Sekedar sharing buat Mbak Jeanne,
Sampai sekarang saya masih menyusui walaupun umur anak saya sudah 2.2 th.
Dari pengalaman saya supaya ASI tetap lancar apalagi si KECIL masih berumur
7,5 bln, 
harus banyak makan sayur2an hijau, jantung pisang kepok(direbus aja)juga
buah pepaya yg masih 
muda(yg sdh ada bijinya,direbus juga).
Demikian semoga bermanfaat.

Salam,
Mamanya SALSA.

-----Original Message-----
From: Jeanne Kaligis [mailto:[EMAIL PROTECTED]]
Sent: Tuesday, September 10, 2002 10:26 AM
To: [EMAIL PROTECTED]
Subject: RE: [balita-anda] prioritas susu/bubur?


Salam kenal Mbak Ipung,
Saya lagi punya masalah dengan ASI yg makin berkurang aja nih. Samuel
sudah 7,5 bulan sih dan memang karena sudah ada makanan tambahan
tentunya minum ASInya jadi berkurang ya. Tapi saya masih pingin dia
terus menyusu sampai...paling ngga usia 9 bulan gitu. Gimana sih cara
mempertahankan jumlah produksi ASI tetap banyak?
Thanks sebelumnya ya.
Jeanne

-----Original Message-----
From: Ipung [mailto:[EMAIL PROTECTED]] 
Sent: 10 September 2002 10:27
To: [EMAIL PROTECTED]
Subject: RE: [balita-anda] prioritas susu/bubur?

Ibu,

Saya juga mau ikutan share nih karena awalnya Kay (6.5 bulan) susah
sekali makan. Kay selalu menangis sedih gitu lho kalau diberi makan,
jadi saya ikutan sedih. Rupanya bayi itu memang macam-macam karakternya.
Nah pengasuhnya harus punya akal supaya acara makan tidak jadi ritual
yang menyedihkan, membosankan dsb. Kay akhirnya digendong (padahal
awalnya saya sangat menentang ini karena tidak mau menjadi kebiasaan)
dan diajak melihat benda yang menarik misalnya mainan gantung, bunga,
burung dsb sambil diajak bicara dan juga mendengarkan musik klasik.
Alhamdulillah Bu, kini acara makan bukan lagi jadi momok dan saya bisa
kerja dengan tenang. Mengenai susu, tadinya saya bermaksud memberikan
asi ekslusif sampai Kay umur 6 bulan. Tapi karena produksi asi saya
berkurang saya mempercepat perkenalan makanan padat yaitu di usi 5.5
bulan. Sebagai gambaran ya Bu, saya meninggalkan asi sebanyak 750 cc dan
itu habis dari pagi sampai magrib (jam 9.00 -19.00). Sekarang karena
asinya sudah kurang tapi Kay juga sudah makan saya meninggalkan asi
300-400 cc (tergantung "hasil pompaan") dan jadwal minumnya 3 kali
selama saya tinggal kerja. Dan malam dia saya susui sampai 2 kali. Oh ya
Bu, jangan lupa Ibu ikut mencicipi makanan yang Ibu berikan. Saya tidak
memebrikan garam, santan, bumubu2 lain hanya supaya ada rasa gurih saya
masukkan keju slice cukup 1/2nya.
Sekian , maaf kepanjangan, semoga berguna ya Bu. Dan terus mencoba ya.

Salam, 

Ipung Rachmaningtyas

-----Original Message-----
From: nikmah umar [mailto:[EMAIL PROTECTED]] 
Sent: Tuesday, September 10, 2002 9:38 AM
To: [EMAIL PROTECTED]
Subject: Re: [balita-anda] prioritas susu/bubur?

Bunda Zahra,

Saya juga mo sharing nih mungkin juga bisa membantu yah. Putra saya,
Rafif,
7 bulan 10 hari, berat badannya sekarang 7,5 kg dgn berat lahir 2,8 kg.
Dulunya sebelum Rafif kenal dgn tim saring, minum susunya selalu
teratur.
Dia tidak ada masalah dgn makannya, sejak makan bubur susu dan tim
saring
selalu habis dalam waktu kurang dr setengah jam ( dgn takaran makan yg
standar ). Masalahnya sekarang setelah dia kenal tim saring, dia hanya
minum
susu 3 - 4 kali sehari ( pagi - jam 21.00 ) 120 cc. Saya juga jadi
bingung
sendiri biasanya minum susunya banyak kok tiba2 jadi males minum susu.
Aku udah tanya DSA-nya , memang kata DSA-nya kalo udah kenal makanan
padat,
konsumsi susunya akan berkurang, tapi yg perlu dipertahankan adalah
asupan
gizinya dan berat badannya masih normal. Tapi tetap disarankan untuk
menambah takaran susunya, karna pada usia Rafif dan putri Ibu kan
mestinya
sudah 210 cc.
Mudah-mudahan membantu Ibu yah. Thanks

Maminya Rafif

----- Original Message -----
From: Bunda Zahra <[EMAIL PROTECTED]>
To: <[EMAIL PROTECTED]>
Sent: Tuesday, September 10, 2002 3:28 AM
Subject: [balita-anda] prioritas susu/bubur?


> dear parents..
>
> Putri kami sekarang usianya 8,5 bulan. kami punya masalah, dengan
pengaturan
> jadual makan dan susunya. Dia makannya cukup sulit, menguras kesabaran
kami
> orang tuanya, sampe 1,5jam-an, tapi habis. yang jadi masalah, minum
susunya
> jadi sedikit.. sehari paling cuman minum 3 x 90cc kadang 120cc. kan
kurang
> sekali ya, karna saya baca di literatur, untuk usaia putri kami,
harusnya
> 4x200cc. kalau makannya yang dikurangin, minum susunya lumayan. tapi
kalau
> makannya yg dikurangi, kami takut asupan gizinya kurang.
>
> Kami jadi bingung, yang mana yang prioritas untuk anak seusia putri
kami?
> sampai sekarang, putri kami belum tumbuh gigi, apa ini ada hubungannya
> dengan kurang minum susu ya??
>
> Mohon masukannya... terima kasih...
>
> Bunda Zahra
>
> _________________________________________________________________
> Send and receive Hotmail on your mobile device: http://mobile.msn.com
>
>
> ---------------------------------------------------------------------
> >> Kirim bunga untuk pasangan berulangtahun & rekan melahirkan? Klik,
http://www.indokado.com/
> >> Info balita, http://www.balita-anda.com
> >> Stop berlangganan, e-mail ke:
[EMAIL PROTECTED]
>
>


---------------------------------------------------------------------
>> Kirim bunga untuk pasangan berulangtahun & rekan melahirkan? Klik,
http://www.indokado.com/
>> Info balita, http://www.balita-anda.com
>> Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]



---------------------------------------------------------------------

>> Kirim bunga untuk pasangan berulangtahun & rekan melahirkan? Klik,
http://www.indokado.com/

>> Info balita, http://www.balita-anda.com

>> Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]



---------------------------------------------------------------------

>> Kirim bunga untuk pasangan berulangtahun & rekan melahirkan? Klik,
http://www.indokado.com/

>> Info balita, http://www.balita-anda.com

>> Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]





---------------------------------------------------------------------
>> Kirim bunga untuk pasangan berulangtahun & rekan melahirkan? Klik, 
>http://www.indokado.com/
>> Info balita, http://www.balita-anda.com
>> Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]

Kirim email ke