Parents, Hati-hati bila meninggalkan batita Anda (yg belum bisa ngomong utk mengadu) dgn pembantu/baby sitter sendirian di rumah tanpa pengawasan anggota keluarga lainnya MUTI mamanya Raka
-----Original Message----- From: NITA Sent: Wednesday, November 21, 2001 10:25 AM To: ATUN; MILA; MISTY; MUTIA; RIMA; PRATIWI; TJITJI; YANTI Subject: [M3B] Baby-sitter 'kejam' FYI...! Nita Indo Pacific Reputation Management Consultants Telephone: (62 21) 781 2436 Facsimile: (62 21) 781 2423 E-mail: [EMAIL PROTECTED] http ://www.indopacific.net > >> > > >Dear Netters, > >Sekedar informasi, berikut kutipan dari Suara Pembaca di Bisnis > Indonesia > >tgl 30 Oktober 2001. Ini adalah kisah nyata dari seseorang yang > >benar-benar teman saya. Trims. > > > >Babysitter 'kejam' > >Saya adalah ibu seorang bayi, 20 bulan, yang setiap harinya bekerja di > >kantor. Saya pernah mempunyai baby sitter bernama Nur Khasanah, asal > >Magelang, KTP Kec. Ngablak, Kab. Magelang. > >Mula-mula saya percaya karena dia sabar, perhatian, welas asih, rajin > >bermain dan merawat bayi saya, disiplin dalam memberinya > >makan/minum/mandi/dll, sayang kepada bayi saya serta rajin sembahyang. > >Kelemahannya, dia jorok & berantakan. Dia juga rajin membantu-bantu > >pekerjaan rumah tangga tanpa diminta. Saya bahkan menaikkan gajinya > setiap > > >dua bulan. > >Namun, ikatan batin seorang ibu menyebabkan akhir-akhir ini perasaan > saya > > >makin tidak enak, sehingga suatu hari tanpa sepengetahuannya, saya > >berhasil mengetahui secara langsung bahwa selama saya tidak ada, dia > >memperlakukan bayi saya sebagai berikut: > >Setiap hari bayi saya tidak pernah diajak bicara, tidak pernah diajak > >main, tidak pernah dimandikan sedangkan dia terus-menerus menonton TV > dan > > >tiduran. Singkatnya, bayi saya diterlantarkan. Klimaksnya adalah bahwa > >hampir setiap hari, terutama pada saat makan, baby sitter tersebut > >memukuli bayi saya sambil marah menjerit-jerit orang kalap/kesetanan. > >Dan pada saat bayi saya menjerit-jerit menangis kesakitan, dia > >menggotongnya ke kamar mandi, kemudian mengguyur terus-menerus dengan air > >bak, sambil dimaki-maki. > >Dengan penuh rasa shock yang dalam, hari itu juga sesudah saya membayar > >gajinya dia saya usir dari rumah saya. > >Ternyata selama ini beberapa tetangga sudah mulai curiga dengan suara > >gaduh, teriakan baby sitter, serta tangis bayi saya yang terdengar dari > >dalam rumah saya. Bahkan tetangga dan satpam sekitar juga mulai mencium > >'perlakuannya' yang kurang baik. > >Saat ini saya dan bayi saya harus mengatasi 'trauma psikologis' yang > >membekas dalam, terutama terhadap bayi saya. > >Kepada para ibu serta yayasan baby sitter lainnya, harap berhati-hati > >dengan orang tersebut. Dan kepada para tetangga & satpam yang memberikan > >informasi, saya mengucapkan terima kasih atas perhatiannya. > > > >Ibu seorang bayi di Jakarta > > > >========================================== > > > >IBU-IBU YANG PUNYA ANAK KECIL, HATI-HATI YA > >No. Telpon Penting - PERLU DICATAT SEMUA IBU-IBU: > > > >Komnas Anak : 835.0420, 829.1985 > >Mitra Perempuan : 829.6952 > >Kalyana Mitra : 790.2109 > >Yayasan Sikap : 3190.6933 > > > >Kurang ajar memang baby sittter kejam seperti ini! > >Sudah sering kita baca/dengar berita seperti ini tetapi tidak pernah ada > >tindakan hukum terhadap pelaku kejahatan ini. Saya punya beberapa > >informasi penting untuk ibu-ibu yang setiap hari harus meninggalkan > >anaknya di rumah dengan pengasuhnya. > >Kalau suatu saat kita atau teman kita atau siapapun mendapat baby > sitter > > >atau pembantu kejam seperti begini, jangan cepat-cepat emosi terus > langsung > >memecat dia. Kita tetap tenang tapi langsung bertindak yang tepat. > >Tindakan yang perlu kita ambil segera adalah: > >1. Amankan anak kita misalnya kita ambil cuti > >2. Amankan baby sitter/pengasuh anak/pembantu supaya dia tidak kabur. > >2. SEGERA laporkan ke Komnas anak, bawa anak kita, baby sitter/pembantu > >yang kejam itu ke Komnas anak. > >3. Komnas anak akan memberi informasi tindakan yang diperlukan dan juga > >akan membantu dengan membuatkan appointment ke dokter di RSCM dan > >memberi surat rujukan ke RSCM (di RSCM ada bagian khusus untuk ini). > >Di RSCM anak kita akan diperiksa sejauh mana anak mengalami trauma > secara > > >fisik dan mental (psikolog). > >Di RSCM ada dokter dan ada psikiater yang akan memeriksa trauma fisik & > >mental > >4. Lapor ke Polisi, bagian khusus penanganan Perempuan dan Anak. > >Bukti trauma fisik & mental sangat penting! Jangan sampe anaknya > >sembuh dulu baru kemudian melapor polisi! > >5. Saksi mata lainnya juga bisa menguatkan laporan misalnya pembantu > >lainnya, tetangga, dll. > >Kita harus berusaha menghentikan atau paling tidak meminimalisir > tindakan > > >kejahatan terhadap anak ini dengan melaporkannya ke polisi supaya > pelakunya > >jera dan tidak lagi bertindak kejam terhadap anak lainnya. Buat mereka, > >dipecat kerja itu soal kecil....mereka dengan mudah pindah yayasan, > pindah > >kerja dan menjadikan anak-anak lainnya korban kekejamannnya. > >Dengan melaporkan kasus kasus ini kita juga mendidik Yayasan Penyalur > agar > > >Yayasan Penyalur lebih bertanggung jawab dan lebih selektif, tidak > >sembaranganm enyalurkan anak buahnya. > >Satu hal lagi....Perempuan yang mengalami kekerasan dalam rumah tangga > >juga bisa melapor ke nomor telpon tersebut diatas. Mereka dengan sangat > >ramah akan membantu dalam bidang konsultasi, hukum, dll. > >Demikian informasinya...semoga bermanfaat. Mohon informasi ini disebar > >luaskan ke teman-teman lainnya. Terima kasih. > > > > > _________________________________________________________________ > Get your FREE download of MSN Explorer at http://explorer.msn.com/intl.asp > > > > > > > > >> Kirim bunga ke kota2 di Indonesia dan mancanegara? Klik, http://www.indokado.com/ >> Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]