Ini ada artikel yang saya copy dari Gerbang Online, thanks loch GeR , Diare & masalahnya Bahaya diare adalah : - Penderita akan kehilangan cairan tubuh. - Penderita tersebut menjadi lesu dan lemas. - Penderita dapat meninggal bila kehilangan cairan tubuh lebih banyak lagi. Macam diare dan tandanya : - Diare : buang air besar encer (biasanya 3 x atau lebih dalam sehari), kadang-kadang disertai muntah, panas atau demam, ada darah dalam tinja). Diare yang baru mulai 1-2 kali pada anak dibeberapa daerah disebut indah, ngenteng- ngenteng, lugan. Pada keadaan ini anak masih mau makan dan bermain. - Disentri : buang air besar berdarah, sering disebut Mejen. - Diare menerus : diare yang terjadi lebih dari satu minggu, penderita semakin parah. - Diare dengan penyakit lain : adanya penyakit lain seperti : ISPA, Campak, Gizi buruk dan lain-lain. Cara menanggulangi penderita diare : 1. Memberikan banyak cairan sesegera mungkin. 2. Meneruskan Pemberian Makanan. 3. Mencari Pengobatan Lanjutan bila diperlukan. Pemberian cairan : - Segera berikan minuman/ cairan yang biasa tersedia di rumah tangga. - Cairan yang biasa tersedia, seperti : kuah sop, kuah sayur, air tajin, air teh, air matang dan LGG. - Bila tersedia oralit atau mudah diperoleh, oralit cairan yang terbaik. - Tetap berikan ASI bagi bayi yang masih menetek, makin sering makin baik. Pemberian makanan : - Berikan makanan seperti biasa atau pendamping makan ASI yang dilunakkan, mudah dicerna dan tidak merangsang (pedas, asam). - Makanan diberikan sedikit-sedikit, tetapi sering. - Pemberian ASI bagi bayi ditingkatkan. - Susu kaleng (formula) dapat diteruskan. - Setelah diare, berikan makanan ekstra sampai 2 minggu. Pengobatan Lanjutan : Bawa ke Petugas Kesehatan di Puskesmas atau Rumah Sakit atau Tempat Praktek. Bila diare tidak membaik sampai 2 hari, atau ada satu/lebih tanda-tanda : - diare terus menerus. - muntah berulang. - demam. - tidak mau makan/minum. - kelihatan sangat haus. - ada darah dalam tinja. Pencegahan Diare : Penyebab Diare dapat terjadi karena berbagai penyebab, seperti kuman penyakit, keracunan makanan dan tidak tahan makanan tertentu atau alergi. Faktor utama yang mempengaruhi kejadian diare kKeadaan lingkungan dan perilaku masyarakat. Cara Penularan Diare : - Jalur penularan diare melalui mulut dan anus dengan perantaraan lingkungan dan perilaku yang tidak sehat. - Tinja penderita atau orang sehat yang mengandung kuman bila mengeluarkan tinja akan mencemari lingkungan terutama air. - Melalui makanan, alat dapur, dll, yang dicemari kuman/penyebab lain akan masuk ke mulut, kemudian terjadi diare. Pencegahan Diare Tujuh Kegiatan Yang Efektif Yaitu : 1. Pemberian ASI pada bayi dapat mencegah diare, karena ASI terjamin kebersihannya dan cocok untuk bayi. 2. Siapkan & berikan makanan pendamping ASI yang baik & benar. 3. Gunakan air bersih yang cukup. 4. Berikan Imunisasi Campak. 5. Buanglah tinja bayi & anak kecil di jamban. 6. Semua anggota keluarga berak di jamban yang sehat. 7. Cuci tangan sesudah berak dan sebelum makan dengan sabun.
>> Kirim bunga ke kota2 di Indonesia dan mancanegara? Klik, http://www.indokado.com/ >> Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]