Awasi jajanan anak-anak anda !!!!!!

Pil BK Merenggut Ingatan Anakku (Ummi Online)

Maraknya peredaran NAZA (narkotik dan zat aditif) membuatku terhenyak.
Pil BK menghancurkan impianku pada buah hatiku tercinta.
Oi adalah anak kedua dari tiga bersaudara. Ia lincah dan pintar di
sekolahnya.
Sungguh, tak sedetikpun dalam otakku mengira anakku yang cantik ini
terperangkap dalam jerat pil-pil setan, apalagi ia masih murid SD kelas
dua
di Tangerang. Kami sendiri, Insya Allah berasal dari keluarga
baik-baik. Walau aku bekerja, aku tetap memperhatikan mereka. Kalau
perlu
setiap jam aku telepon untuk sekadar menanyakan kondisi mereka.
Aku mengetahui Oi menjadi penggemar pil itu setelah aku dipanggil pihak
sekolah. Mereka menanyakan kenapa Oi sering mengantuk jika di kelas dan
daya ingatnya sangat lemah belakangan ini. Matanya juga memerah. Aku
kaget,
sepengetahuanku Oi selalu berangkat tidur di bawah jam 21.00. Akupun
menanyakannya.
"Oi, kata bu guru, Oi suka mengantuk di kelas, kenapa sayang?" Oi
tersenyum
lugu. "Enggak tahu, mah.Oi ngantuk aja habis minum vitamin C yang Oi
beli
di tukang agar-agar. Vitaminnya enak loh, mah, Oi beli tiap hari," tutur
Oi
polos. "Berapa harganya, Oi?" tanyaku penasaran. "Cepek, mah." "Coba
mamah
lihat vitaminnya?" Oi menyodorkan plastik kecil berisi satu butir pil
berwarna kuning pucat. Sepintas seperti vitamin C yang disukai
anak-anak.
Kucicipi sedikit. Rasanya aneh. Manis tapi ada pahit sedikit. Rasa
keibuanku mulai curiga. "Apa ini?"
Kuperhatikan fisik Oi. Tak ada perubahan berarti. Hanya memang mata itu
tidak bersinar seperti biasanya. Sedikit redup. Tanpa ba bi bu lagi,
segera kubawa Oi ke dokter anak langganan kami. Kuserahkan pil itu untuk

diteliti.
Baru sebentar meraba dan sepintas melihat, sang dokter mengernyit
dahinya.
"Maaf Bu, ini pil BK, darimana ibu mendapatkannya?" tanya dokter itu
pelahan. Aku terperangah. Walau suara itu pelan, tapi bagiku seperti
halilintar di siang bolong. Ya...Allah buah hatiku mengkonsumsi pil
laknat itu.
Aku menangis, tak kuasa mendengar berita itu. "Tenang, bu. Saya akan
periksa anak ibu sampai sejauh mana ketergantungannya," hibur dokter.
Berdasarkan tes dokter, anakku belum sampai kecanduan, hanya
kecenderungan ada.
Anakku harus menjalankan terapi dan pengobatan karena efek pil itu
menyerang otak atau ingatan Oi. Atas kasus anakku, pihak sekolah mulai
ketat terhadap jajan di luar sekolah. Ternyata bukan anakku saja yang
kena,
banyak juga teman-temannya senasib. Terjerat secara tak sengaja.
Aku pun berinisiatif, pihak sekolah bekerja sama dengan kepolisian
mengadakan
penyuluhan pada kami, seperti apa, sih jenis-jenis Naza itu dan
bagaimana
jika anak kita kecanduan. Alhamdulillah, derita yang dialami anakku
membuka
cakrawala berpikir para orang tua untuk lebih banyak berkomunikasi
dengan
anak agar kejadian serupa tak terulang.
Namun, sebagai manusia, aku kadang masih tak terima atas kejadian ini.
Apalagi jika Oi sering merengek. "Mamah, Oi mau vitamin itu, kepala Oi
pusing."
Aku mencoba menjelaskan dengan bahasa mereka. Karena memang
belum kecanduan, Oi tak berontak atau kalap. Biasanya Oi hanya minta
dipeluk.
Mungkin Oi meminta kehangatan atas keresahan yang dirasakan tubuhnya.
Biasanya pula aku memeluknya erat-erat, menumpahkan rasa bersalahku yang

kadang timbul padanya. Kutahan agar tangisku tak pecah sehingga
mengganggu
kenyamanan yang dirasakan Oi. "Aku harus tegar, karena Oi bergantung
padaku. Kalau aku hancur, bagaimana perasaan Oi," tekadku.
Dalam doaku kuberharap pemerintah mendatang menindak keras jika perlu
pelakunya digantung seperti di Malaysia. Bayangkan mereka telah merusak
aset bangsa yang tak ternilai yaitu anak-anak kita. Mari bersatu galang
kekuatan melawan setan-setan NAZA yang berkeliaran di sekeliling kita.
(Seperti yang dituturkan seorang ibu kepada Ummi)




Kunjungi: http://www.balita-anda.indoglobal.com
"Untuk mereka yang mendambakan anak balitanya tumbuh sehat & cerdas"

-= Dual T3 Webhosting on Dual Pentium III 450 - www.indoglobal.com =-
Etika berinternet, kirim email ke: [EMAIL PROTECTED]
Berhenti berlangganan, e-mail ke:  [EMAIL PROTECTED]
EMERGENCY ONLY! Jika kesulitan unsubscribe, email: [EMAIL PROTECTED]
Panduan Menulis Email yang Efektif http://hhh.indoglobal.com/email/ 
http://pencarian-informasi.or.id/ - Solusi Pencarian Informasi di Internet





Kirim email ke