Tapi kenapa sih nama productnya gak disebutin?? Gimana dengan yang dah stok
susu di rumah??

-----Original Message-----
From: [EMAIL PROTECTED] [mailto:[EMAIL PROTECTED] On Behalf Of
momkavinija
Sent: Friday, February 29, 2008 1:36 PM
To: balita-anda@balita-anda.com
Subject: [balita-anda] Fwd: hai hai.......Susu Formula Tercemar Sudah
Ditarik

FYi yaaaa

Uci mamaKavin+ija
http://oetjipop.multiply.com

--- In [EMAIL PROTECTED], kendria ayu <[EMAIL PROTECTED]> wrote:

hello all readers.....mudah2an bisa menjawab keresahan para mom khususnya

                 Susu Formula Tercemar Sudah Ditarik               
Posted by:      "[EMAIL PROTECTED]"             [EMAIL PROTECTED]            
                Thu Feb 28, 2008 1:15 am        (PST)                
      Susu Formula Tercemar Sudah Ditarik
 
 JAKARTA -- Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) memastikan produk
susu formula dan makanan bayi yang diduga mengandung bakteri
Enterobacter sakazakii oleh peneliti Institut Pertanian Bogor (IPB)
jauh-jauh hari sudah ditarik dari pasaran. Penelitian yang dilakukan
pun tidak terjadi saat ini, melainkan dalam kurun 2003 hingga 2006.
 
 ''Produk yang dimaksud sudah ditarik dari pasaran. BPOM meyakini saat
ini tak ada lagi susu tercemar yang beredar di pasaran,'' ujar Kepala
BPOM, Husniah Rubiana Thamrin Akib, Rabu (27/2) di Jakarta. Bahkan,
katanya, BPOM sudah melakukan pemeriksaan mikrobiologi terhadap sampel
produk tersebut sepanjang 2007 untuk mendeteksi kemungkinan
pencemaran. ''Kalau produk bersangkutan ada yang bermasalah, kita
panggil produsennya dan minta mereka memperbaiki produknya.''
 
 Selain pemeriksaan terhadap cemaran mikrobiologi berupa bakteri,
termasuk bakteri penyebab diare (Salmonella sp, Eschericia colli, dan
Enterobacter sakazakii), BPOM juga memeriksa kemungkinan cemaran
kapang dan mikroorganisme pathogen lain pada produk-produk itu.
 
 Namun, BPOM tak memublikasikan hasil pemeriksaan rutin itu ke publik.
''Karena standard operating procedure-nya (SOP) memang demikian, di
mana-mana juga seperti itu.''
 
 Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) dan Organisasi Pangan Dunia (FAO),
papar Husniah, merekomendasikan pemeriksaan cemaran Enterobacter
sakazakii pada susu formula bubuk tahun 2005 karena sebelumnya ada
laporan kejadian diare pada balita yang mengonsumsi susu tercemar
Enterobacter di Jepang.
 
 ''Di Indonesia hingga saat ini belum ditemukan kejadian diare pada
balita yang disebabkan oleh Enterobacter sakazakii. Di sini penyebab
utamanya Salmonella dan E colli,'' katanya.
 
 Ketua Pergizi Pangan Indonesia, Hardinsyah, memperkuat BPOM. Dari 100
ribu bayi berusia di bawah satu tahun, hanya satu bayi yang
kemungkinan terinfeksi bakteri Enterobacter. ''Di Inggris, sejak 1961
sampai 2003, hanya ada 48 kasus.''
 
 Kendati kasus pencemaran oleh bakteri itu langka, namun warga kadung
resah pada pemberitaan yang ada. ''Saya sekarang tidak tenang dan
langsung menghentikan susu formula untuk anak saya,'' kata Vita (27
tahun), warga Kota Tasikmalaya yang baru melahirkan.
 
 Kiat membunuh bakteri: 
 * Bakteri ini dapat dibunuh dengan air panas pada suhu 70 derajat
Celcius, meski berakibat kehilangan dan kerusakan zat gizi pada susu
formula.
 * Botol susu harus selalu steril dengan merebus di air mendidih.
 * Larutkan susu formula secukupnya, sehingga segera habis diminum bayi.
 * Hindari melarutkan dalam jumlah banyak untuk diminum beberapa jam.
 * Memperpendek waktu pemberian susu pada bayi, lebih baik dibuatkan
berkali-kali dgn cara steril.
 * Sebaiknya membeli susu formula dalam kemasan kecil, sehingga cepat
habis. Bila kemasan besar, akan lama habis dan besar peluang tercemar
Enterobacter sakazakii.
 * Meningkatkan kewaspadaan akan sanitasi selama proses penyimpanan,
penyiapan, dan pemberian susu formula pada bayi, termasuk peralatan,
air, dan pihak terlibat.
 
 Sumber: Ketua Pergizi Pangan
 
 Bila bakteri Enterobacter sakazakii menyerang bayi, dapat
mengakibatkan radang selaput otak, radang usus, gangguan neurologik
bahkan kematian. Menurut WHO pada 2004, 20-50 persen penderita
mengalami kematian.
 
 Selain terdapat pada susu formula, bakteri ini bisa ditemukan juga di
cokelat, kentang, sereal, dan di lingkungan lembab. Pada suhu kamar,
jumlah bakteri berkembang dua kali lipat dalam 45 menit, dan pada suhu
kulkas jumlahnya dobel dalam waktu 14 jam.

 Kendria 

[EMAIL PROTECTED]
[EMAIL PROTECTED]
mampir di www.kendria1979.multiply.com


       
---------------------------------
Bergabunglah dengan orang-orang yang berwawasan, di bidang Anda di
Yahoo! Answers

[Non-text portions of this message have been removed]

--- End forwarded message ---



--------------------------------------------------------------
Beli tanaman hias, http://www.toekangkeboen.com
Info balita: http://www.balita-anda.com
Peraturan milis, email ke: [EMAIL PROTECTED]
menghubungi admin, email ke: [EMAIL PROTECTED]


______________________________________________________________________
This email has been scanned by the MessageLabs Email Security System.
For more information please visit http://www.messagelabs.com/email 
______________________________________________________________________


_____________________________________________________________________
IMPORTANT - This email and any attachments may be confidential and privileged.  
If received in error, please contact Thiess and delete all copies.  You may not 
rely on advice and documents received by email unless confirmed by a signed 
Thiess letter.  This restriction on reliance will not apply to the extent that 
the above email communication is between parties to a contract and is 
authorised under that contract.  Before opening or using attachments, check 
them for viruses and defects.  Thiess' liability is limited to resupplying any 
affected attachments.

--------------------------------------------------------------
Beli tanaman hias, http://www.toekangkeboen.com
Info balita: http://www.balita-anda.com
Peraturan milis, email ke: [EMAIL PROTECTED]
menghubungi admin, email ke: [EMAIL PROTECTED]

Kirim email ke