Peluk mb sari..

Yang sabar ya mb,turut berduka juga,pasti ada hikmah dari semua kejadian,semoga 
Allah memudahkan segalanya..
Jangan larut dalam kesedihan ya mb,segera konsultasikan kembali untuk janin 
yang masih berada di rahim,agar kesehatan mb,dan kesehatan rahim tentunya tetap 
terjaga.
Mb dan suami harus tegar ada adik Dasa yg menemani mb dan suami :)

Sy langsung tanya ke nyokap yg juga pernah dikuret  (krn faktor kesehatan)
Katanya gak sakit sih,hanya krn tegang,sedih,shock campur aduk jadi bawaannya 
lemas.dan yg sakit itu kalau janin udah diatas 7bln 
Sy yakin mb sari kuat menghadapi ini semua...

Salam
Firli

Powered by Telkomsel BlackBerry®

-----Original Message-----
From: "SaRie Nidhawati" <emailke_sa...@yahoo.com>
Date: Mon, 1 Oct 2012 14:27:49 
To: Milis Balita Anda<balita-anda@balita-anda.com>
Reply-To: balita-anda@balita-anda.com
Subject: Re: [balita-anda] Melawan perasaan takut ini
Mbak ratna, 

Makasih buat sharing nya, iya serasa mimpi mbak ..
waktu dinyatakan hamil kondisi kandungan sudah 5 minggu mbak, kontrol ke-dua 
detak jantung janin lemah, katanya 50 : 50 :( makanya hrs bedrest plus dikasih 
obat penguat, saya sudah ikutin semua anjuran dokter, berharap saat kontrol 
lagi semua akan baik-baik saja, dan ternyata kontrol ke-tiga tuhan berkhendak 
lain :( padahal saya ga mengalami flek-flek atau lain yg mengakibatkan janin 
gugur :(

Sedih bgt mba, apalagi liat suami .. 
Stress apalagi sampai saat ini, janin nya masih ada di dalam kandungan ku, 
minum obat masih blm ada efek apa2 seperti yg seharusnya, kuret? Apakah jalan 
terakhir yg harus di tempuh? Itu yg saya parno mba, takut bgt :( perasaan 
campur aduk :(




ThankYou

-----Original Message-----
From: ratnas...@yahoo.com
Date: Mon, 1 Oct 2012 14:20:20 
To: <balita-anda@balita-anda.com>
Reply-To: balita-anda@balita-anda.com
Subject: Re: [balita-anda] Melawan perasaan takut ini

Mbak Rie, 

Saya juga baru keguguran bbrp bulan lalu. Kasusnya sama. Janin meninggal 
didalam usia usia 15 - 16 mgg. 

Kalau saya memilih dikuret mbak. Pertimbangannya supaya lebih bersih dan 
tuntas.  Waktu dikuret nggak sakit mbak karena dibius total. Sehabis itu 
istirahat, nggak boleh angkat yang berat berat.

Saya juga sedih banget waktu itu karena hari Sabtu cek ke dokter masih baik2 
aja tp waktu Rabu tiba2 flek. Pas ke dokter, ternyata janin dah nggak ada. Tapi 
saya serahkan semua sama Allah karena Allah Maha Tahu mana yang terbaik untuk 
kita. 

Jangan takut ya mbak. 

Regards
Ratna
Powered by Telkomsel BlackBerry®

-----Original Message-----
From: "SaRie Nidhawati" <emailke_sa...@yahoo.com>
Date: Mon, 1 Oct 2012 13:56:52 
To: Milis Balita Anda<balita-anda@balita-anda.com>
Reply-To: balita-anda@balita-anda.com
Subject: [balita-anda] Melawan perasaan takut ini

Malam mom, 

Sedikit berbagi kesedihan disaat kami mengharapkan adik buat dasa ( 23 bulan ), 
sabtu kemarin kandunganku di vonis meninggal karena janin tidak ada detak 
jantungnya (usia kandungan 8 bulan) dan dokter menyarankan kuret, rasa shock 
antara percaya dan tidak percaya campur sedih, aku dan suami keluar dari 
ruangan dokter itu, mencoba second opini untuk kroscek ulang ke dokter lain, 
oleh dr lain di cek dan hasilnya pun sama, janin ku tidak ada detak jantungnya, 
janin ku meninggal :( 

Sebelum ke dokter yg baru ini, kami cerita bahwa sebelumnya sudah periksa dan 
disuruh kuret, dokter baru ini memberi obat, menurutnya kalau usia janin masih 
muda melalui obat bisa bersih, disarankan minum obat dulu  untuk selanjutnya 1 
mgg kemudian saya disuruh kembali lg untuk kontrol .
Obatnya dikasih 2 macam mam, diminum 2X1 sehari, nama obatnya INVITEC & ZALDIAR 

Namun mom, semenjak dari sabtu sampai dgn malam ini saya sudah konsumsi obat yg 
diberikan dokter, aku blm keluar darah kentel atau darah mens seperti yg 
diceritakan seharusnya

Aku berasa takut banget mam, takut setakut takutnya, mohon berbagi pengalaman 
bagi mami yang pernah mengalami keadaan yg sama dengan ku, makasih mam ..


Sarie 
Bunda nya Dasa , 23 bulan


ThankYou

Kirim email ke