Rekans,

Saya memasukkan sikap teman baik saya ini sebagai Relawan dan orang yang
peduli, yang tidak harus turun kelapangan.
Semoga Allah membalas kebaikannya dan meringankan beban penderitaan orang
yang di tolongnya.
Dan semoga ada banyak lagi orang2 murah hati seperti dia.
Amien.

Salam,
Papanya Nicko, Jeddah KSA
www.geocities.com/nickoandrean/nicko.html


----- Original Message -----
From: Gesti Adnan
To: Andre (Kantor) ; Andre
Sent: Monday, January 03, 2005 7:26 AM
Subject: Happy New Year


Hi Andre
Selamat Tahun Baru 2005.
Semoga tahun ini lebih baik dari tahun sebelumnya.

Well,
Ceritanya, liburan tahun baru kemaren kan aku pulang ke Jakarta.
Di Jakarta suasana berkabung masih menyelimuti kota Jakarta dan sekitarnya.
Beda banget sama di Bali (duka nasional nyaris nggak terasa di Bali)

Aku sendiri juga nggak banyak melakukan aktifitas.
Tahun baru kita juga di rumah aja. Nggak kemana mana.
Ada juga sih sebagian masyarakat Jakarta yang keluar rumah.

Oh ya, aku punya cerita nih.
Tetanggaku sebelah rumah di Bogor adalah orang Aceh.
Seluruh keluarganya tinggal di Banda Aceh.
Dari bencana kemaren, dia kehilangan nenek, ibu, paman (adik ibu) dan 4
orang adiknya.
Pamannya yang ikut jadi korban itu punya istri dan 3 orang anak.

Pada saat kejadian, 3 orang anaknya berhasil lari dengan sepeda motor ke
daerah perbukitan.
Mereka kejar kejar-an dengan air.
Si Paman itu, ketika air mulai datang, dia kepikiran bagaimana hidup di
pengungsian.
Pada waktu itu dia bilang ke istrinya "Saya ke dalam sebentar ambil dompet
aja"
Tapi malang buat dia, air yang memang luar biasa besar akhirnya menggulung
dia.
Jenazahnya nggak di ketemukan.

Istrinya yang barengan sama dia, ikut digulung air bah.
Tuhan Maha Kuasa, dia terseret sejauh 2 km, tapi diketemukan masih dalam
selamat.
Walau sekujur tubuhnya penuh luka luka. Tapi Alhamdulillah nggak ada yang
patah.

Mereka berempat (si tante dan ketiga anaknya) sekarang mengungsi di Bogor.
Karena memang tetanggaku itu satu satunya keuarga yang mereka punya.
Si tante itu karena luka lukanya yang cukup parah. Saat ini dia dalam
keadaan sakit.

Deuh , melihat mereka, jantung kita rasanya seperti di iris iris.
Bayangin aja, melihat yang selamat aja kita masih miris.
Apalagi mereka yang melihat langsung ke Aceh sana.

Tersenyum pun mereka nggak sanggup .
Mereka menatap masa depan dengan kosong.

Rumah tetanggaku itu kecil sama kayak rumahku.
Dan dia hanya punya satu kamar yang layak pake, yaitu kamar dia sendiri
Belum lagi anaknya nakal minta ampun (2 orang)
Walhasil, si tante itu nggak bisa istirahat sama sekali.
mana umpel umpelan lagi.

Akhirnya kita ngajak mereka untuk pake rumah kita.
Kebetulan kan rumah di Bogor satunya kosong.
Tapi furniture-nya udah komplit, sanitasi dan segala macam udah ada.
Lumayanlah si tante itu bisa istirahat akhirnya.

Mungkin kita nggak bisa bantu dengan uang banyak, tapi paling nggak mereka
punya tempat untuk istirahat dan berteduh.
Kita juga nggak datang ke rumah itu, biarin mereka di sana sendiri, biar
ngerasa nyaman.

Deuh Miris banget deh ngeliatnya.

Tapi satu hal yang bikin aku semakin sadar.

Kalau memang Alloh punya mau.
Dalam sekejap, manusia bisa musnah.
Dan tidak ada satu kekuatanpun yang sanggup membendungnya.
Itu Pasti.
Akankah kita masih menjadi manusia yang sombong?

Dah gitu aja ceritanya.

Salam buat Novie dan Nicko,


AYO GALANG SOLIDARITAS UNTUK MEMBANTU KORBAN MUSIBAH DI ACEH & DAN SUMATERA 
UTARA !!!
================
Kirim bunga, http://www.indokado.com
Info balita: http://www.balita-anda.com
Stop berlangganan/unsubscribe dari milis ini, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]
Peraturan milis, email ke: [EMAIL PROTECTED]

Kirim email ke