ada alamatnya nggak Pak Agung ini? 
Terimakasih,
yanti

-----Original Message-----
From: Irman [mailto:[EMAIL PROTECTED]
Sent: 06 August 2003 12:25
To: [EMAIL PROTECTED]
Subject: RE: [balita-anda] FW: Tanggapan: True Story ( Ilmu Hitam P'
Jaya)


Bersyukurlah kalo ga sampe keterusan berobat ke hal yang ga jelas, Kalo
orang itu sudah ngomong begitu berarti sudah benar2 takabur dia bisa
melakukan yang dia mau. 
 
Kalo temen saya sih berobatnya ke Pak Agung yang di Rawamangun, meskipun
alternative, tapi pengobatannya masih logis untuk dipahami. Beliau
kayaknya memakai tenaga dalam untuk pengobatannya, dan tidak ada
larangan untuk memeriksa ke dokter serta pencegahan makan makanan yang
memang tidak baik untuk tubuh suami/istri.
Temen saya yang 4 tahun menikah belum mempunyai keturunan, Alhamdulillah
melalui pengobatan dari Pak Agung sekarang sedang hamil 5 bulan.
 
 
 
-----Original Message-----
From: Meutia Miranti [mailto:[EMAIL PROTECTED] 
Sent: 06 Agustus 2003 11:39
To: [EMAIL PROTECTED]
Subject: [balita-anda] FW: Tanggapan: True Story ( Ilmu Hitam P' Jaya)
 
 
> ----------
> From:
> fhudayanti%gunneboindonesia[SMTP:fhudayanti%gunneboindonesia]
> Sent:     Wednesday, August 06, 2003 11:29 AM
> To:       Meutia Miranti
> Subject: Tanggapan: True Story ( Ilmu Hitam P' Jaya)
> 
> Kesaksian seorang calon pasien pak jaya.
> Tolong difowarkan ke mailing list balita ya...
> 
> Thx,
> fara.
> 
> -----Original Message-----
> 
> From:                 Tia B.Manoppo [SMTP:[EMAIL PROTECTED]
> <mailto:[SMTP:[EMAIL PROTECTED]>
> Sent:                 Wednesday, August 06, 2003 10:26 AM
> To:                 'Dewo'; 'Herri-Dochie'; 'Ira Gantira'; 'Komala';
> 'Winda'
> Subject:                 FW: [stiemjkt] Fw: Tanggapan: True Story (
Ilmu
> Hitam P'
> Jaya)
> 
> 
> > > > Saya hanya ingin menambahkan kesaksian di bawah,
> > > > Beberapa bulan yang lalu, saya juga sempat datang ke tempat
praktek
> Pak
> > > > Jaya, Cibubur setelah mendapat informasi dari seorang bapak di
> tempat
> urut
> > > > patah tulang. Menurutnya, P'Jaya adalah seorang pemilik bengkel
yang
> punya
> > > > talenta untuk menyembuhkan orang, terutama pasangan yang sulit
> mendapatkan
> > > > keturunan. Syaratnya harus datang bersama suami/istri kita, dan
> istri
> > > > harus memakai rok, kalau tidak mau ditolak mentah2.
> > > > Pergilah saya & suami kesana, ternyata tempat praktek P'Jaya
sudah
> > > > dipenuhi oleh sekitar seratus orang pasiennya. Mereka berkerumun
> tidak
> > > > teratur di sekitar P'Jaya yang duduk di teras sebuah warung.
Saya
> > > > mencari-cari keterangan dari pasien yang ada didekat saya
bagaimana
> cara
> > > > mendaftar, mereka bilang tulis sendiri di kertas yang ada
didekat
> P'Jaya,
> > > > tapi waktu saya bilang mau daftar & mengambil kertasnya P'Jaya
tidak
> > > > mengacuhkan, maka saya mundur dan bersabar menunggu kesempatan
untuk
> bisa
> > > > daftar.
> > > > Jadi sekitar setengah jam saya menunggu sambil memperhatikan
> pengobatan
> > > > yang dilakukan P'Jaya, para pasien cukup memberikan tangan
kanannya
> > > > sekitar 5 detik, lalu P'Jaya menanyakan sudah berapa lama kosong
dan
> agak
> > > > keras mengatakan, "Minum obat sekian hari, sekian hari, bunting
!".
> Selama
> > > > itu yang saya lihat P'Jaya sangat tidak simpatik, ngedumel dan
> memarahi
> > > > hampir setiap pasiennya, sementara para pasiennya hanya ketawa
atau
> > > > senyum2 saja(mereka bilang memang begitu kebiasaan P'Jaya,
dicuekin
> aja..)
> > > > dan matanya yang merah selalu berkeliling kepasien2nya, tetapi
saya
> selalu
> > > > menghindar/ tidak berani menatap matanya karena saya mulai
curiga
> praktek
> > > > P'Jaya memakai ilmu hitam.
> > > > Beberapa perkataannya yang sempat saya tangkap antara lain:
> > > > - Beberapa kali ia mengatakan, "Nggak tau diri kamu, sudah nggak
> bayar,
> > > > belagu lagi!" (padahal dia jualan obat, dan hitung aja selama 9
> bulan
> > > > lebih dari sekali pasien harus beli obatnya)
> > > > - Ada seorang ibu yang salah memberikan tangan kirinya, P Jaya
marah
> dan
> > > > bilang "Kurang ajar kamu, nggak ada sopan santunmu. Tau saya
akal
> bulus
> > > > kamu, dan langsung berbalik membuang muka, menyalakan rokoknya.
Ibu
> itu
> > > > meminta maaf tetapi P'Jaya tidak mempedulikannya sambil terus
> ngedumel,
> > > > saya tidak menangkap dengan jelas.
> > > > - Dan perkataan terakhir yang saya dengar dan membuat saya
langsung
> > > > memutuskan untuk pulang adalah, "Kamu pikir gampang bikin anak,
7000
> orang
> > > > keguguran dalam satu malam bisa saya buat, penuh itu rumah
sakit!"
> > > > Ya Tuhan, jadi dia yang bikin anak-anak dalam rahim pasiennya?
bukan
> > > > Tuhan? saya semakin yakin kalau dia penganut ilmu hitam.
> > > > Saya mengajak suami saya pulang, ia tidak mendengarkan
perkataan2
> P'Jaya
> > > > karena sedang disisi lain ngobrol sambil ngopi dengan pasien
P'Jaya,
> > > > menurut seorang suami yang istrinya tengah mengandung 5 bulan
itu,
> perut
> > > > sang istri pernah diperiksa oleh dokter dan tidak ada denyut
> jantungnya.
> > > > (ini melanggar perintah P'Jaya untuk tidak periksa ke dokter,
> ketahuan
> > > > nggak ya?). Semula suami saya tidak percaya dengan apa yg saya
> dengar
> dan
> > > > agak kesal waktu saya ajak pulang, tapi saya tetap memilih
pulang.
> > > > Saya sangat bersyukur kepada Tuhan yang telah memberikan
petunjuk
> kepada
> > > > kami untuk sadar dan mundur dari niat berobat ke P'Jaya. Karena
> mungkin
> > > > sekali saja saya berjabatan tangan dengan P'Jaya, saya akan
> terhipnotis.
> > > > Itu mungkin yang menyebabkan para pasiennya rela dimaki-maki dan
> menerima
> > > > semua omongannya, bagi mereka yang sudah hamil wajib datang
setiap
> minggu
> > > > dan dilarang ke dokter, juga wajib beli obat yang dijual di
tempat
> khusus.
> > > >
> > > > Tetangga saya pernah cerita tentang temannya yang berobat ke
orang
> pintar
> > > > yang ciri2nya mirip praktek ilmu hitamnya P'Jaya, dan ketika
saya
> > > > ceritakan cerita dibawah, ia bilang kandungan temannya saaat ini
> sudah 10
> > > > bulan dan belum juga lahir. Ketika ditanya kenapa belum ke
dokter
> dia
> > > > menjawab, belum ada perintah.
> > > > Sebetulnya suami saya melarang saya memberikan tanggapan ini,
tetapi
> saya
> > > > yakin bahwa Tuhan lebih berkuasa dari segalanya. Semoga
pengalaman
> saya
> > > > ini dapat membuka mata hati kawan2 yang sudah sempat berobat
kesana
> dan
> > > > menjadi peringatan bagi mereka yang merindukan keturunan dan
pernah
> > > > mendengar nama P'Jaya atau praktek2 yang mirip dengan itu.
> > > > Tuhan membuat segala sesuatu indah pada waktunya dan yakinlah
bahwa
> Ia
> > > > punya rencana yang indah bagi hidup kita,
> > > > Kita patut berusaha,  tetapi diatas semuanya itu kita harus
> mengutamakan
> > > > dan tetap beriman kepada Tuhan yang Maha Kuasa.
> > > > -S C S-
> 
> 
> To unsubscribe from this group, send an email to:
> [EMAIL PROTECTED]
> <mailto:[EMAIL PROTECTED]>
> 
> 
> 
> 
> 

---------------------------------------------------------------------
>> Mau kirim bunga hari ini ? Klik, http://www.indokado.com/
>> Info balita, http://www.balita-anda.com
>> Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]

Kirim email ke