Dear All,

Kebetulan saya masih menyimpan artikel yg dimaksud.

Smoga membantu ...

Wassalam,
Diati --Mamanya Fathia & Rafi --

-----Original Message-----
From: Widya Raditya [mailto:[EMAIL PROTECTED]
Sent: Friday, January 30, 2004 4:12 PM
To: [EMAIL PROTECTED]
Subject: [balita-anda] Penyakit Kaki Tangan Mulut (HFMD)


Hand, Foot and Mouth Disease (HFMD)

Bagaimana gejala, dan penyembuhan penyakit HFMD?

Penyakit tangan kaki dan mulut ini adalah infeksi virus yang biasanya
gejalanya dimulai pada kerongkongan. Penyebabnya adalah virus
Coxsackie. Umumnya menyerang pada anak, tetapi dapat juga kadang-
kadang menyerang usia remaja dan dewasa.

Kerongkongan dan tonsil (amandel) serta bagian dalam mulut terjadi
luka (tukak)/ sariawan. Sedangkan pada telapak tangan dan kaki serta
di bagian sela-selanya timbul vesikel (gelembung cairan diameter 3 -
7 milimeter seperti cacar air). Batas pinggir vesikel tersebut
berwarna kemerahan dan nyeri apabila ditekan. Kadang terasa gatal.
Kelainan tersebut dapat terjadi juga pada daerah diaper (bokong dan
sekitar selangkangan serta alat kelamin).
Gejala umum lain yang timbul adalah demam, sakit kepala,
nafsu makan menurun.
Penyakit ini akan sembuh dalam waktu 5 - 7 hari.

Pencegahannya adalah dengan menghindari kontak dengan orang yang
sakit tersebut. Cuci tangan yang bersih apabila kontak dengan
penderita.

Pengobatannya tidak ada yang spesifik, cukup simtomatik saja yaitu
mengurangi/ mengobati gejala-gejala yang timbul.
Demamnya diberi obat parasetamol dan jangan beri aspirin pada anak di
bawah umur 12 tahun. Mulutnya kumur-kumur dengan air garam hangat
(1/2 sendok teh garam dalam 1 gelas air hangat) atau dengan
antiseptik kumur untuk mencegah infeksi sekunder.
Diberi makanan yang lunak/ cair mengingat adanya luka/ sariawan pada
mulut dan nyeri waktu menelan dan banyak minum.

Komplikasi yang kadang timbul pada anak adalah kejang demam.
---

Hindari Penyakit Tangan, Kaki, dan Mulut

Menurut dr Alan Roland Tumbelaka SpA dari Sub-Bagian Penyakit Tropis,
Bagian Ilmu Kesehatan Anak, Fakultas Kedokteran Universitas
Indonesia/Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo, bukan tidak mungkin
penyakit itu sebenarnya sudah ada sejak lama di Indonesia. Tapi,
karena tidak terekspos, dokter mendiagnosis dengan penyakit lain.
Pasalnya, gejala HFMD sangat umum, yaitu demam, sakit kepala, letih,
lesu, sariawan, lepuh (bengkak mengandung air) di tangan, kaki dan
pantat. Ka-renanya, dulu sering dikira flu, penyakit kulit atau cacar
air.

Data Dinas Kesehatan DKI Jakarta menunjukkan, November tahun lalu
dilaporkan tujuh kasus HFMD di Rumah Sakit Pondok Indah. Sepanjang
Januari sampai Agustus 2001 di rumah sakit itu tercatat 54 kasus
rawat jalan HFMD. Penyakit itu juga dilaporkan RS Pasar Rebo Agustus
lalu sebanyak tiga kasus. Bulan September ada dua kasus di RS Puri
Cinere.

Di Jakarta Barat ada sembilan kasus dari dua taman kanak-kanak.
Sedang satu taman kanak-kanak di Jakarta Utara melaporkan empat kasus
sepanjang bulan September. Untuk bulan Oktober belum ada laporan.
Namun, beberapa murid sebuah sekolah dasar swasta di kawasan Serpong
dilaporkan terjangkit HFMD.

Untuk mengantisipasi hal ini, Dinas Kesehatan DKI Jakarta 20
September 2001 mengirim surat kepada Kepala Sub-Dinas Kesehatan di
lima kotamadya dan taman kanak-kanak serta kelompok bermain di
wilayah Jakarta mengenai kewaspadaan terhadap HFMD. Selain itu,
bekerja sama dengan Dinas Pendidikan dan Pengajaran DKI Jakarta
membuat surat untuk seluruh sekolah dasar di Jakarta.

Awal Oktober dilakukan pertemuan dengan para Kepala Puskesmas
Kecamatan DKI Jakarta mengenai penyuluhan ke masyarakat, terutama
lewat sekolah. Selain itu dilakukan penyuluhan lewat radio swasta.
SERANGAN HFMD sebenarnya sudah beberapa kali terjadi di berbagai
negara. Antara lain di Bulgaria, Malaysia, Taiwan, bahkan negara maju
seperti AS, Jepang, dan Swedia tak luput dari wabah HFMD.

Penyebabnya adalah enterovirus dari keluarga Picornaviridae, seperti
coxsackievirus A1-24, coxsackievirus B1-6, echovirus 1-34, dan
enterovirus 68-71.

Keganasan masing-masing virus berbeda. Manifestasi klinisnya juga
berbeda. Ada yang hanya menyebabkan demam disertai lepuh di telapak
tangan, kaki dan mulut. Ada juga yang menimbulkan meningitis (radang
selaput otak), myocarditis (radang otot jantung) atau pleurodynia
(radang otot dada) yang berakibat fatal.

Wabah yang menyerang Singapura, menurut keterangan resmi pemerintah
negara itu tahun lalu disebabkan enterovirus 71 yang merupakan strain
virus yang paling ganas.

Strain virus di Indonesia berdasarkan kasus-kasus yang pernah ada
diduga dari jenis coxsackievirus yang manifestasi klinisnya ringan,
mirip flu. Karenanya, masyarakat tidak perlu terlalu khawatir dan
tidak perlu minta sekolah diliburkan.

HFMD umumnya menyerang anak di bawah usia 10 tahun. Dimulai dengan
demam ringan dan sakit tenggorokan sehingga anak kehilangan nafsu
makan. Selang beberapa hari terjadi lepuh di telapak tangan, kaki,
pantat dan dalam mulut. Setelah seminggu umumnya penderita akan
sembuh dengan sendirinya.

Virus ini menular dari orang ke orang lewat percikan air dari hidung
atau mulut penderita, cairan dari lepuh, atau cemaran tinja penderita
pada sumber air minum, makanan, atau benda yang dipakai bersama.
Oleh karena itu, menurut Alan, cara paling baik untuk menghindari
penularan adalah menjaga kebersihan, mencuci tangan sebelum makan
atau menyentuh makanan, memasak makanan secara baik, mencuci benda
atau mainan yang dipegang penderita dengan cairan pemutih. Jika anak
terkena HFMD agar tak menular kepada anak lain, alat makan dan minum
dipisahkan, pakaian, seprai dan alat lain yang digunakan anak dicuci
tersendiri, cuci tangan dengan sabun setelah mengurus anak termasuk
setelah buang air.


---------------------------------------------------------------------
>> Kirim bunga, buket balon atau cake, klik,http://www.indokado.com/
>> Info balita, http://www.balita-anda.com
>> Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]


 ____________________________________________________________________________ 
DISCLAIMER: The information contained in this communication is intended solely for the 
use of the individual or entity to whom it is addressed and others authorized to 
receive it. It may contain confidential or legally privileged information. If you are 
not the intended recipient you are hereby notified that any disclosure, copying, 
distribution or taking any action in reliance on the contents of this information is 
strictly prohibited and may be unlawful. Unless otherwise spesifically stated by the 
sender, any documents or views presented are solely those of the sender and do not 
constitute official documents or views of PT Bank Mandiri (Persero) Tbk.



---------------------------------------------------------------------
>> Kirim bunga, buket balon atau cake, klik,http://www.indokado.com/
>> Info balita, http://www.balita-anda.com
>> Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]

Kirim email ke