Mba Liesye, maf cuman bisa bantu lewat artikel.

Irma



Adenoid
http://www.sinarharapan.co.id/iptek/kesehatan/2003/033/kes3.html

Radang tonsil-adenoid, dalam bahasa awam sering disebut amandel, adalah 
penyakit yang sering ditemukan terutama pada anak-anak. Secara sederhana, 
penyakit ini terbagi atas radang tonsil-adenoid akut (mendadak) dan radang 
tonsil-adenoid kronis (menahun). Selain pembagian itu, masih ada pembagian lain 
yang tidak saya jelaskan di sini.
Tonsil terletak pada kedua lipatan pilar rongga mulut sehingga bila ia membesar 
kita dapat melihatnya saat membuka mulut lebar di depan kaca. Sedangkan adenoid 
terletak pada dinding belakang tengah nasofaring yang di kanan dan kirinya, 
agak ke atas, terletak muara tuba Eustachius yaitu saluran yang menghubungkan 
antara telinga tengah
dengan nasofaring.
Tonsil membesar maksimal pada anak usia 5-6 tahun, sedangkan adenoid membesar 
maksimal pada usia 3-4 tahun. Setelah itu mengecil dan biasanya hilang sama 
sekali setelah usia anak mencapai 12-14 tahun. Dengan demikian, setelah usia 
pubertas, adenoid sudah tidak ditemukan. Tonsil dan adenoid merupakan jaringan 
limfoid yang pada keadaan normal berperan membantu sistem imunitas, tetapi bila 
telah terjadi infeksi kronis maka akan terjadi pengikisan dan fibrosis dari 
jaringan limfoid. Dan pada penyembuhan jaringan limfoid tersebut akan diganti 
oleh jaringan parut yang tidak berguna. Bila infeksi berlangsung terus-menerus 
maka perubahan jaringan limfoid menjadi jaringan parut pun akan makin banyak 
dan berlangsung terus-menerus pula sehingga pada akhirnya seluruh tonsil akan 
berubah menjadi jaringan parut sehingga akibatnya tidak ada lagi berfungsi. 
Bahkan justru tonsil-adenoid itu sendiri akan menjadi fokus infeksi
yang secara periodik dapat menyebarkan bakteri berbahaya bagi tubuh secara 
keseluruhan. Penyebab yang tersering dari radang tonsil-adenoid akut adalah 
bakteri berbentuk kokus (lebih dari 50 persen) dan sisanya adalah infeksi
virus. Sedangkan penyebab radang tonsil-adenoid kronis selain bakteri berbentuk 
kokus juga dapat ditemukan bakteri lain yaitu golongan gram negatif.
Cara penularan infeksi tonsil-adenoid akut pada seseorang dapat terjadi 
langsung melalui percikan ludah (droplet infection) yang mengandung bakteri 
dari orang lain yang sedang menderita radang tonsil. Pada anak, karena imunitas 
tubuhnya belum sempurna, maka bila ia telah tertular radang tonsil maka 
selanjutnya penyakitnya cenderung
untuk kambuh dan menjadi kronis.
Radang tonsil-adenoid kronis merupakan kelanjutan dari radang tonsil-adenoid 
akut. Beberapa faktor kecenderungan pada anak yang dapat menimbulkan radang 
tonsil-adenoid kronis adalah pengobatan radang tonsil-adenoid akut yang tidak 
tuntas, rangsangan berupa iritasi kronis dari asap rokok, iritasi kronis dari 
makanan (pedas, minyak goreng yang sudah rusak dan es), pengaruh cuaca dan 
pergantian musim, suhu udara ruangan yang terlampau dingin dan kebersihan 
rongga mulut yang buruk.

Gejala
Gejala radang tonsil-adenoid akut adalah rasa nyeri pada saat menelan bahkan 
kadang-kadang rasa nyeri tersebut terasa sampai di telinga (otalgia). Pada anak 
kecil mungkin ia akan menjadi rewel, tidak mau makan, mengeluh telinganya sakit 
bahkan sering disertai pembengkakan dan nyeri tekan pada kelenjar getah bening 
yang terletak pada perbatasan antara dagu-leher. Gejala lainnya adalah rasa 
lesu, nyeri sendi, demam yang cukup tinggi. Pada anak suhu tubuh dapat mencapai 
40o C. Gejala dari radang tonsil-adenoid kronis adalah rasa mengganjal atau 
rasa kering di tenggorok, tidur mendengkur, kesulitan bernapas dan napas kadang 
berbunyi akibat pembesaran adenoid serta bau mulut menjadi tidak segar. Pada 
keadaan di mana terjadi kekambuhan pada radang tonsil-adenoid kronis maka 
gejala yang timbul merupakan
gabungan kedua gejala di atas. Kedua bentuk radang di atas dapat menyebabkan 
komplikasi cukup serius, dimulai pada organ yang letaknya dekat dengan tonsil 
itu sendiri sampai pada organ yang letaknya jauh dari tonsil dengan cara 
mengikuti aliran darah (hematogen) atau getah bening. Komplikasi dapat berupa 
timbulnya nanah pada peritonsil, abses
parafaring, radang telinga tengah akut, radang telinga tengah kronis 
(congekan), radang sinus paranasal (sinusitis), radang bronchus paru 
(bronkhitis), radang ginjal (glomerulonefritis), radang otot jantung 
(miokarditis) dan radang sendi (arthritis). Pengobatan radang tonsil-adenoid 
akut berupa pemberian antibiotik, penurun panas, vitamin, serta terapi 
penunjang lain sesuai indikasi dan jangan lupa istirahat yang cukup. Pada 
keadaan ini anak sebaiknya dijaga agar tidak terlalu banyak beraktivitas, 
selain untuk mempercepat penyembuhan juga mengurangi risiko menularkan 
penyakitnya
pada adik, saudara atau temannya.
Tidak semua radang tonsil-adenoid kronis harus dioperasi. Biasanya operasi 
pengangkatan tonsil-adenoid baru dilakukan bila pada control lanjutan terdapat 
kecurigaan mengarah timbulnya komplikasi berbahaya. Pada keadaan di mana 
terdapat radang tonsil-adenoid kronis berulang lebih dari 6 kali per tahun 
selama dua tahun berturut-turut, radang
tonsil-adenoid kronis dengan komplikasi (sebagaimana diuraikan di atas), maka 
operasi sangat dianjurkan dengan tujuan mempercepat penyembuhan penyakit dan 
mengurangi risiko timbulnya komplikasi yang lebih berat.
Dalam menentukan waktu operasi yang tepat, dokter spesialis THT akan bekerja 
sama dengan dokter spesialis anak. Beberapa pedoman yang dapat dipakai dalam 
menentukan waktu operasi adalah: infeksinya telah reda atau anak bebas demam 
paling sedikit lima hari, hasil pemeriksaan darah tepi dalam batas normal, 
fungsi pembekuan serta masa perdarahan normal serta fungsi jantung-paru normal.
Sebenarnya komplikasi radang tonsil-adenoid pada anak dapat dicegah dengan 
memperhatikan gizi anak, kebersihan anak dan menjauhkan anak dari hal-hal yang 
berbahaya seperti asap rokok. Satu hal yang sebaiknya dilakukan adalah segera 
konsultasikan ke dokter bila anak Anda sakit.

Dr. Hari Purnama
Spesialis THT RS Mediros




--------------------------------------------------------------
Beli tanaman hias, http://www.toekangkeboen.com
Info balita: http://www.balita-anda.com
Peraturan milis, email ke: [EMAIL PROTECTED]
menghubungi admin, email ke: [EMAIL PROTECTED]

Kirim email ke