Ass. wr. wb.

Selamat siang,

Obatnya yang dimasukan melalui dubur anak namanya stesolid (mohon dikoreksi
penulisannya).

Alhamdulillah putri saya belum pernah step......semoga seterusnya...tetapi
saya
punya sedikit pengalaman saat menangani keponakan saya step. 
Gejala awal panas yang makin lama makin meningkat ........ tetapi ponakan saya
panasnya tidak terlalu tinggi (38,7) tiba-tiba saja langsung step.
Biasanya penderita akan mengatupkan mulutnya ,kejang-kejang bahkan sampai
menggigau, saat darurat bisa pergunakan jari tangan untuk mencegah lidahnya
tergigit. Kemudian masukan stesolid melalui dubur (obat ini harus dengan resep
dokter karena dosisnya berbeda-beda 5 ml, 10 ml bergantung umur dll). Setelah
itu penderita biasanya akan lemas / tidur kemudian segera bawa ke dokter/ RS
terdekat. Biasanya di RS pasien akan diberikan oksigen, dikarenakan pasien
kekurangan suply oksigen ke otak ....... 
Oleh karena itu cegah jangan sampai buah hati kita terlalu sering terserang
step  karena akan membawa dampak terutama masalah kecerdasan............ untuk
ini tolong ditanyakan lagi ke DSA.



Tip dari saya :
1. Siapkan stesolid dirumah, biasanya jika sianak sering step dokter akan
memberikan resepnya. Obat ini tidak dijual bebas, tetapi diapotik tertentu
mereka menjualnya  bebas, hati-hati karena bila salah dosis sianak bisa
"teler/mabuk".
2. Siapkan ganjal mulut, bisa gunakan sendok plastik yang sudah dibungkus
perban atau alat yang sering diberikan ke bayi jika akan tumbuh gigi, sorry
nggak tau namanya.
3. Ini yang lebih penting JANGAN PANIK karena cenderung orang tua akan panik
melihat buah hatinya kejang-kejang terutama si ibu.
4. Jika anak step, baringkan badannya, ganjal mulutnya kemudian masukan
stesolid keduburnya. 
5. Setelah pertolongan diatas segera bawa ke dokter/ RS terdekat untuk
mendapatkan pertolongan lebih lanjut.


Regards 
Hendry Zulfikar


At 10:40 AM 3/22/00 +0800, you wrote:
>Saya punya pengalama, anak saya step 2 kali sekarang berumur 2,5 tahun.
>Pertama step saat berumur 11 bulan, erakhir  awal bulan ini. 
>Jika anak mulai demam dan semakin meninggi kita sudah harus waspada. 

Kirim email ke