lanjutan dari bagian sebelumnya (bagian 1)
> Indikasi bedah "caesar" 
> Dari keseluruhan pasien hamil, sebenarnya yang perlu penanganan
> spesialistik hanyalah sekitar 10% dan hanya separuh di antaranya yang
> (mungkin) perlu bedah caesar. Jadi, logikanya angka bedah caesar itu
> tidaklah lebih daripada 15-20%. Tetapi, data menunjukkan bahwa angka bedah
> caesar di RS swasta di kota-kota Indonesia di atas 30%, bahkan ada yang
> mencapai lebih daripada 80%! Bayangkan 8 dari 10 pasien yang bersalin
> dilakukan bedah caesar! Padahal, sekiranya semua wanita melahirkan dengan
> bedah caesar sekalipun, tidak akan berpengaruh banyak terhadap perbaikan
> tingkat kesehatan maupun kesejahteraan ibu dan anak secara keseluruhan. 
> Namun, tetap ada sebagian kecil pasien yang memang perlu dan harus
> dilakukan bedah caesar. Ada dua indikasi utama, yakni ukuran janin
> (khususnya kepala) yang terlalu besar untuk panggul/jalan lahir ibu
> (cephalo-pelvic dysproportion) dan terjadinya gawat ibu atau janin (mother
> or fetal distress/demise). Kedua hal ini tidak dapat ditentukan begitu
> saja, melainkan harus melalui serangkaian pemeriksaan yang cukup ketat
> barulah bisa disimpulkan. 
> Indikasi lain ialah ari-ari menutupi jalan lahir (Placenta previa),
> ari-ari mengelupas sebelum lahirnya janin (Abruptio placentae), talipusat
> menjulur mendahului bayi (Cord prolapse), janin dalam posisi melintang
> atau sungsang serta beberapa keadaan lain. 
> Ringkasnya, bedah caesar mempunyai tempat yang unik dalam khazanah ilmu
> kebidanan, yakni sebagai the last resort dan bukan sebagai jalan pertama
> untuk melahirkan, kecuali untuk kasus-kasus yang memang sudah diyakini
> sebagai indikasi bedah caesar (itu pun harus selalu dibuktikan!). Hal ini
> tentu saja sangat erat kaitannya dengan segala risiko yang melekat dalam
> bedah caesar sebagai suatu prosedur pembedahan besar (mayor). 
> 
bersambung ke bagian (2)


>> Rayakan ultah putra/i Anda dengan kue Teletubbies dll! Klik, 
>http://www.indokado.com/kueultah.html
>> Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com
Etika berinternet, email ke: [EMAIL PROTECTED]
Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]





Kirim email ke