanker, atau penyakit lain seperti
diabetes dan sebagainya. Biasanya faktor pemicu itu tak muncul
sendirian, melainkan ada beberapa sekaligus. "Misalnya karena selalu
berkeringat kemudian muncul biang keringat. Karena gatal, lalu
digaruk, ditambah lagi kebersihannya jelek dan gizinya pun rendah,
akhirnya jadi bisul. Begitu seterusnya," jelas Susi.

Jadi, tidak benar anggapan sebagian masyakarat yang menyebutkan
bisulan gara-gara banyak makan telur. "Kalau memang sudah ada faktor
pemicunya, mau makan telur atau tidak ya tetap saja bisulan," tandas
Susi.

Setelah bisulan pun sebetulnya tidak ada pantangan terhadap makanan
tertentu, termasuk telur. Yang jelas pola makan memang haruslah
seimbang. Pesannya, "Jangan makan telur terlalu banyak, terlepas
apakah akan bisulan atau tidak."

Menurut Susi bisul bisa saja muncul sejak bayi, meski bukan bayi baru
lahir. Ibu-ibu, terutama yang baru punya anak pertama, umumnya takut
memandikan dan mengeramasi bayinya. "Padahal bayi juga sudah
berkeringat. Terlebih kalau bayi dibobok dengan segala macam minyak
penghangat yang tentu jadi lahan subur untuk berkembang biaknya
kuman. Nah, kondisi kulit yang seperti ini juga bisa menjadi penyebab
bisulan."

Yang tak kalah penting, bisul juga bisa menular. Kontak langsung
bisul dengan kulit apalagi bila ada goresan meskipun kecil (mikro
trauma) dapat menyebabkan kuman berpindah tempat. Tapi kalau tidak
ada luka, kebersihannya terjaga dan daya tahan tubuh sedang bagus,
tidak akan terjadi penularan.

Selain kontak langsung, bisul juga bisa menular melalui kontak tidak
langsung. Seperti pemakaian handuk bersama, seprei, baju dan
sebagainya. Begitu juga dengan tempat umum, seperti perosotan, kolam
mandi bola, dan mainan sejenisnya yang memungkinkan sebagai ajang
penularan kuman.

Mungkinkah ada orang yang seumur hidup tidak pernah
bisulan? "Sebenarnya bukan tidak pernah," ungkap Susi. Bisa jadi
bisul itu hanya kecil sementara yang bersangkutan selalu menjaga
kebersihan tubuh dan lingkungannya ditambah lagi daya tahan tubuhnya
memang bagus "Hingga bisul itu selalu sembuh dengan sendirinya. Nah,
karena selalu sembuh sendiri itulah seakan-akan ia tidak pernah
bisulan sama sekali."

PAHAMI PENANGANANNYA

Satu benjolan kecil atau bekas gigitan nyamuk sebaiknya jangan
digaruk, karena bisa menyebabkan luka dan memudahkan kuman masuk.
Makanya, kalau sudah muncul benjolan kecil sebaiknya perhatikan
kebersihan lebih saksama supaya tidak terpapar kuman. Calon bisul
atau bisul kecil di daerah permukaan (superficial) bisa sembuh dengan
sendirinya jika kebersihannya terjaga dan tidak tercemar bakteri.
Selain itu, bisul juga jangan digaruk supaya di situ tidak terjadi
peradangan.
Bisul-bisul jenis furunkel dan karbunkel yang memang mudah pecah
biasanya akan pecah sendiri akibat gesekan dengan benda lain.
Misalnya bisul yang muncul di lipatan lengan, lipatan paha, kaki dan
sebagainya akan mudah pecah tergesek baju maupun anggota badan
lainnya.

Bila bisul terus membesar atau timbul radang dan badan mulai terasa
tidak nyaman, sebaiknya segeralah bawa anak ke dokter. "Oleh dokter
ia akan diberikan krim antibiotik atau bila perlu tambahan antibiotik
oral, tergantung pada kondisi bisulnya," ujar Susi. Antibiotik itu
bertujuan untuk mengendalikan dan mematikan bakteri sehingga bisulnya
akan kempes dan kering. Dokter pun akan memberikan kompres yang
berfungsi untuk mendinginkan, meredakan, dan mengurangi kuman di
daerah sekitar bisul.

Kebiasaan sebagian masyarakat yang berusaha memecahkan bisul dengan
paksa, sangat tidak disarankan. "Sebaiknya bisul jangan dipencet-
pencet karena bisa memperparah keadaan." Obat-obat bisul yang banyak
beredar di pasaran pun sebaiknya hanya digunakan untuk bisul-bisul
ringan yang muncul di permukaan saja. "Tapi kalau letaknya terlalu
dalam tentunya obat-obat tradisional tersebut sudah tidak efektif
lagi," imbuhnya.
KONDISI TERPARAH

Walaupun belum pernah tercatat kematian yang diakibatkan bisul, tapi
ada baiknya hal ini diwaspadai. Tahukah Anda, bakteri/kuman yang
terdapat pada bisul bila dibiarkan saja dapat masuk ke aliran darah.
Akibatnya bisa terjadi infeksi pada tulang di sekitar bisul, bahkan
kuman tersebut bisa jadi terbawa sampai jantung dan otak. Akan
tetapi, lanjut Susi, kasus semacam ini termasuk jarang dijumpai.

Parah atau tidaknya bisul tergantung pada ganas atau tidaknya bakteri
yang masuk. "Kalau memang bakterinya termasuk ganas, tentu kondisinya
lebih serius." Yang harus diwaspadai adalah bisul yang muncul di
wajah, tepatnya di daerah sinus. "Bila sampai terjadi infeksi di
daerah itu akibatnya bisa fatal."

TIPS BAGI ORANG TUA

Susi memberikan beberapa saran sehubungan dengan pencegahan dan
kesembuhan bisul:

* Orang tua harus memperhatikan kebersihan anaknya. Baik kebersihan
badan maupun lingkungan bermainnya.

* Bila sudah timbul keluhan seperti gatal-gatal, jangan dianggap
remeh, bisa jadi itu adalah gejala awal timbulnya bisul.

* Kalau ada benjolan, jangan dipencet-pencet apalagi kalau
tangan/benda yang digunakan untuk memencet tidak bersih. Aktivitas
ini bisa memperparah keadaan.

* Jangan sembarangan menggunakan antibiotik untuk mengobati bisul
walaupun bentuknya hanya berupa krim, karena antibiotik bisa
menimbulkan kekebalan/resistensi.

* Perhatikan gizi anak. Asupan gizi yang baik akan berpengaruh
terhadap daya tahan tubuhnya.

* Bila anak dalam kondisi tidak sehat, sebaiknya hindari tempat
permainan umum yang bisa menularkan kuman.
Marfuah Panji Astuti

NAMA
Follikulitis, Bisul & Karbunkel

DEFINISI
Folikulitis

Folikulitis adalah peradangan pada selubung akar rambut (folikel).
Penyebabnya adalah infeksi oleh bakteri stafilokokus.

Folikulitis bisa terjadi di bagian kulit manapun, biasanya merupakan
akibat
dari kerusakan folikel rambut karena:
- bergesekan dengan pakaian
- penyumbatan folikel rambut
- pencukuran.

Pada kulit yang terkena akan timbul ruam, kemerahan dan rasa gatal.
Di sekitar folikel rambut tampak beruntus-beruntus kecil berisi
cairan yang
bisa pecah lalu mengering dan membentuk keropeng.

Diagnosis ditegakkan berdasarkan gejala-gejalanya.
Untuk memastikan bahwa penyebabnya adalah stafilokokus, bisa
dilakukan
pembiakan contoh jaringan yang terinfeksi di laboratorium.

Kompres hangat bisa mempercepat pengempesan folikulitis.
Untuk mengendalikan infeksi, bisa diberikan antibiotik (salep maupun
kapsul).





Bisul

Bisul (furunkel) adalah infeksi kulit yang meliputi seluruh folikel
rambut dan
jaringan subkutaneus di sekitarnya.
Penyebabnya adalah bakteri stafilokokus, tetapi bisa juga disebabkan
oleh
bakteri lainnya atau jamur.

Paling sering ditemukan di daerah leher, payudara, wajah dan bokong.
Akan terasa sangat nyeri jika timbul di sekitar hidung atau telinga
atau pada
jari-jari tangan.

Furunkel berawal sebagai benjolan keras berwarna merah yang
mengandung nanah.
Lalu benjolan ini akan berfluktuasi dan tengahnya menjadi putih atau
kuning
(membentuk pustula).
Bisul bisa pecah spontan atau dipecahkan dan mengeluarkan nanahnya,
kadang
mengandung sedikit darah.

Bisa disertai nyeri yang sifatnya ringan sampai sedang.
Kulit di sekitarnya tampak kemerahan atau meradang.
Kadang disertai demam, lelah dan tidak enak badan.

Jika furunkel sering kambuhan maka keadaannya disebut furunkulosis.

Diagnosis ditegakkan berdasarkan gejala-gejalanya.
Pembiakan contoh jaringan kulit bisa dilakukan untuk memastikan bahwa
penyebabnya adalah stafilokokus.

Jika bisul timbul di sekitar hidung biasanya akan diberikan
antibiotik per-oral
(melalui mulut) karena infeksi bisa dengan segera menyebar ke otak.


Karbunkel

Karbunkel adalah sekumpulan bisul yang menyebabkan pengelupasan kulit
yang luas
serta pembentukan jaringan parut.
Penyebabnya adalah bakteri stafilokokus.

Pembentukan dan penyembuhan karbunkel terjadi lebih lambat
dibandingkan bisul
tunggal dan bisa menyebabkan demam serta lelah karena merupakan
infeksi yang
lebih serius.

Lebih sering terjadi pada pria dan paling banyak ditemukan di leher
bagian
belakang.
Karbunkel juga cenderung mudah diderita oleh penderita diabetes,
gangguan
sistem kekebalan dan dermatitis.

Beberapa bisul bersatu membentuk massa yang lebih besar, yang
memiliki beberapa
titik pengaliran nanah.
Massa ini letaknya bisa lebih dalam di bawah kulit dibandingkan
dengan bisul
biasa.

Infeksi ini menular, bisa disebarkan ke bagian tubuh lainnya dan bisa
ditularkan ke orang lain. Tidak jarang beberapa orang dalam sebuah
rumah
menderita karbunkel pada saat yang sama.
Faktor resiko terjadinya karbunkel adalah:
- tingkat kebersihan yang buruk
- keadaan fisik yang menurun
- gesekan dengan pakaian
- pencukuran.

Pada kulit yang terkena ditemukan beberapa bisul yang bersatu
disertai nyeri
yang sifatnya ringan atau sedang.
Kulit tampak merah dan membengkak. Karbunkel yang pecah akan
mengeluarkan nanah
lalu mengering dan membentuk keropeng.

Diagnosis ditegakkan berdasarkan gejala-gejalanya.
Untuk menentukan penyebabnya, bisa dilakukan biopsi atau pembiakan
contoh
jaringan yang terinfeksi.

Untuk mengendalikan infeksi diberikan sabun anti-bakteri, antibiotik
topikal
(salep atau krim) dan antibiotik per-oral.

Kompres hangat bisa membantu mempercepat penyembuhan. Jangan pernah
memencet
atau mencoba memecahkan karbunkel di rumah, karena bisa memperburuk
dan
menyebarkan infeksi.
Jika nanahnya sudah mengering, luka yang tertinggal harus sering
dibersihkan
dan sesudah menangani karbunkel, tangan harus dicuci bersih-bersih.







PENCEGAHAN
Menjaga kebersihan kulit dengan sabun cair yang mengandung zat anti-
bakteri
merupakan cara terbaik untuk mencegah terjadinya infeksi atau
mencegah
penularan










On Dec 3, 2007 3:27 PM, rusmina <[EMAIL PROTECTED]> wrote:

> moms en dads,
>
> Dah pernah dibahas belum??
> sebenarnya penyebab bisulan itu apa sih?
> Arionku (8,5 bln) koq muncul bisul satu di punggung atasnya??
> Bisulnya itu membuat badannya agak demam dan rewel
> kira2 apa yah obatnya
>
> terima kasih untuk pencerahannya
>
> salam,
> rusminamamanyaarion
>
> --------------------------------------------------------------
> Beli tanaman hias, http://www.toekangkeboen.com
> Info balita: http://www.balita-anda.com
> Peraturan milis, email ke: [EMAIL PROTECTED]
> menghubungi admin, email ke: [EMAIL PROTECTED]
>
>

Kirim email ke