Silahkan Bu...saya dapat dari Ba' Hestiwulan yang baik hati ----- Original Message ----- From: "Hestiwulan" <[EMAIL PROTECTED]> To: <[EMAIL PROTECTED]> Sent: Friday, August 25, 2006 10:47 AM Subject: FW: [balita-anda] Hib
> Aku ada yg ini mudah2an berguna. > > <<Artikel Imunisasi Hib>> > > Salam, > hesti > > ---------- > > From: arni[SMTP:[EMAIL PROTECTED] > > Reply To: balita-anda@balita-anda.com > > Sent: 25 Agustus 2006 10:28 > > To: balita-anda@balita-anda.com > > Subject: [balita-anda] Hib > > > > Dear All > > > > Ada yang punya artikel tentang Imunisasi Hib? mohon dikirim. > > > > Terima Kasih > > >
From: Patty Haris[SMTP:[EMAIL PROTECTED] Reply To: balita-anda@balita-anda.com Sent: 18 Oktober 2005 10:09 To: balita-anda@balita-anda.com Subject: RE: [balita-anda] Artikel Imunisasi Hib Ini saya copy paste artikel HIB juga Q-A ttg HIB Patty -Viany's Mom- HIB Vaksin Radang Selaput Otak Haemophilus influenzae tipe B (Hib) Penyakit ini berbahaya dan paling sering menyerang anak usia 6-12 bulan. Radang selaput otak Hib sering mengakibatkan cacat saraf atau kematian. Di Indonesia telah beredar 2 jenis vaksin Hib, yaitu ActHIB buatan Perancis dan PedvaxHIB buatan USA. PedvaxHIB: Imunisasi dasar diberikan 2 kali pada usia 2-14 bulan dengan selang waktu 2 bulan. Bila dosis kedua diberikan pada usia di bawah 12 bulan, maka imunisasi ulangan harus diberikan paling cepat 2 bulan setelah suntikan kedua. Untuk anak yang baru mendapat imunisasi setelah berusia lebih dari 15 bulan, maka imunisasi cukup diberikan satu kali tanpa ulangan. ActHIB: Imunisasi dasar diberikan pada usia 2-6 bulan sebanyak 3 kali dengan jarak waktu 1-2 bulan. Imunisasi ulangan diberikan 12 bulan setelah imunisasi terakhir. Bila imunisasi diberikan pada usia 1-5 tahun maka cukup diberikan satu kali tanpa ulangan. Meningitis Bakterialis DEFINISI Meningitis Bakterialis adalah peradangan pada meningen (selaput otak) yang disebabkan oleh bakteri. Meningitis paling sering menyerang anak-anak usia 1 bulan- 2 tahun. Lebih jarang terjadi pada dewasa, kecuali mereka yang memiliki faktor resiko khusus. Wabah meningitis meningokokus bisa terjadi dalam suatu lingkungan, misalnya perkemahan militer, asrama mahasiswa atau sekumpulan orang yang berhubungan dekat. PENYEBAB Bakteri yang menjadi penyebab dari lebih 80% kasus meningitis adalah: Neisseria meningitidis Hemophilus influenzae Streptococcus pneumoniae. Ketiga jenis bakteri tersebut, dalam keadaan normal terdapat di lingkungan sekitar dan bahkan bisa hidup di dalam hidung dan sistem pernafasan manusia tanpa menyebabkan keluhan.Kadang ketiga organisme tersebut menginfeksi otak tanpa alasan tertentu. Pada kasus lainnya, infeksi terjadi setelah suatu cedera kepala atau akibat kelainan sistem kekebalan. Resiko terjadinya meningitis bakterialis meningkat pada: - penyalahguna alkohol - telah menjalani splenektomi (pengangkatan limpa) - penderita infeksi telinga dan hidung menahun, pneumonia pneumokokus atau penyakit sel sabit. Bakteri lainnya yang juga bisa menyebabkan meningitis adalah Escherichia coli (dalam keadaan normal ditemukan di dalam usus dan tinja) dan Klebsiella. Infeksi karena bakteri ini biasanya terjadi setelah suatu cedera kepala, pembedahan otak atau medula spinalis, infeksi darah atau infeksi yang didapat di rumah sakit; infeksi ini lebih sering terjadi pada orang yang memiliki kelainan sistem kekebalan. Penderita gagal ginjal atau pemakai kortikosteroid jangka panjang memiliki resiko yang lebih tinggi untuk menderit meningitis yang disebabkan oleh bakteri Listeria. GEJALA Demam, sakit kepala, kaku kuduk, sakit tenggorokan dan muntah (yang seringkali terjadi setelah kelainan sistem pernafasan), merupakan gejala awal yang utama dari meningitis. Kaku kuduk bukan hanya terasa sakit, tetapi penderita tidak dapat atau merasakan nyeri ketika dagunya ditekuk/disentuhkan ke dadanya. Penderita dewasa menjadi sangat sakit dalam waktu 24 jam, sedangkan anak-anak lebih cepat. Anak yang lebh tua dan dewasa dapat menjadi mudah tersinggung, linglung dan sangat mengantuk. Bisa berkembang menjadi stupro, koma dan akhirnya meninggal. Infeksi menyebabkan pembengkakan jaringan otak dan menghalangi aliran darah, sehingga timbul gejala-gejala stroke (termasuk kelumpuhan). Beberapa penderita mengalami kejang. Sindroma Waterhouse-Friderichsen merupakan infeksi oleh Neisseria meningitidis yang berkembang dengan cepat, dengan gejala berupa diare hebat, muntah, kejang, perdarahan internal, tekanan darah rendah, syok, yang seringkali berakhir dengan kematian. Pada anak- anak yang berusia sampai 2 tahun, meningitis biasanya menyebabkan demam, gangguan makan, muntah, rewel, kejang dan menangis dengan nada tinggi (high pitch cry). Kulit diatas ubun-ubun menjadi tegang dan ubun-ubun bisa menonjol. Aliran cairan di sekeliling otak bisa mengalami penyumbatan, menyebabkan pelebaran tengkorak (keadaan yang disebut hidrosefalus). Bayi yang berusia dibawah 1 tahun tidak mengalami kaku kuduk. DIAGNOSA Diagnosis ditegakkan berdasarkan gejala dan hasil pemeriksaan fisik. Untuk menentukan penyebabnya, dilakukan pemeriksaan pungsi lumbal. Sebuah jarum kecil dimasukkan diantara 2 tulang pada kolumna spinalis bagian bawah dan diambil contoh cairan serebrospinal. Cairan diperiksa dibawah mikroskop dan dibiakkan. Untuk membantu menentukan jenis infeksi, juga dilakukan pemeriksaan kadar gula, protein serta jumlah dan jenis sel darah putih di dalam cairan serebrospinal. Untuk memperkuat diagnosis, juga dilakukan pembiakan dari contoh darah, air kemih, lendir hidung dan tenggorokan serta nanah dari infeksi kulit. KOMPLIKASI Meningitis bakterialis (terutama yang disebabkan oleh Neisseria meningitidis) bisa menyebabkan tekanan darah yang sangat rendah, sehingga penderita memerlukan cairan tambahan dan obat-obatan untuk mengatasi keadaan tersebut. PENGOBATAN Segera diberikan antibiotik intravena dan kortikosteroid intravena untuk menekan peradangan. Cairan diberikan untuk menggantikan kehilangan cairan karena demam, berkeringat, muntah dan nafsu makan yang buruk. PROGNOSIS Jika segera diberikan pengobatan, maka jumlah penderita yang meninggal mencapai kurang dari 10%. Tetapi jika diagnosis maupun pengobatannya tertunda, maka bisa terjadi kerusakan otak yang menetap atau kematian, terutama pada anak yang sangat kecil dan pada usia lanjut. Sebagian besar penderita bisa sembuh sempurna, tetapi beberapa penderita sering mengalami kejang. Gejala sisa lainnya adalah kelainan mental yang menetap serta kelumpuhan. PENCEGAHAN Suatu vaksin dapat membantu mencegah meningitis yang disebabkan Neisseria meningitidis. Vaksin ini terutama digunakan jika terjadi wabah, pada populasi yang terancam wabah dan pada orang-orang yang mengalami pemaparan bakteri yang berulang. Kepada anggota keluarga, petugas kesehatan dan orang lainnya yang berhubungan dengan penderita meningitis karena Neisseria meningitidis, juga diberikan antibiotik (misalnya rifampin atau minosiklin). Anak-anak harus mendapatkan imunisasi rutin dengan vaksin Hemophilus influenzae tipe B, yang membantu mencegah terjadinya meningitis yang paling sering terjadi pada anak-anak.(SulisPT. BENTOEL PRIMA, Malang) Bunda Uci.. Mumpung masih sempet nih.. kalo di atas 2 tahu kayanya sih mesti cepet2 HIB deh.. 1 kali aja cukup (cmiiw yah..) ini aku ada Q_A dr Wati ttg HiB di atas 1 tahun.. smoga bisa dikit bantu yah.. HIB 15/02/2005 Q : Salam kenal untuk dokter sebelumnya, Dok, anak saya sekarang berusia 1 tahun 4 bulan belum diimunisasi Hib karena banyak mitos orang-orang tentang imunisasi Hib dan MMR. Untuk MMR saya dapat dispensasi dari dokternya yang mana bisa diberikan s/d anak saya sudah bisa berbicara, tapi Hib-nya gimana yah dokter apakah usianya sekarang masih bisa diHib s/d batas usia berapa tenggangnya setelah usianya 1 tahun? Sebenarnya sih saya ragu kalau-kalau mitos itu benar, tapi saya juga takut kalau tidak di Hib dia tidak kebal dengan penyakit ini. Gimana yah dokter? Saya nantikan jawaban dokter segera, karena takut jadwal imunisasinya telat. Dokter, anak saya sekarang sudah mengerti sedikit-sedikit kalau diajak berbicara dan diperintah untuk mengerjakan sesuatu juga sudah mengenal nama-nama anggota keluarganya. Tapi bicaranya baru mama dan papa saja, apakah dengan ini bisa diperkirakan dengan mengertinya dia akan bahasa ibunya nantinya dia sudah pasti bisa bicara? Terima kasih atas jawaban dokter sebelumnya. Salam,Tany A : Dear TanyThanks a lot atas emailnya. Maaf saya baru jawab sekarang. Saya baru kembali dari suatu workshop minggu lalu dan komputer juga kena virusSaya jawab butir kedua dulu ya. Anakmu normal kok... kan batasannya sampai usia 2-3 tahun. Buktinya dia sudah mengerti simple instruction. Terus saja nyanyi, ngobrol, dongeng, main dengan anakmu... di lain pihak... masing-masing anak punya "pace" masing-masing... ada yang cepat... ada yang lambat ... ada yg sedang-sedang saja.Yang verbalnya agak lambat... motoriknya biasanya lebih maju dst dst pasti ada kelebihan dan kekurangan ... OK? Kedua ... perihal misconception imunisasi .. saya amat sangat prihatin... karena ketakutan yang berdasar... para orang tua justru memposisikan anaknya pada bahaya yang nyata ... bahaya tertular penyakit infeksi yang potensial merenggut jiwa. Coba kamu akses web CDC ... ada misconception perihal imunisasi ...dengan demikian kamu bisa hakkul yakin bahwa imunisasi tidak terkait dengan berbagai misconception seperti autisme dll Jadi singkatnya, secepatnya anakmu berikan HiB dan MMR, bareng aja. Oh ya, keduanya tidak mengandung thimerosal kok alias mercuriDi lain pihak, thimerosal sendiri mercurinya yang inactive jadi tidak topksik. Ketiga... mercuri di ikan perairan kita huuuh lebih tinggi kandungannya belum polusi kita yang jahat!! Ok lindungi anakmu secepatnya. Imunization is an act of love wati Uci mamaKavin --- BuNdA Uci <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > >kalo anaknya dah lebih 2 th gmn ?? > > >--- Mama Kavindra <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > > > Dear Mbak Enny, > > Aku coba Bantu dikit yah.. > > Imunisasi Hib sebaiknya diberikan 3 kali saat di >bawah > > 1 tahun.. (2 bln, 3 bln, 5 bln) > Pemberian HiB bisa simultan dg DPT >pake vaksin > > tetrachib (DPT_HIB) or infantrix >(DpaT-HiB)Infantrix > > lebih mahal krn gak bikin demam.. but sama aja kok > > kasiatnya ama tetrahib > > Or bisa sendiri2 alias gak barengan HIB > > > Kalo emang babynya blm sama sekali dapat Hib >cepetan > > ayuh.. dikasih HiB . catetan aja nih kalo babynya >di > > atas 6 bln HiBnya cukup 2 kali aja dg jarak >pemberian > > 6-8 minggu > > > Btw, sejauh ini aku blm nemu statemen dr cdc, or >IDAi > > yg bilang kalo HiB mesti slesai dulu DPTnya.. > > > Ok, mudah2an bisa dikit Bantu yah.. ini juga aku > > kopiin dr milis sehat n depkes ttg Hib smoga > > bermanfaat yah.. > > > Uci mamaKavin > > > > Imunisasi HIB setelah usia 9 bulan > 18/02/2005 > > Q : Yth Dokter Purnamawati,Terima kasih atas > > penjelasan dokter mengenai masalah hormonal pada >bayi. > > Kembali saya ingin menanyakan mengenai imunisasi >Hib > > (yg pelaksanannya mestinya saat bayi usia 2,4 dan >6 > > bulan). Saat ini anak saya berusia 8 bulan 2 >minggu > > dengan BB 8,9 Kg. Belum pernah imunisasi Hib. Kata > > dokter apabila anak diatas usia 6 bulan belum > > diberikan imunisasi Hib maka sebaiknya secepatnya > > diimunisasi sebanyak 2 kali. Yang ingin saya >tanyakan > > sehubungan dengan usia anak saya, pada usia berapa > > (...bulan dan ....bulan)anak saya perlu imunisasi >Hib. > > Mohon penjelasan dokter. > > Hanniastuti > > > A : Dear HanniastutiThanks ya atas emailnyaSenang > > ketemu lagi di email ini hehehe meski belum tatap >muka > > tapi kan rasanya semakin kenal ya kalau sering >kontak. > > Ok kamu benar, kalau di atas 6 bulan imunisasi >HiBnya > > hanya 2 kaliKapan? ASAP please dan berikan yang >kedua > > dengan interval 6 - 8 minggu dari yang pertama. >Jangan > > lupa nanti booster atau diulang alias HiB ketiga 1 > > tahun sesudah HiB kedua ya. Peluk cium untuk >anakmu > > wati > > > > IMUNISASI Hib > > > http://www.moh.gov.my/JKNPenang/Maklumat_utama/Panduan/Panduan-Hib.htm > > > ======================================================= > > > Apa itu Hib? > > > Hib adalah singkatan untuk Haemophilus influenzae >type > > b, sejenis > bakteria > > yang menyebabkan penyakit yang dapat berakibat >fatal, > > seperti: > > > Radang selaput otak ( Meningitis) -jangkian pada > > selaput otak dan saraf > > tunjang > > Radang paru- paru (Pneumonia) - jangkitan pada >paru- > > paru > > Radang epiglotis ( kerongkong ) - jangkitan pada > > epiglottis > > Keracunan darah ( septicaemia ) - jangkitan darah > > Radang sendi - jangkitan pada sendi > > > Penyakit Hib, jangkitan HIV dan Hepatitits B BUKAN > > satu penyakit yang > sama. > > Vaksin pencegah Hepatitis B adalah vaksin >Hepatitis B > > manakala vaksin > > penyakit Hib adalah vaksin Hib. > > > Mengapa penyakit Hib berbahaya? > > > Mudah berjangkit terutama dikalangan kanak- kanak > > Mudah merebak > > Biasanya menyebabkan penyakit yang fatal atau >membawa > > maut. > > Jangkitan Hib pada selaput otak bisa mengakibatkan > > kecatatan otak yang > > kekal. > > > Siapa yang bisa terjangkit penyakit Hib? > > > Penyakit Hib kerap berlaku dikalangan kanak- kanak > > bawah umur 5 tahun. > > Risiko jangkitan adalah paling tinggi dikalangan > > kanak- kanak berumur > > dibawah 1 tahun. > > Pengaulan rapat dengan kanak- kanak yang >dijangkiti > > Hib meningkatkan > risiko > > mendapat penyakit Hib. > > Bayi yang mendapatkan ASI, akan mendapat >perlindungan > > daripada > > penyakit Hib, namun begitu, Imunisasi masih >diperlukan > > untuk mendapat > > perlindungan maksimal. > > > Bagaimana penyakit Hib merebak? > > > Penyakit Hib boleh merebak apabila orang yang > > dijangkiti batuk atau > bersin. > > Boleh juga merebak melalui perkongsian barang >mainan > > yang dimasukkan > kedalam > > mulut. > > > Bagaimana penyakit Hib bisa dicegah? > > > Penyakit Hib bisa dicegah melalui imunisasi Hib. > > Imunisasi Hib tidak dapat melindungi kanak- kanak > > daripada mendapat > penyakit > > yang disebabkan oleh bakteria/ virus yang lain. >Kanak- > > kanak mungkin > boleh > > mendapat lain jenis jangkitan radang paru- paru, > > radang selaput otak > atau > > selesma. > > > Kapan imunisasi Hib diberi? > > > Semua bayi berumur 2, 3 dan 5 bulan perlu diberi > > imunisasi Hib > > Imunisasi Hib diberikan sebanyak 3 dos > > Umur Dos > > 2 bulan Dos 1 > > 3 bulan Dos 2 > > 5 bulan Dos 3 > > > Bagaimana imunisasi Hib diberi? > > > Imunisasi Hib diberikan secara suntikan dibahagian > > otot paha. > > Imunisasi ini diberikan dalam satu suntikan >bersama > > imunisasi Difteria, > > Pertussis dan Tetanus (DPT). > > Juga boleh diberikan bersama imunisasi lain >seperti > > imunisasi Hepatitis > B. > > > Apakah efek samping imunisasi Hib? > > > Imunisasi Hib adalah AMAN > > Kesan sampingan(=efek samping) yang berlaku >biasanya > > ringan dan tidak > > berbahaya berbanding jika mendapat penyakit Hib >atau > > komplikasinya. > > Walaubagaimanapun, sakit, bengkak dan kemerahan >boleh >From: Maisyaroh <[EMAIL PROTECTED]> >Reply-To: balita-anda@balita-anda.com >To: balita-anda@balita-anda.com >Subject: [balita-anda] Artikel Imunisasi Hib >Date: Tue, 18 Oct 2005 10:03:14 +0700 > >Dear moms & dads > >Ada yang punya artikel tentang imunisasi Hib ? >tolong donk...via japri aja yach... > >Maaf kalau artikelnya sudah pernah dimuat soalnya aku anggota baru, >usia anakku sekarang 4 bulan > >Makasih yach > > >================ >Kirim bunga, http://www.indokado.com >Info balita: http://www.balita-anda.com >Stop berlangganan/unsubscribe dari milis ini, e-mail ke: >[EMAIL PROTECTED] >Peraturan milis, email ke: [EMAIL PROTECTED] > _________________________________________________________________ Express yourself instantly with MSN Messenger! Download today it's FREE! http://messenger.msn.click-url.com/go/onm00200471ave/direct/01/ ================ Kirim bunga, http://www.indokado.com Info balita: http://www.balita-anda.com Stop berlangganan/unsubscribe dari milis ini, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED] Peraturan milis, email ke: [EMAIL PROTECTED]
-------------------------------------------------------------- Kirim bunga, http://www.indokado.com Info balita: http://www.balita-anda.com Peraturan milis, email ke: [EMAIL PROTECTED] menghubungi admin, email ke: [EMAIL PROTECTED]