Mbak ana..waktu saya hamil dulu saya juga kena sakit yg sama..bahkan sampe
enggak bisa keluar suara akibat serak..tapi dokterku enggak sekalipun ngasih
obat apapun ke saya..dia bilang...saya harus makan dan minum cukup
-istirahat cukup dan perbanyak buah dan vitamin C. jadi saya minum vit C yg
saya beli dari apotek plus jus jeruk setiap hari.lama-lama sakitnya hilang
juga loh.

Maaf kalau tidak membantu ya..

-----Original Message-----
From: ana [mailto:[EMAIL PROTECTED] 
Sent: 09 Agustus 2005 10:21
To: balita-anda@balita-anda.com
Subject: [balita-anda] Paratusin buat Ibu Hamil Berbahayakah?


Dear moms and dads,

3 minggu yg lalu saya batukpilek, lalu saya periksakan ke dokter 
kandungan saya dan diberikan obat sirup Actifed dan antibiotik Amoxan 
(diberikan antibiotik karena kata dokter lendir/dahak saya sudah mulai 
berwarna kekuningan). Alhamdulillah sembuh.

Tapi mulai 3 hari ini saya batukpilek lagi (jadi kalo dihitung kira2 
baru 2 mingguan sembuh, eh kumat lagi batukpileknya) dan saya periksa ke 
dokter pribadi keluarga yang memang dari kecil sudah menangani saya 
kalau sakit. Oleh beliau saya diberi obat Paratusin, OBH, kapsul 
berwarna hijau-kuning bertuliskan sanbe (saya tidak tahu nama obat itu, 
antibiotik bukan ya? ada yang tahu moms and dads?), dan BECOM-C.

Apakah obat-obatan tersebut boleh saya minum (terutama antibiotik dan 
paratusin), padahal saya lagi hamil 8 bulan. Karena saya lihat di 
medicastore.com detail paratusin seperti ini:

PARATUSIN

GENERIK
Per tablet : Noskapin 10 mg, Klorfeniramini Maleat 2 mg, Gliseril 
Guaiakolat 50 mg, Parasetamol 500 mg, Fenilpropanolamin HCl 15 mg.

INDIKASI
Batuk, selesma/pilek, bronkhitis, demam, sakit kepala, nyeri otot.

KONTRA INDIKASI
Hipertiroidisme, hipertensi, penyekit koroner, penghambat mono amin 
oksidase (MAOI), nefropati (penyakit ginjal).

PERHATIAN
Penyakit jantung, diabetes, glaukoma, gangguan fungsi ginjal atau hati, 
*kehamilan*, bisa mengganggu kemampuan untuk mengendarai atau 
mengoperasikan mesin.
-Interaksi obat : antihistamin bisa mempotensiasi depresan susunan saraf 
pusat
-aksi diperpanjang oleh MAOI
-penggunaan Parasetamol jangka panjang bisa mempotensiasi antikoagulan oral.

EFEK SAMPING
Mengantuk, pusing, mulut kering, serangan bentuk epilepsi (pada dosis 
besar), ruam kulit.

KEMASAN
Tablet 200 butir.

DOSIS
-Dewasa & anak berusia lebih dari 12 tahun : 3 kali sehari 1 tablet.
-Anak berusia 6-12 tahun : 3-4 kali sehari ¼-½ tablet.

PABRIK
Prafa.


di bagian "PERHATIAN" ada *kehamilan.*
Saya takut terjadi apa-apa dengan janin saya. Saya sudah menanyakan hal 
ini kepada dokternya, katanya tidak apa-apa.

Mohon sharingnya kalo ada yang pernah diberi obat2an seperti itu.

Kirim email ke