Ini ada info bagi ibu-ibu yang sedang hamil. Semoga bermanfaat. Citra. Diva's Mom > -- > > KONTRAKSI LEMAH > > Kontraksi merupakan salah satu faktor utama yang menentukan > keberhasilan proses persalinan. Pertama kontraksi ini yang merangsang > pembukaan mulut rahim. Bersamaan dengan pembukaan rahim sedikit demi > sedikit ini, bayi akan terdorong turun sedikit demi sedikit. Sehingga > bila kontraksi kurang kuat, dengan sendirinya proses persalinan > menjadi lebih lama atau bahkan tertunda. > > Namun adakalanya sejak awal kemunculan kontraksi sudah lemah, atau > meski awalnya normal tetapi kemudian malah melemah. Yang bisa > didiagnosa sebagai kontraksi lemah adalah bila ditemui salah satu > gejala ini : > > Kontraksi normal tetapi frekwensi terjadinya kontraksi terlalu > panjang, sehingga jumlah kontraksi secara keseluruhan menjadi kurang. > Memang sejak awal kontraksi yang muncul terlalu lemah. > Panjang terjadinya kontraksi terlalu pendek. > Semua gejala diatas berakibat tenaga untuk membuka mulut rahim serta > mendorong bayi keluar menjadi kurang. > Penyebab kontraksi lemah > > Beberapa hal yang bisa menyebabkan kontraksi lemah ini misalnya janin > lebih dari satu, volume air ketuban yang terlalu banyak, ukuran bayi > yang terlalu besar dan sebagainya. Semua ini menyebabkan rahim > mengembang terlalu besar, sehingga otot-otot rahim menjadi terlalu > meregang. Selain itu bisa juga disebabkan oleh tengkorak kepala bayi > yang tumbuh tidak seimbang, kelainan bentuk rahim, pertumbuhan rahim > yang tidak normal serta kehamilan pertama pada usia lanjut. > > Sebab lain yang tidak bisa diremehkan adalah akibat kecemasan yang > berlebihan pada diri ibu. Juga kondisi badan yang terlalu lelah, > lambung yang terlalu penuh, kurang tidur dan sebagainya, > > Penanganan > > Kontraksi yang lemah ini mengakibatkan proses persalinan menjadi > berkepanjangan. Yang lebih berbahaya adalah bila kontraksi melemah > setelah air ketuban sudah keluar. Ini berpotensi mengundang > terjadinya infeksi dalam rahim. > > Untuk itu begitu muncul gejala kontraksi lemah, biasanya segera > disarankan untuk beristirahat dan rileks untuk mengembalikan stamina > tubuh. Namun bila kontraksi yang kuat tidak kunjung tiba, bila > diperlukan akan diberikan cairan infus untuk merangsang kontraksi > secara buatan atau bila memang sudah tidak memungkinkan akan > dilakukan bedah caesar. > > Yang lebih berbahaya adalah bila kontraksi melemah setelah air > ketuban keluar. Seperti disebutkan diatas hal ini bisa mengundang > infeksi dalam rahim yang berbahaya bagi bayi. Selain itu ini bisa > juga mengakibatkan lambatnya plasenta keluar dari rahim, yang bisa > mengundang terjadinya pendarahan pasca persalinan. Umumnya kasus ini > diperparah dengan melemahnya stamina ibu sehingga semakin mempersulit > proses persalinan. Untuk itu akhirnya seringkali dilakukan bedah > caesar. > > > > Milis Keluarga Islami > Mewujudkan Keluarga yang Islami , Sakinah , Mawaddah wa Rahmah > Kirim Posting : [EMAIL PROTECTED] > Berhenti : [EMAIL PROTECTED] > Bagi yang hendak merahasiakan identitas posting ke milis kirimikan e-mail > anda ke > mailto:[EMAIL PROTECTED] > Milis Wanita Muslimah mailto:[EMAIL PROTECTED] > Milis Anak Muda Islam [EMAIL PROTECTED] > > >> www.jajak.com >> Pilih jawabannya dan rebut hadiahnya << >> Kirim bunga ke-20 kota di Indonesia? Klik, http://www.indokado.com >> Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com Etika berinternet, email ke: [EMAIL PROTECTED] Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]