Dear netters,

Kejadian ini menimpa abang saya yang tinggal didaerah Pamulang, Jakarta,
pada hari Minggu, 26 Agustus 2001.

Abang saya mendapatkan pembantu ini (si X) dari pembantu tetangga
saudara saya yang tinggal dikompleks yang berbeda.Mereka bukan berasal
dari kampung yg sama, hanya kebetulan kenal aja. Pada waktu pertama kali
bertemu pada tgl 23/8 (Kamis), abang saya hanya mempunyai prasangka
bahwa orang ini pasti tidak akan bertahan lama. Abang saya sempat
meminta KTP si X, tapi hanya diberi fotocopy, aslinya dipegang oleh sang
suami, katanya. Si X mengatakan punya pengalaman kerja selama 3 tahun.
Kenyataannya, ngepel aja harus diajarin. Hari Minggu, karena ada
keperluan yg teramat sangat penting, abang saya dan istrinya
mengunjungin family yg tinggal di luarkota s/d Senin. Selama di Bogor,
mereka menelpon ke rumah, tapi tidak ada yg menjawab. Terpaksa minta
tolong tetangga depan rumah untuk melihat kondisi rumah. Ternyata pagar
masih dalam kondisi digembok & tidak ada orang yg menyahut saat
dipanggil dari luar. Abang saya berbaik sangka - ah..mungkin lagi ke
warung 'kali, gitu pikirnya. Hari Senin, istri abang saya menelepon ke
tetangga - minta tolong lagi. Ternyata pintu pagar & rumah tidak
terkunci, tetangga tsb melihat kedalam rumah - kelihatan tidak ada yg
mencurigakan; TV masih ada dan keadaan rumah rapi, kata tetangga itu.
Abang saya masih berbaik sangka - ah, mungkin si X ngga betah jadi
pergi; yg penting kata tetangga ngga ada yg mencurigakan. Rumah kmdn
dikunci oleh tetangga. Hari Selasa, abang saya sekeluarga pulang,
kondisi ruang tamu rapi - tidak ada yg istimewa. Tapi, didapur ada rokok
dan korek api bukan milik abang saya. Saat dilihat pintu kamar, ternyata
sudah tidak terkunci - alamak.....isi kamar sudah seperti kapal pecah.
Ada palu, linggis, dan obeng. Lemari abang saya sudah digergaji, dan
sudah diaduk2.
Setelah diperiksa satu-persatu, barang yg hilang a.l. Handycam,
kamera,VCD player, perhiasan kakak ipar saya, baju dagangan, sepatu
abang saya, tas punggung. Kelihatannya, si X bekerja sama dengan seorang
lelaki. Karena, ada sepatu lelaki yg ditinggalkan dan sepatu abang saya
ada yg hilang 1 ps. Selain sepatu butut, mereka juga meninggalkan 1 bh
gergaji yg masih baru di kamar pembantu. Kabel TV dikamar sudah
dicopoti, demikian juga TV di ruang keluarga. Karena kamar terkunci,
mereka masuk lewat eternit. Ada satu bagian eternit yg digergaji.

Data2 yg tercantum di ktp "pembantu" sbb:
Nama : Djamilah binti Said
Tempat tgl lahir : Brebes, 27 Desember 1974
Status : Kawin
Agama : Islam
Pekerjaan : Karyawati
Alamat: Krajan Kidul, RT 2 RW 4, Kelurahan Kaliwadas, BUMIAYU

Ciri2: postur tubuh sedang (tidak kurus, tidak gemuk) berambut lurus,
muka bulat, tinggi badan +/- 155 cm.

Mohon kepada netters, bila ada yg mengetahui ada pembantu mencari kerja
dgn ciri2 & identitas spt tsb diatas, menghubungi abang saya : Sutan
Hasibuan, telp 021- 740 3646.

Abang saya sich sudah mengikhlaskan barang2 yg hilang itu (mungkin masa
untuk diriku  memiliki barang2 itu cuma segitu, ya sudahlah,
katanya.....).
Cuma, ngga rela aja kalo si Djamilah itu "ngerjain" orang lain.

Begitulah kejadiaannya, semoga kejadian ini tidak berulang.
Semoga kejadian ini bisa diambil hikmahnya oleh kita semua.

Salam,
Ibunya Raihan


>> Kirim bunga dukacita, ucapan selamat dll ke mancanegara? Klik, 
>http://www.indokado.com/international/
>> Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com
Etika berinternet, email ke: [EMAIL PROTECTED]
Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]







Kirim email ke