-----Original Message----- From: Dede Feriyanti Agustina Van Hetereen Wedding [mailto:[EMAIL PROTECTED]] Sent: Wednesday, October 04, 2000 1:29 PM To: Nova Cc: CABIN AIRFAST; Avie; Andika Subject: Fw: Pertama di Dunia, Pria boleh Hamil Importance: High ----- Original Message ----- From: Leonard Sompie <[EMAIL PROTECTED]> To: Linda Sompie <[EMAIL PROTECTED]>; Dede-Vhw <[EMAIL PROTECTED]>; OSCAR PUB <[EMAIL PROTECTED]> Sent: Wednesday, October 04, 2000 8:57 AM Subject: FW: Pertama di Dunia, Pria boleh Hamil > Rekayasa genetika kembali bikin keheranan > Pertama di Dunia, Pria Soboleh Hamil > ADAKAH ini tanda-tanda akhir zaman sudah dekat? Semua orang bisa membuat > penafsiran, tapi inilah keanehan yang terjadi di Manhattan, New York. > Hari-hari belakangan ini, seorang pria tulen bernama Lee Mingwei dilaporkan > tengah menanti kelahiran bayi yang sedang dikandungnya. > Lelaki bisa hamil? Ya, begitulah hasil kerja sebuah tim di GenoChoice, Inc. > yang memang berbisnis di bidang rekayasa genetika. Kemarin, USA Today online > memilih situs hyperlink http://www.malepregnancy.com yang memuat berita > kehamilan Lee tersebut sebagai salah satu situs terpanas. Ketika diakses, > situs itu memang memampangkan segala sesuatu berkaitan dengan kehamilan Lee > tersebut, dari wawancara, teknik kehamilan, siaran langsung dan rekaman > video aktivitas Lee sehari-hari, hingga rekaman pemeriksaan ultrasonografi > (USG) si jabang bayi. > Kehamilan itu dimungkinkan dengan membuat tubuh dan rongga perut Lee seperti > tubuh dan kandungan wanita. Pertama, Lee diberi terapi pil hormon wanita. > Ini untuk menyiapkan tubuh Lee sehingga bisa menerima proses kehamilan. > Kemudian, dengan proses bayi tabung-sel sperma dan sel telur dipertemukan > di lab-embrio dan plasenta ditanam di dinding rongga selaput rongga perut. > Ini mirip dengan kasus hamil di luar kandungan yang sering dialami wanita. > Di sinilah bahayanya kehamilan pada pria. Sebab, bisa terjadi perdarahan > hebat kalau selaput itu robek. > Setelah embrio berhasil ditanam dan hidup, mulailah proses kehamilan. Lee > tidak lagi mendapat terapi hormon, karena proses kehamilan itu sendiri bisa > mengatur mekanisme hormonalnya sendiri. Embrio merangsang tubuh Lee untuk > mengeluarkan hormon-hormon yang diperlukan untuk pertumbuhannya. > Dalam proses kehamilan Lee, tim dokter sangat puas karena ternyata > pertumbuhan janinnya normal. Itu bisa dilihat dari berbagai pemeriksaan, > baik terhadap Lee maupun janinnya, seperti monitoring jantung, sampling > cairan ketuban, dan ultrasonografi (USG). Perut Lee pun terus membesar. > Yang paling kritis nanti adalah persalinan. Tidak disebutkan kapan > persalinan itu akan dilakukan. Persalinan melalui bedah caesar ini harus > mengangkat bayi dan ari-arinya. Yang bahaya adalah melepas ari-ari yang > sudah lengket menyatu dengan dinding selaput perut. Perdarahan hebat bisa > terjadi. Belum lagi pengaruhnya terhadap organ-organ penghuni rongga perut > yang lain. Untuk keperluan ini, sebuah tim dokter ahli bedah sudah > disiapkan. Mereka sudah berpengalaman menangani kasus-kasus kehamilan di > luar kandungan. > Dalam sebuah wawancara dengan majalah PaperVeins, Lee yang tinggal di > apartemen di Manhattan, NY, mengaku menikmati kehamilannya. "Tidak ada yang > lebih alami dan indah dibandingkan melahirkan anak. Ini yang selalu saya > inginkan," kata Lee yang menyadari risiko yang harus dihadapinya. > Lee yang seniman itu juga sadar, kehamilannya ini bisa mengubah banyak hal > di dunia, terutama tananan sosial. "Mengapa pria tidak boleh mengandung > seperti wanita? Mengapa pria tidak boleh merasakan beban yang selama ini > hanya dirasakan wanita? Mengapa pria tidak boleh menikmati keindahan dan > kegembiraan yang dirasakan wanita hamil? Sekarang menurut saya, pria, > sebagaimana wanita, punya lebih banyak pilihan, lebih banyak kemungkinan, > lebih banyak peran dibandingkan yang selama ini," paparnya. > Lee sadar, selama ini ide tentang kehamilan pria hanya jadi bahan lelucon. > Misalnya, dalam film komedi yang dibintangi Arnold Schwarzenegger. Juga, > dalam salah satu episode The Cosby Show, ketika semua pemeran pria di film > itu ingin hamil. Juga, cerita tentang kaum pria yang berdandan seperti > wanita hanya untuk ditertawakan. Menurut Lee, lelucon-lelucon semacam itu > didasarkan pada absurditas tentang kehidupan yang telanjur maskulin. > "Sekarang, ketika seorang pria benar-benar hamil, tidak ada lagi yang > tertawa," katanya. > Lee juga menegaskan, meskipun hamil, dia sepenuhnya lelaki normal, bukan > lantas menjadi banci. "Saya tetap pria, baik secara biologis maupun > anatomi. Tidak seperti sebagian pria yang ingin tampil seperti wanita, saya > tidak merasa seperti itu, dan tidak pernah melakukannya," tegasnya. > Meski demikian, Lee memang merasakan empati yang sangat kuat terhadap kaum > wanita. "Saya sangat mencintai ibu dan saudara perempuan saya, dan saya > sangat bahagia bisa ikut merasakan apa yang mereka rasakan. Hamil adalah > perasaan yang sangat indah. Seharusnya setiap orang, baik wanita maupun > pria, bisa merasakannya, sekali saja seumur hidupunya," kata Lee, yang > mengaku merasa lahir kembali secara spiritual. > Implikasi sosial dari kehamilan Lee ini sudah dipikirkan oleh GenoChoice. > Mereka sudah menyiapkan diskusi dengan berbagai kalangan, mulai dari pakar > fertilitas hingga aktivis feminis. Diskusi-diskusi tersebut sudah terjadwal, > bisa dilakukan secara online di internet. > > ### FREE DOMAIN [.COM|.NET|.ORG *] >> http://www.indoglobal.com << ## >> Kirim bunga ke-20 kota di Indonesia? Klik, http://www.indokado.com >> Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com Etika berinternet, email ke: [EMAIL PROTECTED] Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]